Kolaborasi Kemenhub, IMI, KNKT, dan TransTRACK® Bahas “Fleet Safety Association” yang Dipimpin oleh IMI

Jakarta, 14 Oktober 2024 – Sebuah langkah besar diambil untuk meningkatkan keselamatan dan inovasi di sektor transportasi Indonesia. TransTRACK, bersama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengadakan pertemuan kolaboratif yang membahas pembentukan Fleet Safety Association. Inisiatif ini dipimpin oleh Divisi Mobilitas IMI dan bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan armada transportasi di seluruh Indonesia.

Dengan dihadiri oleh sejumlah entitas, antara lain Akhmad Rizal Arifudin selaku Kepala Bidang Kebijakan Keselamatan Transportasi Pusat dari Kementerian Perhubungan, Ahmad Wildan selaku Senior Investigator dari KNKT, serta Rifat Sungkar selaku Wakil Ketua Umum Mobilitas dari IMI, Tengku Irvan Bahran selaku Wakil Ketua Umum IT dan Digital, dan Ronny Arifudin selaku Komisi Touring & Komunitas IMI Mobility, Sirly W Nasir selaku Direktur Hubungan Masyarakat IMI, serta Anggia Meisesari selaku CEO dari TransTRACK. Juga hadir Onny Febriananto selaku Presiden Direktur dari AO Group yang turut memberikan pandangan terkait penerapan teknologi dalam mendukung keselamatan armada.

Pertemuan tersebut menandai awal dari diskusi strategis yang mendalam, yang mencakup berbagai upaya untuk memperkuat sistem keselamatan transportasi nasional. Semua pihak yang terlibat memiliki kesamaan visi untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan inovasi di sektor transportasi dan logistik, dengan fokus utama pada pengelolaan armada yang lebih aman dan berkelanjutan.

Fokus pada Standar Keselamatan Armada

Dalam pertemuan ini, dibahas pentingnya pembentukan Fleet Safety Association, yang bertujuan untuk menjadi wadah kolaboratif bagi perusahaan transportasi, pengelola armada, dan pemangku kepentingan terkait. Melalui asosiasi ini, diharapkan dapat tercipta standar keselamatan yang lebih tinggi, yang berlaku bagi seluruh armada transportasi di Indonesia.

IMI, yang dikenal sebagai organisasi dengan peran strategis dalam mengembangkan keselamatan dan inovasi di bidang transportasi, memimpin inisiatif ini melalui Divisi Mobilitasnya. Asosiasi ini akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan transportasi, penyedia teknologi, dan lembaga pemerintah untuk mendorong penerapan teknologi keselamatan mutakhir dan praktik terbaik dalam pengelolaan armada.

Peran Teknologi dalam Meningkatkan Keselamatan

Dalam pertemuan ini, teknologi diakui sebagai kunci dalam meningkatkan keselamatan transportasi. TransTRACK, sebagai penyedia solusi manajemen armada dan rantai pasokan terkemuka, mempresentasikan berbagai teknologi keselamatan yang mereka kembangkan. Sistem pemantauan pengemudi, analisis perilaku pengemudi, dan manajemen kendaraan secara real-time dianggap sebagai komponen penting dalam memastikan bahwa setiap kendaraan di jalan raya beroperasi dengan aman.

Komitmen Pemerintah terhadap Keselamatan Transportasi

TransTRACK bersama Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, melalui perwakilannya, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung inisiatif ini. Pemerintah menyadari pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman, dapat dimulai dari penggunaan alat dan fitur keselamatan yang lebih baik. Inisiatif Fleet Safety Association juga sejalan dengan tujuan nasional untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan memastikan standar keselamatan yang lebih baik.

Langkah Selanjutnya untuk Kolaborasi Kemenhub, IMI, KNKT, dan TransTRACK

Dengan adanya kolaborasi ini, langkah selanjutnya akan fokus pada penyusunan panduan keselamatan armada, pengembangan kebijakan yang relevan, dan penerapan teknologi keselamatan. Pertemuan lanjutan akan diadakan dalam waktu dekat untuk memfinalisasi strategi dan rencana implementasi.

Tetap ikuti perkembangan kolaborasi ini, karena Fleet Safety Association siap membawa dampak besar bagi sektor transportasi Indonesia.