Keuntungan dan Tantangan Menggunakan Shipper Owned Container (SOC) dalam Pengiriman Internasional
Diposting pada April 21, 2025 oleh Nur Wachda Mihmidati

Dalam dunia logistik internasional, pengiriman barang yang efisien dan aman menjadi prioritas utama. Salah satu pilihan yang semakin populer di kalangan pengirim adalah Shipper Owned Container (SOC), di mana kontainer digunakan dan dikelola langsung oleh pengirim barang, bukan oleh perusahaan pelayaran. Penggunaan SOC menawarkan berbagai keuntungan, seperti penghematan biaya jangka panjang dan fleksibilitas dalam pengelolaan pengiriman. Namun, meskipun SOC memiliki banyak manfaat, ada juga tantangan yang perlu dihadapi, seperti pemeliharaan kontainer dan proses dokumentasi yang lebih kompleks. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang apa itu SOC, keuntungan dan tantangan penggunaannya, serta prosedur yang perlu diikuti untuk memastikan pengiriman berjalan lancar. Simak penjelasan lengkapnya melalui artikel TransTRACK berikut ini!
Apa yang dimaksud dengan shipper owned container?
Shipper Owned Container (SOC) adalah kontainer yang dimiliki oleh pengirim barang (shipper) sendiri, bukan disediakan oleh perusahaan pelayaran. Dengan menggunakan SOC, pengirim bertanggung jawab penuh atas kontainer tersebut, termasuk pengelolaan, perawatan, dan pengembaliannya. Keuntungan utama dari penggunaan SOC adalah penghindaran biaya demurrage dan detention yang biasanya dikenakan oleh perusahaan pelayaran, serta fleksibilitas lebih tinggi dalam pengaturan rute dan jadwal pengiriman. Namun, penggunaan SOC juga membawa tanggung jawab lebih besar dan potensi biaya awal yang lebih tinggi, terutama jika kontainer harus dibeli atau disewa dari pihak ketiga.
Apa perbedaan antara SOC dan COC?
Perbedaan utama antara Shipper Owned Container (SOC) dan Carrier Owned Container (COC) terletak pada kepemilikan dan tanggung jawab atas kontainer yang digunakan dalam proses pengiriman barang.
Aspek | Shipper Owned Container (SOC) | Carrier Owned Container (COC) |
Kepemilikan | Dimiliki oleh pengirim (shipper) | Dimiliki oleh perusahaan pelayaran (carrier) |
Sumber Kontainer | Disediakan sendiri oleh shipper | Disediakan oleh carrier saat pengiriman |
Biaya Demurrage & Detention | Tidak dikenakan, karena bukan milik carrier | Dikenakan jika kontainer terlambat dikembalikan |
Fleksibilitas | Lebih fleksibel dalam rute dan jadwal | Terbatas pada aturan dan rute carrier |
Tanggung Jawab | Shipper bertanggung jawab atas kondisi dan pengembalian kontainer | Carrier bertanggung jawab selama masa pengangkutan |
Ketersediaan Kontainer | Bergantung pada shipper | Carrier menyediakan sesuai jadwal pengiriman mereka |
Biaya Awal | Bisa lebih tinggi (karena harus beli/sewa kontainer) | Sudah termasuk dalam biaya pengiriman |
Singkatnya, SOC cocok untuk pengirim yang sering melakukan ekspor/impor dengan kontrol lebih besar atas logistik, sedangkan COC lebih praktis untuk pengiriman sesekali dengan dukungan penuh dari perusahaan pelayaran.
Keuntungan Menggunakan Shipper Owned Container
Menggunakan kontainer milik sendiri (SOC) memberikan sejumlah manfaat strategis, terutama bagi pengirim yang mengutamakan efisiensi biaya dan fleksibilitas logistik. Berikut beberapa keunggulan utama:
- Hemat biaya untuk penggunaan jangka panjang
Bebas dari biaya demurrage dan detention yang biasa dikenakan oleh perusahaan pelayaran, sehingga lebih ekonomis untuk pengiriman berdurasi lama. - Fleksibilitas dalam pengelolaan logistik
Pengirim memiliki kendali penuh atas penggunaan kontainer, termasuk rute, jadwal, dan titik pengembalian, sesuai kebutuhan operasional. - Cocok untuk pengiriman satu arah (one-way shipping)
Ideal untuk rute tanpa pengembalian kontainer ke asal, seperti ekspor ke lokasi terpencil atau proyek dengan tujuan akhir tetap.
Tantangan dan Risiko Menggunakan SOC
Meskipun SOC menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan dan risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Pemeliharaan dan sertifikasi kontainer
Pengirim bertanggung jawab atas kondisi fisik kontainer, termasuk inspeksi dan sertifikasi (seperti CSC plate) agar kontainer memenuhi standar internasional untuk pengangkutan laut. - Proses dokumentasi bea cukai lebih kompleks
Karena kontainer bukan milik carrier, proses pelaporan dan dokumentasi bea cukai bisa menjadi lebih rumit dan memerlukan perhatian khusus agar tidak terjadi keterlambatan atau masalah hukum. - Tidak semua carrier menerima SOC
Beberapa perusahaan pelayaran memiliki kebijakan terbatas terkait penerimaan SOC, sehingga pengirim perlu memastikan terlebih dahulu apakah rute atau kapal yang dituju dapat menerima kontainer milik sendiri.
Prosedur Penggunaan Shipper Owned Container
Untuk memastikan kelancaran penggunaan SOC dalam proses pengiriman, berikut tahapan yang perlu dilakukan oleh pengirim:
- Persiapan Kontainer
Pastikan kontainer dalam kondisi baik, layak pakai, dan memiliki sertifikasi keamanan internasional seperti CSC plate (Convention for Safe Containers). - Pemeriksaan dan Verifikasi dengan Carrier
Lakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada perusahaan pelayaran apakah mereka menerima penggunaan SOC untuk rute pengiriman yang direncanakan. - Pencantuman Informasi dalam Shipping Instruction
Saat mengisi dokumen shipping instruction, cantumkan bahwa kontainer yang digunakan adalah SOC, lengkap dengan nomor kontainer, ukuran, dan jenis. - Dokumentasi dan Proses Bea Cukai
Siapkan dokumen pendukung seperti bukti kepemilikan kontainer dan sertifikat teknis. Proses bea cukai untuk SOC umumnya lebih kompleks dibandingkan COC. - Pengangkutan ke Pelabuhan dan Pemuatan
Setelah dokumen lengkap, kontainer dapat dibawa ke pelabuhan untuk proses pemuatan. Pastikan proses stuffing dan penyegelan dilakukan sesuai standar keamanan. - Penanganan di Pelabuhan Tujuan
Setelah tiba di pelabuhan tujuan, kontainer dapat langsung diambil oleh penerima tanpa perlu dikembalikan ke carrier. Namun, tanggung jawab atas kontainer tetap berada pada pemiliknya.
enggunaan Shipper Owned Container (SOC) memberikan berbagai keuntungan, mulai dari penghematan biaya jangka panjang hingga fleksibilitas dalam pengelolaan logistik. Namun, seperti halnya dengan jenis pengiriman lainnya, pengirim perlu memerhatikan tantangan dan prosedur yang terlibat, termasuk pemeliharaan kontainer dan dokumentasi bea cukai yang lebih kompleks.

Untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi selama proses pengiriman, TransTRACK menawarkan solusi inovatif dengan e-seal yang dapat dipasang pada SOC. e-seal TransTRACK memungkinkan pemantauan kondisi kontainer secara real-time, mengurangi risiko manipulasi atau kehilangan barang, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi internasional. Dengan menggunakan teknologi ini, Anda dapat mengelola pengiriman SOC dengan lebih aman dan efisien.
Hubungi TransTRACK sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang solusi e-seal dan bagaimana teknologi kami dapat membantu mempercepat dan mengamankan pengiriman barang Anda.
Postingan Terbaru
Topik :