Optimalisasi Pengiriman dalam Logistik dengan Teknologi Big Data dengan TransTRACK
Diposting pada September 18, 2024 oleh Nur Wachda Mihmidati
Saat ini, rantai pasok yang efisien memerlukan akses ke informasi waktu nyata, analisis mendalam, serta kemampuan untuk membuat keputusan dengan cepat. Namun, menurut Gartner, hanya 7% rantai pasok yang mampu melakukan hal ini saat ini. Di sinilah peran Big Data dalam logistik menjadi sangat penting. Big Data memungkinkan otomatisasi pada setiap tahapan rantai pasok, mulai dari pengumpulan informasi, analisis, hingga eksekusi keputusan, yang secara signifikan meningkatkan kinerja di seluruh rantai nilai.
Dengan pemanfaatan Big Data, para spesialis pemenuhan pesanan dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka. Selain itu, bisnis juga dapat menyediakan pengiriman yang lebih cepat dan transparan dengan biaya lebih rendah. Hasil akhirnya, pelanggan akan merasa lebih puas karena mereka menerima layanan yang tepat waktu dan andal.
Bagaimana Logistik Menggunakan Big Data?
Terdapat tren penting dalam industri logistik di mana mayoritas pengirim barang (shippers) semakin berinvestasi dalam teknologi untuk mengoptimalkan operasional mereka. Sebanyak 72% pengirim barang mengakuisisi Transportation Management Systems (TMS), Warehouse Management Systems (WMS), atau aplikasi logistik lainnya, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, 69% dari mereka beralih ke solusi Third-Party Logistics (3PL).
Investasi ini menunjukkan bahwa industri logistik semakin menyadari pentingnya teknologi untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Salah satu elemen kunci dari teknologi tersebut adalah Big Data. Dengan TMS, WMS, dan 3PL yang dilengkapi dengan kemampuan analitik berbasis data, pengirim dapat mengakses informasi operasional yang sangat besar dan bervariasi, mulai dari pola pengiriman hingga inventaris gudang.
Dampak Big Data dalam Logistik
Tujuan utama dari big data analytics adalah untuk menjaga standar operasional dan meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis. Dengan memanfaatkan transparansi data operasional dan analisis spesifik, perusahaan dapat mengurangi biaya, mempertahankan nilai, meningkatkan layanan, serta menghindari pemborosan dan risiko.
Pengendalian Stok dan Penyimpanan
Melakukan pencatatan dan pemantauan informasi inventaris secara menyeluruh berarti perusahaan selalu tahu di mana menemukan persediaan yang dibutuhkan di gudang kapan saja. Analisis data inventaris dari sistem dan sensor membantu menentukan kapan stok hampir habis atau apakah rak palet kosong. Dengan analisis ini, perusahaan dapat membuat proyeksi inventaris yang lebih akurat, memprediksi pola pesanan dan pengiriman selama musim puncak dan sepi, sehingga menghindari kekurangan stok yang tidak perlu.
Optimasi Rute
Optimasi rute tidak hanya tentang menemukan jalan terpendek dari titik A ke B. Informasi kendaraan, informasi produk, data GPS, kondisi cuaca, hingga jadwal shift pengemudi semuanya dianalisis untuk menemukan rute terbaik. Big data memperhitungkan semua faktor ini untuk memilih rute yang optimal. Dalam beberapa kasus, rute tercepat bukanlah yang terbaik, karena faktor keamanan atau kondisi barang yang sensitif terhadap guncangan juga perlu dipertimbangkan. Dengan sensor getaran dan pemantauan bahan bakar, analisis ini tidak hanya meningkatkan keamanan pengiriman tetapi juga membantu mengoptimalkan rute berdasarkan dampak lingkungan.
Perencanaan Kapasitas
Kapasitas kendaraan, ruang penyimpanan, dan tenaga kerja adalah faktor-faktor penting dalam penanganan logistik. Dengan big data analytics, perusahaan dapat membandingkan penggunaan dan ketersediaan semua faktor kapasitas ini untuk setiap langkah proses logistik. Analisis ini memudahkan peramalan kapasitas dengan mencocokkan kapasitas mesin dan kendaraan dengan lonjakan permintaan atau kebutuhan personel. Dengan perencanaan yang tepat, overcapacity yang mahal dan undercapacity yang menurunkan performa layanan dapat dihindari, menjaga kepuasan pelanggan.
Optimasi pengiriman last-mile
Optimasi pengiriman last-mile dapat menekan biaya besar dalam logistik, yang mencapai 53% dari total biaya pengiriman. Tantangan seperti kerja sama dengan penyedia jasa (42%), proses manual (41%), dan biaya bahan bakar (32%) dapat diselesaikan dengan big data. Dengan analisis informasi pengiriman real-time, rute dapat dioptimalkan, efisiensi pengemudi ditingkatkan, dan respons terhadap gangguan menjadi lebih cepat, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya secara keseluruhan.
Manajemen Risiko
Manajemen risiko mendapat manfaat dari peramalan yang lebih baik. Dengan menganalisis pola dari kejadian berulang dalam proses tertentu, big data membuat identifikasi faktor risiko lebih transparan. Faktor-faktor yang sering menyebabkan gangguan dalam rantai pasokan diidentifikasi, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah untuk mengatasinya sebelum terjadi.
Kepuasan Pelanggan
Pemahaman yang lebih baik tentang preferensi pelanggan dapat memperkuat loyalitas pelanggan. Big data membantu memproses informasi tidak terstruktur dari berbagai saluran informasi mengenai preferensi pelanggan. Dengan wawasan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan layanan pelanggan. Big data memberikan gambaran menyeluruh tentang kebutuhan pelanggan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.
Solusi Big Data dalam Logistik dari TransTRACK untuk Optimalisasi Rantai Pasok
TransTRACK menghadirkan solusi logistik yang kuat dengan integrasi Big Data, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam manajemen rantai pasok. Berikut beberapa fitur unggulannya yang berkaitan dengan penyimpanan dan pemanfaatan Big Data:
Penyimpanan Data Terpusat dan Terstruktur
TransTRACK menyediakan sistem penyimpanan data yang terpusat dan terstruktur, memungkinkan perusahaan logistik mengelola informasi dari berbagai sumber secara efisien. Setiap informasi yang dihasilkan oleh sensor kendaraan, gudang, hingga transaksi pengiriman dikumpulkan dalam satu platform untuk memudahkan pemantauan dan analisis lebih lanjut.
Pemrosesan Data Skala Besar
Dengan dukungan Big Data, TransTRACK mampu memproses volume informasi dalam jumlah besar dari setiap titik rantai pasok. Ini membantu mempercepat pengambilan keputusan, memastikan informasi yang akurat tersedia dalam waktu nyata untuk perencanaan pengiriman dan pengelolaan inventaris.
Analitik Prediktif untuk Optimasi Pengiriman
Fitur analitik prediktif memanfaatkan data historis dan real-time untuk meramalkan tren serta potensi masalah. Dengan teknologi ini, TransTRACK dapat memprediksi permintaan, meminimalisir keterlambatan pengiriman, dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan armada.
Pelacakan dan Visibilitas Waktu Nyata
Integrasi pelacakan waktu nyata dengan sensor IoT memungkinkan visibilitas penuh terhadap pergerakan barang, status pengiriman, dan kondisi armada. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi gangguan dan segera mengambil langkah proaktif untuk mengurangi risiko.
Optimasi Rute Berbasis Data
Fitur optimasi rute TransTRACK menggunakan informasi geografis dan lalu lintas waktu nyata untuk menentukan jalur terbaik bagi armada pengiriman. Ini tidak hanya mempercepat waktu pengiriman, tetapi juga menghemat biaya bahan bakar dan mengurangi emisi karbon.
Manajemen Inventaris Terintegrasi
TransTRACK menyediakan fitur manajemen inventaris yang terhubung dengan sistem Big Data untuk memastikan ketersediaan barang yang optimal. Informasi ini memungkinkan perhitungan otomatis stok, mengurangi risiko kehabisan atau kelebihan barang, serta memperbaiki akurasi permintaan.
Keamanan Data yang Canggih
Dengan penyimpanan Big Data yang aman, TransTRACK menerapkan enkripsi tingkat lanjut dan protokol keamanan yang ketat untuk melindungi informasi sensitif perusahaan dan pelanggan. Ini memastikan bahwa seluruh data yang tersimpan dan diproses terlindungi dari akses tidak sah dan serangan cyber.
Pemantauan Kondisi Armada Berbasis Data
TransTRACK memungkinkan perusahaan memantau kondisi armada dengan lebih baik menggunakan informasi yang dikumpulkan dari sensor di kendaraan. Ini termasuk pemantauan bahan bakar, kondisi mesin, dan perilaku pengemudi, sehingga perawatan preventif dapat dijadwalkan dengan lebih efisien.
Keterbukaan dan Transparansi Rantai Pasok
Big Data membantu TransTRACK menciptakan keterbukaan dalam setiap aspek pengelolaan rantai pasok, memungkinkan perusahaan logistik untuk berbagi informasi dengan mitra, pelanggan, dan pihak ketiga dalam ekosistem logistik secara transparan.
Integrasi Multi-Sistem untuk Kolaborasi yang Lebih Baik
Solusi TransTRACK dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang sudah digunakan oleh perusahaan, seperti FMS (Fleet Management System), WMS (Warehouse Management System), dan TMS (Transport Management System). Ini memungkinkan aliran informasi yang mulus dan kolaborasi lintas fungsi yang lebih baik.
Dengan fitur-fitur ini, TransTRACK membantu perusahaan logistik memanfaatkan kekuatan Big Data untuk otomatisasi, efisiensi, dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dalam rantai pasok mereka.
Postingan Terbaru
Perbedaan Aki Kering dan Basah Beserta Kelebihannya!
Desember 17, 2024Inovasi Teknologi Dual Camera: Memahami Fungsi dan Keunggulannya
Desember 16, 2024Topik :