Blind Spot Truck, Bagaimana Cara Untuk Mengatasinya?

Blind-Spot-Truck

Blind Spot Truck adalah titik di sekitar truk dimana pengemudi tidak dapat mendeteksi keberadaan benda atau kendaraan lain. Dengan kata lain, jika ada kendaraan lain yang datang dari daerah tersebut, akan lebih rawan terjadi tabrakan karena jarak pandang kendaraan tersebut terbatas.

Jika Anda termasuk orang yang sering berkendara, mungkin sudah sering mendengar tentang blind spot. Ungkapan ini sering disebut saat membahas penyebab kecelakaan. Blind Spot dianggap sebagai salah satu penyebab kecelakaan pengemudi karena tidak bisa melihat keberadaan benda atau kendaraan lain.

TransTRACK menekankan pentingnya mengetahui Blind Spot baik bagi pengemudi truk maupun peserta lalu lintas lainnya. Kami mendukung pengangkutan kargo yang aman dan nyaman dalam berkendara dengan menggunakan berbagai macam produk dari TransTRACK sendiri.

Area blind spot kendaraan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, blind spot merupakan area yang tidak masuk dalam garis pandang pengemudi. Setiap kendaraan memiliki Blind Spot yang berbeda tergantung dari jenisnya. Umumnya, semakin besar ukuran kendaraan, semakin luas area blind spot yang dimilikinya.

Area blind spot truck merupakan area rawan kecelakaan, karena pada area tersebut pengemudi tidak dapat mendeteksi keberadaan dan kedatangan kendaraan lain. Nah, untuk meminimalisir resiko kecelakaan, pengetahuan tentang blind spot cukup penting. Berikut adalah beberapa contoh Blind Spot truck yang bisa kalian waspadai:

  1. Sisi kanan atau kiri belakang truck saat berada di jalan dua jalur, terutama untuk truck yang memiliki pilar tebal sehingga jarak pandang ke belakang kanan dan kiri semakin terbatas.
  2. Bagian belakang kendaraan saat hendak berbelok. Ketika ada sepeda motor di daerah ini menjadi salah satu penyebab paling umum dari tabrakan.
  3. Tepatnya bagian belakang truck, terutama untuk truck dengan kaca belakang tertutup, seperti truck boks, dump truck dan sebagainya.
  4. Pejalan kaki yang muncul saat kemacetan lalu lintas. Biasanya mereka menyelinap di antara kendaraan sehingga tidak terlihat oleh pengemudi.
  5. Pengendara sepeda motor yang bermanuver dari belakang berbelok ke jalur di depan truck. Hal ini juga terkadang luput dari pandangan pengendara truck, sehingga perlu berhati-hati, terutama saat berkendara di kemacetan lalu lintas.

Cara Berkendara Mengatasi Blind Spot Truck

Meskipun banyak yang menganggap pengemudi truk memiliki pandangan yang lebih baik ke jalan karena mereka lebih tinggi dari tanah dan memiliki kaca spion yang lebih besar, truk sebenarnya memiliki Blind Spot yang lebih besar.

Tetap berada di Blind Spot Truck berarti pengemudi truk tidak dapat melihat Anda atau kendaraan Anda, menimbulkan risiko keselamatan yang sangat besar dan berpotensi menyebabkan kecelakaan serius. Pelajari di mana titik-Blind Spot, berikan banyak ruang pada truk, dan lewati dengan segera agar Anda dan pengemudi di sekitar Anda tetap aman.

Tetap Sadar

1. Jauhkan dari sisi truk. 

Ukuran truk yang bertambah berarti Blind Spot yang lebih besar, jadi penting untuk mengetahui di mana Blind Spot ini berada. Bagian jalur di kedua sisi truk, terutama di bagian samping, tidak terlihat oleh pengemudi truk dan karenanya sangat berbahaya bagi truck lain untuk melewatinya.

  • Jika Anda harus melewati area ini untuk melewati truk, berhati-hatilah dan lewati secepat yang dimungkinkan oleh keamanan. Beri tanda lebih awal dan biarkan pengemudi melihat Anda sebelum Anda lewat.

2. Pastikan Anda dapat melihat pengemudi di kaca spion samping truk. 

Jika Anda tidak dapat melihat pengemudi di kaca spion samping, kemungkinan mereka juga tidak dapat melihat Anda. Tidak dapat melihat pengemudi di kaca spion samping menunjukkan Anda berada di Blind Spot dan harus keluar dari posisi itu segera setelah aman untuk melakukannya.

3. Perhatikan sinyal.

Saat mengemudi di belakang truk, Anda tidak dapat melihat apa yang terjadi di depan dan harus mengandalkan sinyal dari pengemudi truk di depan Anda. Tetap waspada dan perhatikan baik-baik sinyal belok truk dan lampu rem sehingga Anda dapat bersiap untuk berhenti atau berbelok dengan pemberitahuan sebelumnya.

4. Bersabarlah.

Memiliki pola pikir yang sabar bisa sama pentingnya dengan tetap waspada terhadap titik-Blind Spot. Ingatlah bahwa truk tidak dapat bermanuver semudah truck kecil, yang sangat penting dalam keadaan darurat. Berhati-hatilah saat mengemudikan truk untuk membantu menjaga diri Anda dan semua orang di sekitar Anda aman.

  • Hindari membunyikan klakson (kecuali dalam situasi darurat), mengemudi agresif, dan berkelok-kelok di tengah lalu lintas, karena hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan pada akhirnya dapat mengakibatkan kecelakaan.

Saat Berkendara di Depan dan Belakang Truk

1. Beri ruang yang cukup saat berada di depan.

Truk tidak dapat berhenti secepat truck atau sepeda motor, jadi sangat penting saat mengemudi di depan truk untuk memberikan banyak ruang bagi pengemudi truk jika mereka harus berhenti. Jika Anda dapat melihat lampu depan truk di kaca spion Anda, Anda berada di luar Blind Spot depan dan jarak aman di depan truk.

2. Hindari tailgating.

Ukuran truk yang besar membuat pengemudi truk tidak memiliki kaca spion dan harus mengandalkan kaca spion samping untuk melihat truck di belakangnya. Mengemudi di belakang truk juga berarti Anda tidak dapat melihat apa yang terjadi di depan mereka. Tetap keluar dari zona larangan tepat di belakang truk dan berikan truk banyak ruang untuk memperlambat atau berhenti.

  • Anda harus menyisakan sekitar 20-25 jarak truck, atau jarak empat detik, antara Anda dan truk di depan Anda.
  • Sesering mungkin, usahakan kedua kaca spion samping truk tetap terlihat di depan Anda. Ini memungkinkan pengemudi truk untuk melihat Anda dan menyadari Anda juga.
  • Dalam kondisi cuaca buruk, sisakan lebih banyak ruang antara Anda dan truk.

3. Berikan ruang ekstra pada truk saat berbelok.

Truk terkadang perlu berayun lebar untuk berbelok, mengambil jalur tambahan, jadi berhati-hatilah jika Anda berada di samping atau di belakang truk yang berbelok.

  • Beri truk banyak ruang.
  • Jangan memotong antara truk dan tepi jalan, dan ketahuilah bahwa truk tidak dapat melambat secepat kendaraan yang lebih kecil.

Saat Menyalip Truk

1. Beri sinyal lebih awal.

Menyalip truk berarti Anda harus melewati Blind Spot, sesingkat apapun. Tunjukkan kepada pengemudi bahwa Anda ingin lewat sedini mungkin sehingga mereka memiliki cukup waktu untuk melihat Anda dan mempersiapkan diri untuk melakukannya.

2. Jangan berlama-lama di Blind Spot.

Menyalip secepat mungkin dan jangan berlama-lama di salah satu Blind Spot Truck lebih lama dari yang diperlukan. Area ini adalah tempat yang paling berbahaya bagi Anda jika pengemudi truk kehilangan kendali, mencoba berpindah jalur, atau mengalami kecelakaan.

3. Beri diri Anda ruang untuk menyalip.

Anda harus berada setidaknya dua jarak truck di depan truk sebelum bergabung kembali ke jalur yang sama. Ini memastikan bahwa Anda tetap berada di luar Blind Spot depan truk dan membantu Anda menghindari pemotongan truk.

4. Jangan melambat.

Setelah bergabung kembali ke jalur Anda di depan truk, pertahankan kecepatan saat melintas dan perlambat hanya saat Anda memiliki jarak aman antara Anda dan truk.

Tips Keamanan Lainnya

  • Jangan pernah berjalan di belakang atau mengemudi di sekitar truk yang sedang mundur atau bersiap untuk mundur. Pengemudi tidak akan dapat melihat Anda, berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
  • Jangan pernah memotong di depan truk yang sedang melambat untuk berhenti.
  • Jangan pernah meremehkan ukuran dan kecepatan truk yang mendekat. Penggerak utama yang besar seringkali tampak bergerak dengan kecepatan lebih lambat karena ukurannya yang besar. Banyak tabrakan yang melibatkan kendaraan penumpang dan truk besar terjadi di persimpangan, ketika pengemudi kendaraan penumpang tidak menyadari seberapa dekat atau seberapa cepat truk itu melaju.

Teknologi Deteksi Blind Spot: Investasi atau Keamanan?

Blind spot bukan hanya isu pada kendaraan pribadi, tapi juga tantangan besar dalam armada logistik, transportasi umum, hingga alat berat industri. Untuk itu, teknologi deteksi blind spot berbasis sensor dan radar hadir sebagai solusi nyata dalam meningkatkan keselamatan di jalan maupun area kerja.

Sistem Blind Spot Detection Berbasis Sensor & Radar

Sistem deteksi blind spot mengandalkan sensor radar, ultrasonic, dan kamera yang dipasang di sisi kendaraan. Teknologi ini secara otomatis memberi peringatan kepada pengemudi jika ada objek atau kendaraan lain di area titik buta, terutama saat berpindah jalur, berbelok, atau parkir.

Integrasi dengan ADAS dan Sistem Pengawasan

Ketika dikombinasikan dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS) serta surveillance system (kamera 360°, DVR, atau telematik), sistem ini mampu memberikan perlindungan menyeluruh. Bukan hanya mencegah kecelakaan, tapi juga memberikan data untuk analisis perilaku berkendara dan bukti visual saat insiden terjadi.

Investasi yang Memberikan ROI Jangka Panjang

Memasang teknologi ini memang membutuhkan biaya awal. Namun, manfaatnya jauh melebihi investasi tersebut:

  • Menurunkan angka kecelakaan dan klaim asuransi
  • Mengurangi biaya kerusakan kendaraan
  • Meningkatkan reputasi dan kepatuhan K3
  • Mendukung program pelatihan pengemudi berbasis data

Blind spot pada truk adalah salah satu penyebab utama kecelakaan fatal di jalan raya dan area operasional. Tanpa sistem pendeteksi yang andal, pengemudi sering kali tidak menyadari keberadaan kendaraan atau objek di sekitar bodi truk yang besar dan terbatas visibilitasnya.

Untuk itu mulai gunakan Vehicle Surveillance System dari TransTRACK.
Dengan teknologi sensor, radar, dan kamera terintegrasi, sistem ini memberikan visibilitas penuh, peringatan real-time, serta rekaman visual yang dapat dianalisis untuk peningkatan keselamatan dan efisiensi.

Vehicle Surveillance System

Lindungi armada dan pengemudi Anda dari risiko blind spot.
Mulai pasang Vehicle Surveillance System dari TransTRACK sekarang!
Hubungi kami untuk demo dan konsultasi lebih lanjut.

Topik :

tips berkendara

Rekomendasi Artikel