Ketahui Umur, Biaya, Bahaya, dan Penyebab Engine Mounting Rusak
Diposting pada Agustus 17, 2023 oleh Nur Wachda Mihmidati
Penyebab engine mounting rusak disebabkan oleh beberapa faktor. Engine mounting atau karet mesin adalah salah satu komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan. Fungsi utamanya adalah menahan dan meredam getaran serta gerakan mesin saat kendaraan bergerak. Sebagai komponen yang bekerja keras dan menopang beban mesin yang berat, engine mounting rentan mengalami kerusakan seiring waktu.
Kerusakan pada engine mounting dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada kendaraan. Getaran berlebihan, bunyi-bunyi aneh, bahkan bahaya keselamatan menjadi potensi akibat dari engine mounting yang rusak. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab engine mounting rusak agar kita dapat mencegah dan mengatasi masalah ini secara tepat. Simak penjelasannya melalui artikel TransTRACK berikut ini!
Penyebab Engine Mounting Rusak
Engine mounting atau karet mesin adalah komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan yang bertugas untuk menahan dan meredam getaran serta gerakan mesin. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rusaknya engine mounting:
Karet retak atau aus
Karet pada engine mounting dapat mengalami retakan atau aus akibat pemakaian dan paparan suhu ekstrem. Jika karet mengalami kerusakan, kemampuan meredam getaran dan gerakan mesin akan menurun.
Service yang kurang detail
Kurangnya perawatan dan pemeriksaan berkala pada engine mounting dapat menyebabkan masalah terabaikan dan memperburuk kondisinya. Seharusnya, engine mounting juga diperiksa ketika melakukan servis berkala pada mobil.
Beban kendaraan terlalu besar
Jika kendaraan sering digunakan untuk mengangkut beban melebihi kapasitas maksimalnya, tekanan yang dihasilkan dari beban tersebut dapat menyebabkan kelelahan pada engine mounting dan menyebabkan kerusakan pada karetnya.
Guncangan dan benturan
Ketika kendaraan mengalami guncangan atau benturan yang berlebihan, seperti melalui jalan berlubang atau medan yang tidak rata, engine mounting bisa terkena tekanan yang berlebihan dan akhirnya rusak.
Umur pakai yang sudah habis
Seperti komponen lainnya, engine mounting memiliki umur pakai yang terbatas. Setelah melewati batas usia, karet engine mounting akan mulai menurun kualitasnya dan rentan mengalami kerusakan.
Kualitas komponen yang buruk
Penggunaan engine mounting dengan kualitas rendah atau yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan juga dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat.
Untuk menghindari kerusakan engine mounting, perlu dilakukan perawatan dan pemeriksaan berkala, memastikan kendaraan tidak melebihi beban maksimum yang diperbolehkan, serta menggunakan komponen yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Jika ada indikasi engine mounting rusak, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja dan keselamatan kendaraan.
Umur Engine Mounting
Umur atau masa pakai dari engine mounting dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi jalan, gaya mengemudi, frekuensi penggunaan kendaraan, dan kualitas komponen yang digunakan. Sebagai perkiraan umum, engine mounting pada kendaraan bermotor dapat bertahan antara 5 hingga 10 tahun atau lebih.
Namun, penting untuk diingat bahwa umur engine mounting dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti:
Kualitas komponen
Engine mounting berkualitas tinggi cenderung memiliki masa pakai lebih lama daripada yang berkualitas rendah.
Lingkungan operasional
Penggunaan kendaraan di lingkungan dengan banyak guncangan, medan yang tidak rata, atau jalan yang berlubang dapat mempercepat keausan engine mounting.
Beban kendaraan
Penggunaan kendaraan untuk mengangkut beban melebihi kapasitas maksimalnya dapat mempercepat keausan engine mounting.
Frekuensi penggunaan
Kendaraan yang sering digunakan cenderung mengalami keausan lebih cepat dibandingkan kendaraan yang jarang digunakan.
Perawatan dan perbaikan
Kurangnya perawatan atau penundaan perbaikan ketika ada tanda-tanda kerusakan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada engine mounting.
Jika Anda mengalami gejala-gejala engine mounting rusak, seperti getaran yang tidak normal saat mesin menyala, bunyi-bunyi aneh, atau perubahan posisi mesin yang mencurigakan, sebaiknya segera periksa kondisi engine mounting dan ganti jika diperlukan. Selalu penting untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala pada seluruh sistem suspensi kendaraan untuk menjaga kinerjanya dan mencegah masalah lebih lanjut.
[display-post-read-also]
Biaya Perbaikan Engine Mounting
Biaya perbaikan engine mounting dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti merek dan model kendaraan, lokasi bengkel, tingkat kerusakan pada engine mounting, serta biaya tenaga kerja dan suku cadang di daerah tersebut. Sebagai perkiraan kasar, berikut adalah beberapa perkiraan biaya perbaikan engine mounting:
Biaya suku cadang
Engine mounting tersedia dalam berbagai kualitas dan merek. Harga suku cadang engine mounting bisa berkisar antara $30 hingga $150 atau lebih, tergantung pada merek dan kualitasnya.
Biaya tenaga kerja
Biaya tenaga kerja biasanya merupakan salah satu faktor utama dalam perbaikan engine mounting. Tarif bengkel berbeda-beda tergantung pada wilayah dan reputasi bengkel tersebut. Perkiraan biaya tenaga kerja bisa berkisar antara $50 hingga $150 per jam atau lebih.
Biaya tambahan
Selain biaya suku cadang dan tenaga kerja, mungkin ada biaya tambahan seperti biaya inspeksi, pajak, dan lain-lain yang harus diperhitungkan.
Jumlah total biaya perbaikan engine mounting juga bisa dipengaruhi oleh apakah hanya satu engine mounting yang perlu diganti atau beberapa di antaranya. Jika hanya satu engine mounting yang rusak, biayanya akan lebih rendah dibandingkan jika perlu mengganti semua engine mounting.
Penting untuk selalu memeriksa dengan bengkel terpercaya untuk mendapatkan perkiraan biaya yang akurat sebelum melakukan perbaikan. Perbaikan engine mounting yang tepat waktu akan membantu mencegah masalah lebih lanjut pada sistem suspensi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada kendaraan.
Bahaya Engine Mounting Rusak
Engine mounting yang rusak dapat menyebabkan beberapa bahaya dan masalah pada kendaraan, termasuk:
Kisi radiator mengalami kerusakan
Engine mounting yang rusak dapat menyebabkan mesin bergerak atau bergetar secara tidak terkendali. Jika mesin bergerak terlalu banyak, bisa menyebabkan bagian-bagian lain di sekitar mesin, seperti kisi radiator, tabrakan dengan bagian lain di dalam ruang mesin. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kisi radiator, bahkan kerusakan pada radiator itu sendiri, yang berarti sistem pendinginan menjadi tidak efektif, dan suhu mesin meningkat. Jika masalah ini tidak segera diatasi, dapat menyebabkan masalah lebih serius, seperti overheat mesin.
Terjadi kebocoran selang radiator
Getaran berlebihan yang diakibatkan oleh engine mounting rusak dapat menyebabkan selang radiator atau koneksi-koneksi lain pada sistem pendinginan bocor. Kebocoran pada sistem pendinginan dapat mengakibatkan kehilangan cairan pendingin, menyebabkan mesin kepanasan dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin yang lebih serius.
Selang bahan bakar terganggu kinerjanya
Engine mounting yang tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan mesin bergerak secara tidak stabil. Ini dapat mengakibatkan selang-selang bahan bakar menjadi tegang atau tertarik, menyebabkan tekanan pada selang dan koneksi bahan bakar. Jika selang bahan bakar rusak atau bocor, dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar yang berbahaya dan meningkatkan risiko kebakaran.
Selain masalah langsung pada sistem radiator dan selang bahan bakar, engine mounting yang rusak juga dapat menyebabkan getaran berlebihan pada kendaraan, yang dapat mempengaruhi kenyamanan pengemudi dan penumpang, serta menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen lain di dalam kendaraan.
Jadi, ketika Anda mengalami gejala engine mounting rusak seperti getaran berlebihan atau bunyi aneh, segera periksakan dan ganti engine mounting yang rusak untuk mencegah masalah lebih lanjut dan menjaga performa dan keselamatan kendaraan Anda.
Kerusakan pada engine mounting merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan risiko bahaya bagi kendaraan dan pengguna. Memahami penyebab engine mounting rusak adalah langkah pertama yang penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keselamatan kendaraan Anda.
Dalam mengelola perawatan kendaraan, TransTRACK Vehicle Maintenance System dapat menjadi mitra yang andal. Dengan fitur-fitur canggihnya, TransTRACK memungkinkan Anda untuk melacak jadwal perawatan, mengingatkan kapan engine mounting dan komponen lainnya perlu diperiksa, serta merekam riwayat perbaikan.
Dengan menggunakan TransTRACK, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan perawatan yang tepat waktu, termasuk penggantian engine mounting jika diperlukan. Melalui sistem yang terintegrasi dan user-friendly, TransTRACK memudahkan Anda mengelola perawatan kendaraan dengan efisien.
Jangan biarkan engine mounting rusak mengancam keselamatan dan kinerja kendaraan Anda. Gunakan TransTRACK Vehicle Maintenance System sekarang juga untuk menjaga kendaraan Anda tetap dalam kondisi optimal dan aman di jalan!
Postingan Terbaru
Perbedaan Aki Kering dan Basah Beserta Kelebihannya!
Desember 17, 2024Inovasi Teknologi Dual Camera: Memahami Fungsi dan Keunggulannya
Desember 16, 2024Topik :
mesin kendaraanperawatan kendaraan