Mengenal Perbedaan Air Aki Merah dan Biru, Awas Jangan Asal Pakai!

Posted on

Perbedaan Air Aki Merah dan Biru

Air aki adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan aki kendaraan. Selain berperan sebagai media konduktif untuk proses kimia dalam aki, keseimbangan level air aki juga dapat mempengaruhi performa keseluruhan sistem listrik kendaraan. Secara umum, air aki dibagi menjadi dua jenis, yaitu air aki merah dan air aki biru. Keduanya memiliki peran yang berbeda. Lantas, apa saja perbedaan air aki merah dan biru?

Dalam artikel ini, TransTRACK akan mengajak Anda untuk membahas perbedaan antara dua jenis air aki yang umum digunakan, yaitu air aki merah dan biru. Selain itu, kita juga akan membahas cara menambah air aki mobil yang tepat dan aman. Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak penjelasannya berikut ini!

Jenis Air Aki

Sebelum masuk ke pembahasan perbedaan air aki merah dan biru, penting untuk memahami bahwa aki membutuhkan air sebagai bagian dari proses kimia internalnya. Air aki memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja aki kendaraan. Pemilihan jenis air aki yang tepat dapat mempengaruhi daya hantar listrik, masa pakai aki, dan keseluruhan kesehatan sistem kelistrikan kendaraan. Oleh karena itu, pemilihan jenis air aki perlu diperhatikan dengan baik.

Umumnya, air yang digunakan untuk mengisi aki terdiri dari jenis, yaitu air aki merah dan air aki biru. Ini penjelasannya:

Air Aki Merah (Air Aki Zuur)

Air aki merah atau yang juga dikenal air aki zuur adalah jenis air aki yang memiliki sifat asam yang sangat kuat. Sifat asam yang kuat ini berasal dari cairan elektrolit asam sulfat (H2SO4) yang berperan sebagai konduktor dan penyimpan daya listrik aki.

Secara umum, jenis air aki zuur memiliki warna yang agak kuning. Namun, beberapa merek juga ada yang mengeluarkan jenis air aki zuur dengan warna yang bening. Tetapi Anda tidak perlu khawatir salah dalam memilihnya, karena biasanya air aki zuur akan dilabeli dengan tutup botol berwarna merah, sehingga lebih mudah untuk dikenali.

Dalam pemakaian air aki merah harus dilakukan dengan hati-hati, karena jika terkena kulit akan menimbulkan gatal atau iritasi. Selain itu, air aki ini juga dapat menyebabkan korosi jika terkena besi atau logam.

Air Aki Biru (Air Suling)

Sementara itu, air aki biru adalah jenis air aki yang telah melalui proses penyulingan guna menghilangkan kandungan mineral yang ada di dalamnya. Karena melalui proses penyulingan, air aki biru juga sering disebut sebagai air suling. 

Penyulingan pada air aki biru ini sangat penting dilakukan, karena kandungan mineral bersifat korosif dan dapat merusak aki. Jenis air aki biru ini lebih aman, sehingga tidak berbahaya jika terkena kulit.

Sesuai namanya, air aki biru ini sering memiliki label berwarna biru pada kemasannya. Jadi, penyebutan air aki biru bukan berdasarkan warna air yang ada di dalamnya, melainkan warna tutup botol atau label pada kemasannya.

Perbedaan Air Aki Merah dan Biru

Sekarang tiba saatnya kita membahas perbedaan aki merah dan biru. Perbedaan antara keduanya tidak hanya terletak pada warna, tetapi juga pada komposisi, kegunaan, dan lain-lain. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan air aki merah dan biru:

Penggunaan

Air aki merah digunakan untuk pengisian pertama kali ketika aki akan dipakai yang berperan sebagai cairan konduktor dan penyimpan aliran listrik. Sedangkan, air aki biru digunakan hanya untuk sekedar penambah cairan elektrolit jika jumlahnya berkurang. Air aki biru hanya akan menambah volume air tanpa mempengaruhi masa jenis cairan elektrolit.

Komposisi

Air aki merah dan biru memiliki perbedaan dalam komposisi kimianya. Air aki merah seringkali mengandung bahan tambahan yang dirancang untuk meningkatkan daya hantar listrik, sementara air aki biru cenderung lebih murni dan tidak terlalu banyak bahan tambahan.

Sifat

Dengan kandungan bahan kimia yang lebih banyak, air aki merah akan bersifat lebih korosif dibandingkan air aki biru. Selain itu, air aki biru cenderung lebih bersih, sehingga mengurangi adanya pengendapan dan juga korosi. Jadi, secara sifat air aki biru lebih aman daripada air aki merah.

Cara Menambah Air Aki Mobil

Menjaga level air aki pada batas yang tepat sangat penting untuk memastikan aki berfungsi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menambah air aki pada mobil:

  • Lakukan pemeriksaan rutin terhadap level air aki. Pastikan bahwa level air berada di atas batas minimum.
  • Gunakan sarung tangan agar lebih aman
  • Pastikan untuk menggunakan air aki yang tepat. Hindari menggunakan air keran yang mengandung mineral dan dapat merusak aki.
  • Tambahkan air perlahan-lahan hingga mencapai batas maksimum. Pastikan tidak melebihi batas, karena dapat menyebabkan masalah dalam proses pengisian daya aki.
  • Pastikan tidak ada tanda-tanda kebocoran atau kerusakan pada sel aki.
  • Selesai.

Pemeliharaan aki tidak hanya berdampak pada kinerja aki itu sendiri, tetapi juga pada keseluruhan sistem kendaraan. Aki yang sehat dapat memastikan kendaraan dapat dihidupkan dengan lancar dan sistem listrik berfungsi dengan baik. Dalam beberapa kasus, aki yang kurang terawat dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti ketidakmampuan untuk menyalakan kendaraan atau bahkan kerusakan pada komponen lainnya.

Untuk perawatan kendaraan yang lebih efektif dan efisien, termasuk aki mobil, Anda bisa memanfaatkan teknologi Vehicle Maintenance System (VMS) dari TransTRACK. VMS memudahkan dalam memantau kondisi aki secara real-time, memberikan sinyal ketika terjadi masalah pada aki, hingga menerapkan pemeliharaan preventif kendaraan secara keseluruhan.

Dengan memahami perbedaan air aki merah dan biru, pemilik kendaraan dapat membuat keputusan yang lebih informasional saat merawat aki mereka. Kesadaran akan jenis aki dan air yang sesuai dapat membantu mengoptimalkan performa kendaraan dalam jangka panjang. Sekian pembahasan kali ini, sampai jumpa pada artikel selanjutnya!

Topic

perawatan kendaraan