Truk CDD Lebih Banyak Digunakan di Indonesia? Ini Penjelasannya!
Diposting pada September 8, 2023 oleh Nur Wachda Mihmidati
Sarana transportasi yang memadai untuk meningkatkan kelancaran proses distribusi tentu berupa kendaraan yang memiliki kapasitas angkut yang besar dan kuat, serta dilengkapi dengan mesin yang andal untuk menjamin daya tahannya.
Mengingat area distribusi barang yang sangat luas dari satu wilayah ke wilayah lainnya, tidak mengherankan bahwa permintaan terhadap truk semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini semakin diperkuat oleh pembukaan jalan-jalan baru dan jalan tol baru dalam periode akhir-akhir ini.
Truk juga memiliki variasi yang beragam, meliputi perbedaan dalam jenis, tipe, tonase, volume muatan, dan roda/ban. Salah satu variasi yang akan dibicarakan di sini adalah truk Colt Diesel Engkel (CDE), yang sering disebut sebagai truk engkel, dan truk CDD atau, yang juga dikenal sebagai truk double engkel.
Apa itu truk CDD?
Truk CDD dirancang dengan hampir persis seperti truk boks tipe CDE. Namun, dimensi dari truk boks tipe CDD lebih besar. Truk ini mampu mengangkut beban hingga 4 ton. Di dalam industri truk, truk boks tipe CDD termasuk dalam kategori truk kecil. Perbedaan utamanya dari tipe sebelumnya adalah adanya double engkel dan kapasitas angkutnya. Truk engkel memiliki 4 roda, sementara truk engkel ganda memiliki 6 roda.
Ada 6 roda yang dimaksudkan, terdiri dari 2 roda di bagian depan dan 4 roda di bagian belakang, dengan 2 roda di setiap sisi. Jumlah roda ini memiliki dampak signifikan pada penggunaan sehari-hari. Truk dengan 6 roda umumnya digunakan dalam kondisi jalan yang lebih berat atau medan yang lebih sulit dibandingkan dengan jalan biasa. Namun, meskipun sering digunakan dalam situasi yang lebih menantang, bukan berarti Colt Diesel Double dengan 6 roda tidak bisa digunakan pada jalan rata; truk ini juga cocok untuk digunakan pada jalur yang aman.
Kelebihan truk double engkel dibandingkan dengan jenis CDE adalah kapasitas muatan yang lebih banyak karena truk CDD sendiri dapat dimodifikasi menjadi truk CDD long. Tahukah kamu? 1 cold diesel ternyata mampu membawa logistik hingga 30 kubikasi loh!
Kapasitas Muatan Truk CDD
Truk ini secara umum dilengkapi dengan spesifikasi kapasitas muatan yang besar, mampu mengangkut beban dari 2 hingga 3,5 ton dengan volume berkisar sekitar 14 kubik.
Jenis Mobil CDD
Truk CDD di Indonesia sendiri dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu Colt Diesel Engkel (CDE) dan Colt Diesel Double (CDD). Kedua jenis truk ini termasuk dalam kategori truk kecil jika dibandingkan dengan Fuso. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada jumlah roda yang digunakan. CDE memiliki 4 roda dan cocok untuk area sempit seperti gang, sedangkan CDD memiliki lebih banyak roda dan kapasitas yang lebih besar dibandingkan CDE.
Berikut di bawah ini adalah jenis-jenis truk CDD yang harus kamu ketahui.
Truk CDD Box
Truk ini memiliki panjang sekitar 670 cm dengan berat truk mencapai 2,5 ton. Truk box merupakan tipe yang memiliki struktur belakang berbentuk kotak, yang terbuat dari bahan aluminium atau besi. Dimensi kotak pada truk ini biasanya sekitar 4 m x 2 m x 2 m. Model truk ini sering dimiliki oleh berbagai perusahaan untuk keperluan mendistribusikan barang.
Truk CDD Long
Truk jenis ini memiliki panjang karoseri mencapai 720 cm dengan muatan hingga 14 ton. ukuran cdd long box adalah 940 cm. Karena ukurannya yang besar, maka jenis truk CDD long hanya memiliki batasan kecepatan maksimal 96 Km/Jam!
Truk CDD Bak
Bagi Kamu yang ingin menggunakan truk jenis ini, tentunya Kamu harus tahu mengenai info muatan truk cdd bak. Ukuran karoseri pada truk ini adalah 560 cm, dengan berat truk sekitar 2,3 ton (Apabila muatan barang kosong). Berat maksimal truk ini mencapai 7,5 ton dan kecepatan maksimum kendaraan adalah 112 Km/Jam.
Truk bak ini merupakan varian yang paling sering digunakan sebagai sarana transportasi untuk membawa barang di Indonesia. Di bagian belakangnya terdapat area penyimpanan barang yang dikenal sebagai “bak,” yang umumnya terbuat dari bahan kayu.
[display-post-read-also]
Perbedaan CDD dan CDE
Truk CDE merupakan kependekan dari truk colt diesel engkel, yakni jenis truk dengan sumbu roda tunggal, di mana posisi ban-ban tersebut sejajar ketika dipandang dari samping, dan secara keseluruhan terdapat empat buah ban.
Keempat ban ini terletak di bagian depan, baik di sisi kanan maupun kiri, serta di bagian belakang, juga pada sisi kanan dan kiri. Istilah “engkel” yang berasal dari bahasa Jawa merujuk pada “sendiri”. Oleh karena itu, karakteristik truk ini adalah keberadaan setiap ban yang berdiri sendiri, baik dari sisi kanan dan kiri hingga bagian depan dan belakang truk
Kehadiran truk ini menjadi langka di tangan banyak orang dikarenakan dimensinya yang terbatas. Truk jenis ini umumnya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakannya untuk mengangkut barang-barang internal mereka sendiri, dengan muatan yang konsisten sehari-hari. Penggunaan truk tipe CDE jarang diterapkan untuk pengiriman jarak jauh, melainkan lebih sering digunakan dalam wilayah perkotaan atau antar kota.
Fitur | Truk CDD | Truk CDE |
Ukuran | Lebih besar dari truk CDE | Lebih kecil dari truk CDD |
Panjang Bak/Box | Di atas 4 meter | Tidak sampai 4 meter |
Daya Angkut | Lebih tinggi, 4-6 ton | Lebih rendah, 2-4 ton |
Harga | Lebih mahal, di atas 250 jutaan | Lebih terjangkau, di bawah 200 jutaan |
Kesimpulan
Dalam era transportasi modern, truk CDD menonjol sebagai kendaraan inovatif yang memberikan peningkatan dalam kapasitas angkutan barang, fleksibilitas pengelolaan muatan, serta efisiensi biaya. Kendaraan-kendaraan ini dapat diadopsi di berbagai sektor industri, dari perdagangan eceran hingga sektor konstruksi, yang pada gilirannya berkontribusi pada optimalisasi logistik dan penerapan praktik berkelanjutan. Memahami keuntungan dan penerapan truk CDD mampu memberikan daya kepada perusahaan untuk membuat keputusan yang akurat mengenai kebutuhan transportasi mereka.
Pelihara Kendaraan Anda dengan Optimal! Vehicle Maintenance System TransTrack Hadir untuk Menjaga Kinerja Terbaik. Tidak perlu lagi khawatir tentang jadwal perawatan yang terlewat, karena sistem kami memberikan peringatan tepat waktu. Dengan teknologi canggih, kami memonitor kondisi kendaraan Anda dan memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai. Dapatkan kendaraan yang selalu siap melaju di jalan dengan kehandalan maksimal. Bergabunglah dengan Sistem Perawatan Kendaraan kami dan jadikan perjalanan Anda lebih aman, nyaman, dan efisien.
Postingan Terbaru
Apa Saja Tugas, Fungsi, dan Aktivitas dari Inventory Control?
November 29, 2024Ciri, Penyebab, Biaya, dan Cara Mengganti Kampas Kopling Mobil
November 28, 2024Topik :