Kenali Apa itu Pre Order: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Posted on

Pre Order

Saat membeli suatu produk atau barang mungkin Anda sering mendengar istilah pre order. Namun, tahukah Anda apa itu pre order? Istilah pre order sendiri lebih sering ditemukan pada online shop seperti pada marketplace, e-commerce atau website. 

Sistem pre order sering digunakan oleh banyak penjual di toko online. Sistem ini dinilai dapat memberikan keuntungan dari berbagai aspek. Tidak hanya keuntungan, sistem pre order juga memiliki kelemahan yang berpotensi mendatangkan kerugian bagi bisnis.

Dalam artikel TransTRACK kali ini, kita akan mengupas lebih lanjut mengenai pengertian pre order, kelebihan serta kekurangannya. Yuk, kita bahas!

Apa itu Pre Order?

Pre order adalah istilah yang umumnya digunakan dalam konteks pemesanan produk sebelum produk tersebut benar-benar tersedia atau diluncurkan ke pasar. Dengan kata lain, pelanggan dapat memesan dan membayar produk sebelum produk itu sendiri siap untuk dikirim atau diambil. Praktik ini telah menjadi strategi umum yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengukur minat konsumen sebelum produksi dimulai.

Jadi, apa yang dimaksud dengan sistem PO? Secara sederhana, pre order adalah sistem pemesanan di mana konsumen dapat mengamankan produk tertentu sebelum produk itu berada di rak atau dalam stok. Ini berbeda dengan pembelian konvensional di mana pembeli membeli produk yang sudah tersedia. Sistem PO umumnya dilakukan dengan membayar sejumlah uang di muka atau deposit untuk memesan produk tertentu.

Kelebihan Sistem Pre Order

Sistem pre order, di mana konsumen dapat memesan produk sebelum produk tersebut tersedia di pasaran, memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi strategi populer di kalangan pebisnis. Berikut adalah beberapa kelebihan dari sistem PO:

Tidak Perlu Modal Besar

Dalam penerapan sistem PO, penjual tidak memerlukan modal besar. Ini dikarenakan umumnya pembeli akan membayar DP atau lunas harga barang yang dipesan di awal. Dengan adanya sistem ini, siapapun yang ingin memulai bisnis namun terbentur modal akan sangat terbantu. Deposit dari pelanggan dapat digunakan sebagai modal awal untuk memulai bisnis.

Menciptakan Antusiasme Konsumen

Dengan membuka sistem PO, perusahaan dapat menciptakan tingkat antusiasme yang tinggi di antara konsumen. Melalui strategi pemasaran yang cermat, seperti pengumuman eksklusif, diskon khusus, atau bonus untuk sistem PO, perusahaan dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk memiliki produk tersebut.

Mencegah Overproduksi

Salah satu kelebihan utama sistem PO adalah kemampuannya untuk memastikan ketersediaan produk. Dengan menerima pesanan sebelum produksi dimulai, perusahaan dapat mengukur minat konsumen dan menghasilkan produk sesuai dengan jumlah pesanan yang diterima. Hal ini mengurangi risiko overproduksi dan membantu mengoptimalkan rantai pasok.

Produk Dijamin Laku

Dalam sistem PO, penjual dapat memastikan bahwa produk yang diproduksi akan terjual karena konsumen telah memesan produk tersebut sebelumnya. Sistem ini juga memastikan tidak ada produk yang menumpuk di gudang (overstock) karena semuanya sudah dipesan pelanggan. Hal ini dapat membantu penjual untuk menghindari risiko kerugian dalam bisnis yang mereka kembangkan.

Kekurangan Sistem Pre Order

Meskipun sistem PO memiliki sejumlah kelebihan, sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan dan konsumen. Beberapa kekurangan dari sistem PO antara lain:

Waktu Tunggu Pelanggan Lebih Lama

Dalam sistem PO, terdapat jeda waktu antara pesanan dan pengiriman kepada pelanggan. Waktu pre order hingga barang tiba dapat berkisar antara beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada produk yang dipesan. Hal ini berpotensi menyebabkan kekecewaan bagi konsumen yang telah melakukan sistem PO, terutama jika produknya tidak sampai pada waktu tertentu.

Tidak Menjamin Kepuasan Produk

Meskipun konsumen dapat melakukan sistem PO untuk memastikan mereka mendapatkan produk tertentu, pre order tidak selalu menjamin kepuasan produk. Ada kemungkinan bahwa produk yang diterima tidak sesuai dengan harapan atau deskripsi yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan konsumen dan mempengaruhi reputasi perusahaan.

Potensi Pembatalan Pesanan

Ada risiko potensial bahwa konsumen dapat membatalkan pesanan mereka sebelum produk benar-benar tersedia. Konsumen bisa berubah pikiran atau menemukan produk serupa dengan penawaran yang lebih baik sebelum produk sistem PO mereka dikirim. Pembatalan pesanan dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Dalam mengatasi hal ini, pastikan konsumen telah membayar penuh harga produk di awal agar tidak ada celah untuk pembatalan.

Tidak Bisa Menguji Produk Terlebih Dahulu

Konsumen yang melakukan sistem PO tidak memiliki kesempatan untuk menguji atau melihat produk secara langsung sebelum melakukan pembelian. Mereka harus bergantung pada informasi dan gambar yang diberikan oleh perusahaan. Informasi tersebut mungkin saja tidak sepenuhnya mencerminkan kualitas atau fitur sebenarnya dari produk, sehingga dapat membuat kecewa.

Pengertian, kelebihan dan kekurangan sistem PO perlu diperhatikan oleh konsumen dan perusahaan. Meskipun sistem ini memiliki risiko, dengan manajemen yang tepat, keuntungan yang diperoleh bisa sangat signifikan. 

Bagi konsumen, penting untuk melakukan riset sebelum melakukan sistem PO dan memahami persyaratan serta kebijakan yang diberlakukan oleh penjual. Sementara itu, perusahaan perlu memastikan bahwa sistem pre order mereka dapat diandalkan, transparan, dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Strategi sistem PO yang efektif, didukung dengan inovasi teknologi Logistic Service Integrator dari TransTRACK, dapat membawa manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat. Teknologi memberikan solusi terpadu untuk mendukung proses logistik, termasuk pelacakan pesanan, manajemen persediaan, dan pengelolaan pengiriman. 

Dengan integrasi yang canggih, perusahaan dapat mengoptimalkan operasi mereka, memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, dan meminimalkan risiko terkait dengan keterlambatan sistem pre order.

Topic

logistik pengiriman rantai pasok