Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Pemeliharaan Alat Berat Loader
Diposting pada Agustus 7, 2023 oleh Nur Wachda Mihmidati
Alat berat loader, atau lebih umum dikenal sebagai loader, adalah jenis mesin konstruksi yang digunakan untuk memindahkan material seperti tanah, kerikil, pasir, batu, atau bahan lainnya dari satu tempat ke tempat lain. Loader umumnya digunakan di berbagai industri, termasuk konstruksi, pertambangan, pertanian, dan industri lainnya yang melibatkan manipulasi material berat.
Loader biasanya memiliki roda atau rantai yang kuat untuk menjalankan mesin, serta dilengkapi dengan bucket (alat keruk) yang terletak di bagian depan. Bucket ini dapat diangkat, dikipas, dan dimiringkan untuk mengumpulkan material dari permukaan tanah dan memuatkannya ke dalam truk, conveyor, atau tempat penyimpanan lainnya.
Loader adalah bagian penting dari industri konstruksi dan material handling karena kemampuan mereka untuk memindahkan material dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien. Mereka memiliki berbagai ukuran dan kapasitas, sesuai dengan kebutuhan proyek yang berbeda. Simak artikel lengkapnya hanya di TransTRACK!
Fungsi Alat Loader
Alat berat loader memiliki beberapa fungsi utama dalam berbagai industri seperti konstruksi, pertambangan, pertanian, dan lainnya. Beberapa fungsi utamanya meliputi:
Pemuatan Material (Loading)
Fungsi paling umum dari loader adalah untuk memuat material seperti tanah, kerikil, pasir, batu, dan bahan lainnya ke dalam truk, conveyor, atau alat angkut lainnya. Loader dilengkapi dengan bucket yang dapat diisi dengan material dari permukaan tanah atau tumpukan, kemudian bucket diangkat dan dibuang ke alat pengangkut.
Penggalian (Excavating)
Meskipun tidak seterkenal ekskavator untuk tugas penggalian, beberapa jenis loader juga dapat digunakan untuk menggali lubang, parit, atau saluran. Ini terutama berlaku untuk loader yang memiliki kemampuan bucket yang dapat dimiringkan dan dirotasi.
Pemindahan Material (Material Handling)
Loader juga digunakan untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain di lokasi proyek. Mereka dapat mengambil material dari satu area dan mengirimkannya ke area lain, membantu mengatur aliran kerja yang lebih efisien.
Perataan Tanah (Grading)
Beberapa loader dilengkapi dengan attachment atau alat khusus yang memungkinkan mereka untuk meratakan atau menghaluskan permukaan tanah. Ini dapat digunakan dalam pekerjaan perataan tanah, pembuatan jalan, atau persiapan permukaan sebelum konstruksi lanjutan.
Penting untuk diingat bahwa kemampuan loader bervariasi tergantung pada jenisnya. Loader roda dan loader rantai memiliki karakteristik yang berbeda, dan kemampuan mereka juga tergantung pada ukuran, daya angkat, dan jenis attachment yang digunakan. Dalam industri konstruksi modern, loader menjadi elemen penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pekerjaan yang melibatkan manipulasi material berat.
Jenis jenis Alat Loader
Di bawah ini adalah beberapa jenis alat loader yang benar-benar ada:
Wheel Loader (Loader Roda)
Ini adalah jenis loader yang paling umum ditemui. Wheel loader memiliki roda dan digunakan untuk memuat material dari permukaan tanah ke truk atau tempat penyimpanan lainnya. Mereka memiliki bucket yang dapat diangkat dan dikendalikan untuk mengumpulkan material.
Skid Steer Loader
Skid steer loader adalah jenis kompak dari loader. Mereka memiliki kemampuan manuver yang sangat baik dan sering digunakan di area yang sempit. Mereka memiliki roda tetap yang dapat dikendalikan secara independen di sisi kanan dan kiri, yang memungkinkan perputaran 360 derajat di tempat.
Track Loader (Loader Rantai)
Loader jenis ini mirip dengan wheel loader tetapi menggunakan rantai seperti pada ekskavator. Ini memberikan traksi yang lebih baik pada permukaan yang tidak rata atau lembut, seperti tanah yang belum diaspal atau medan pertambangan.
Backhoe
Backhoe adalah jenis alat berat yang umumnya digunakan untuk pekerjaan penggalian dan ekskavasi. Ini adalah kombinasi dari alat ekskavator dan loader, yang menggabungkan kemampuan penggalian dengan kemampuan pemuatan material. Backhoe biasanya memiliki bucket yang dapat diangkat dan diatur dengan lengan yang dapat berputar 180 derajat, memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan penggalian di area yang sulit dijangkau.
Jadi, jenis-jenis alat loader adalah Wheel Loader, Skid Steer Loader, dan Track Loader. Backhoe, meskipun penting dalam konstruksi, adalah jenis alat berat ekskavator dan memiliki fungsi penggalian yang lebih dominan.
Cara Kerja Alat Berat Loader
Cara kerja alat berat loader, terutama wheel loader, melibatkan beberapa tahapan yang umumnya terjadi dalam proses pemuatan material. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja alat berat loader:
Persiapan Alat
Operator loader harus memeriksa kondisi alat, termasuk periksa level bahan bakar, minyak hidrolik, dan berbagai sistem lainnya. Mereka juga harus memastikan bahwa area kerja aman untuk beroperasi.
Posisi Loader
Loader ditempatkan di dekat tumpukan material yang akan dimuat, atau di area di mana material akan diambil.
Penyesuaian Bucket
Operator mengatur posisi bucket untuk mendekati material dengan tepat. Ini dapat melibatkan mengangkat atau menurunkan bucket serta memiringkannya sesuai kebutuhan.
Pengambilan Material
Bucket diturunkan ke permukaan material yang akan dimuat. Kemudian, bucket dibuka atau digali ke dalam material untuk mengisi bucket dengan material.
Pengangkatan Material
Setelah bucket diisi, operator mengangkat bucket dengan menggunakan sistem hidrolik alat. Bucket diangkat dari permukaan material dengan material di dalamnya.
Pemindahan dan Pemuatan
Setelah bucket diangkat, operator menggerakkan loader ke tempat di mana material akan dimuat, seperti truk atau conveyor. Di sini, operator dapat memiringkan bucket untuk menuangkan material ke tempat yang dituju.
Pembongkaran Material
Setelah bucket kosong, operator bisa kembali ke tumpukan material untuk mengulang proses mengambil dan memuat material. Proses ini diulang sampai pemuatan selesai.
Selesai dan Pembersihan
Setelah pemuatan selesai, operator memastikan bahwa area kerja bersih dan aman. Loader bisa diparkir dengan aman untuk digunakan kembali di lain waktu.
Perawatan Rutin
Selama dan setelah operasi, perawatan rutin seperti pemeriksaan tingkat cairan, pembersihan alat, dan pemeliharaan lainnya juga harus dilakukan untuk memastikan kinerja alat yang baik.
Penting untuk diingat bahwa cara kerja alat berat loader dapat bervariasi tergantung pada jenis loader, ukuran alat, serta jenis material yang dimuat. Operator yang terlatih memiliki peran kunci dalam menjalankan alat loader dengan aman dan efisien.
Pemeliharaan Alat Berat Loader
Pemeliharaan yang teratur dan tepat pada alat berat loader sangat penting untuk memastikan kinerjanya yang optimal, memperpanjang umur alat, serta menjaga keselamatan operator dan lingkungan kerja. Berikut adalah beberapa langkah dalam pemeliharaan alat berat loader:
Perencanaan Pemeliharaan Rutin
Buat jadwal pemeliharaan rutin berdasarkan rekomendasi produsen alat. Ini termasuk perawatan harian, mingguan, bulanan, dan perawatan khusus berdasarkan jumlah jam operasional alat.
Pemeriksaan Harian
Sebelum mengoperasikan alat loader, lakukan pemeriksaan visual terhadap berbagai komponen penting seperti ban, sistem hidrolik, sistem pendingin, sistem bahan bakar, sistem pengereman, dan lainnya. Pastikan tidak ada kebocoran atau masalah yang muncul.
Ganti Oli dan Filter
Oli mesin, oli hidrolik, dan filter-filter harus diganti sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen. Oli dan filter yang bersih dan berfungsi baik penting untuk menjaga kinerja optimal alat.
Pelumasan
Pastikan semua titik pelumasan di alat berat dilumasi secara teratur. Ini termasuk bagian-bagian yang memiliki gerakan berulang seperti sendi-sendi dan komponen hidrolik.
Pembersihan
Jaga alat tetap bersih dari kotoran, debu, dan material lain yang dapat merusak komponen. Pembersihan teratur membantu mencegah keausan berlebihan.
Cek Ban
Periksa tekanan udara pada ban dan pastikan ban dalam kondisi baik. Ban yang terlalu rendah tekanan atau rusak dapat mempengaruhi stabilitas dan kinerja alat.
Pemeriksaan Kelistrikan
Periksa sistem listrik dan kelistrikan alat, termasuk lampu, klakson, dan sistem pengisian. Pastikan semua fungsi listrik berjalan dengan baik.
Perawatan Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik adalah bagian penting dari loader. Periksa kondisi selang, sambungan, dan fluida hidrolik secara teratur. Pastikan tidak ada kebocoran dan fluida hidrolik memiliki kualitas yang baik.
Perawatan Sistem Pendingin
Sistem pendingin harus berfungsi dengan baik untuk mencegah overheat. Bersihkan radiator dari kotoran dan pastikan cairan pendingin dalam level yang sesuai.
Pelatihan Operator
Pastikan operator alat loader dilatih dengan baik mengenai penggunaan yang benar, tata cara pengoperasian, dan pemeliharaan dasar.
Rekam Jejak Pemeliharaan
Catat semua kegiatan pemeliharaan yang telah dilakukan, termasuk tanggal dan jenis perawatan. Ini membantu dalam mengatur jadwal pemeliharaan selanjutnya dan memantau kinerja alat.
Perawatan Khusus
Selain pemeliharaan rutin, pastikan juga menjalankan perawatan khusus sesuai rekomendasi produsen atau panduan pemeliharaan yang diberikan.
Melakukan pemeliharaan yang tepat dan teratur akan membantu menjaga alat berat loader dalam kondisi prima, menghindari kerusakan yang mahal, serta meningkatkan umur layanan alat.
Dalam dunia konstruksi dan industri berat, keandalan dan kinerja optimal alat berat loader adalah kunci untuk kesuksesan proyek. Untuk itu, menjaga pemeliharaan yang teratur dan efektif adalah langkah penting yang tak boleh diabaikan.
TransTRACK, dengan Vehicle Maintenance System yang inovatif, hadir sebagai solusi terbaik untuk memastikan alat berat loader Anda tetap dalam kondisi prima. Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, TransTRACK memberikan Anda kontrol penuh atas jadwal pemeliharaan, pemantauan suku cadang, serta pelaporan kinerja alat secara real-time.
Tingkatkan kinerja alat berat loader Anda dengan TransTRACK Vehicle Maintenance System hari ini. Dapatkan demo gratis kami dan lihat bagaimana TransTRACK dapat membantu Anda mengoptimalkan operasional alat berat, mengurangi downtime, dan meningkatkan efisiensi proyek Anda. Jangan biarkan pemeliharaan menjadi hambatan. Jadikan TransTRACK mitra terpercaya Anda dalam mengelola alat berat.
Topik :