Shock Absorber Mobil: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Diposting pada April 22, 2024 oleh Nur Wachda Mihmidati
Dalam dunia otomotif, ada satu komponen yang sering kali terabaikan namun memiliki peran yang sangat vital dalam kenyamanan dan keamanan berkendara: shock absorber. Meskipun mungkin tersembunyi di balik suspensi mobil Anda, shock absorber memiliki peran penting dalam meredam guncangan, menjaga stabilitas, dan meningkatkan kontrol kendaraan.
Dalam artikel TransTRACK ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang fungsi, cara kerja, dan pentingnya shock absorber dalam sistem suspensi mobil. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai komponen yang sering kali dianggap remeh namun memiliki dampak besar pada pengalaman berkendara Anda.
Pengertian shock absorber mobil
Shock absorber pada mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem suspensi. Fungsinya adalah untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh ketidakrataan permukaan jalan, seperti gundukan, lubang, atau rintangan lainnya. Selain itu, shock absorber juga membantu menjaga stabilitas kendaraan saat bermanuver atau saat melewati tikungan.
Shock absorber bekerja dengan menyerap energi kinetik yang dihasilkan oleh pergerakan suspensi saat mobil melaju. Ketika roda mobil bergerak atas dan bawah karena ketidakrataan jalan, shock absorber mengonversi energi gerak tersebut menjadi panas, sehingga meredakan gerakan yang berlebihan dan mengurangi getaran yang dirasakan oleh penumpang. Dengan demikian, shock absorber memainkan peran kunci dalam meningkatkan kenyamanan berkendara dan mengoptimalkan kontrol kendaraan.
Fungsi shock absorber mobil
Shock absorber pada mobil memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
Meredam Guncangan
Fungsi utama dari shock absorber adalah meredam guncangan yang disebabkan oleh ketidakrataan jalan, seperti lubang, gundukan, atau rintangan lainnya. Ini membantu menjaga stabilitas kendaraan dan mencegah getaran yang berlebihan yang dirasakan oleh penumpang.
Meningkatkan Kebutuhan Traksi
Dengan meredam guncangan dan mengurangi pergerakan berlebih pada suspensi, shock absorber membantu menjaga kontak yang stabil antara ban dan permukaan jalan. Hal ini meningkatkan traksi mobil, terutama saat melintasi kondisi jalan yang tidak rata atau saat bermanuver.
Menjaga Kendali dan Stabilitas
Shock absorber membantu menjaga kendali dan stabilitas kendaraan saat bermanuver atau melewati tikungan. Dengan meredam pergerakan berlebih dari suspensi, shock absorber membantu mencegah terjadinya “bouncing” atau pergerakan yang tidak terkendali yang dapat mengganggu keseimbangan kendaraan.
Meningkatkan Kenyamanan Berkendara
Dengan meredam guncangan dan getaran, shock absorber berkontribusi besar dalam meningkatkan kenyamanan berkendara. Ini membuat perjalanan menjadi lebih halus dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang.
Memperpanjang Umur Suspensi dan Komponen lain
Dengan mengurangi beban dan tekanan pada komponen suspensi lainnya, shock absorber membantu memperpanjang umur pakai suspensi dan komponen terkait lainnya, seperti per, lengan kendali, dan per keadaan.
Secara keseluruhan, shock absorber memainkan peran penting dalam menjaga kenyamanan, keamanan, dan kinerja keseluruhan kendaraan saat berkendara.
Cara kerja shock absorber
Cara kerja shock absorber melibatkan proses kompresi dan ekspansi dari fluida atau udara di dalamnya. Berikut adalah penjelasan singkat tentang kedua proses ini:
Kompresi
Saat roda mobil mengalami guncangan, seperti menabrak lubang atau gundukan, suspensi bergerak naik. Ketika suspensi bergerak naik, piston di dalam shock absorber juga bergerak ke atas dalam tabungnya. Selama proses ini, cairan atau udara di dalam shock absorber terpaksa disiapkan ke ruang yang lebih kecil karena ruang di atas piston berkurang. Karena cairan atau udara tidak bisa ditekan secara instan, proses ini menyerap energi kinetik yang dihasilkan oleh pergerakan suspensi. Shock absorber meredam guncangan ini dengan mengubah energi kinetik menjadi energi panas, yang kemudian tersebar ke sekitar shock absorber.
Ekspansi
Setelah mobil melewati guncangan, suspensi akan kembali ke posisi semula. Ketika ini terjadi, piston di dalam shock absorber turun kembali ke posisi awalnya. Hal ini menyebabkan ruang di atas piston menjadi lebih besar, memaksa cairan atau udara di dalam shock absorber untuk mengalir ke ruang yang lebih besar tersebut. Proses ekspansi ini membantu mengembalikan energi yang diserap selama proses kompresi. Dengan meredam gerakan naik-turun suspensi, shock absorber membantu menjaga roda tetap berkontak dengan permukaan jalan untuk mempertahankan traksi dan stabilitas.
Proses kompresi dan ekspansi shock absorber terjadi berulang-ulang secara cepat sesuai dengan perubahan kondisi jalan dan pergerakan suspensi. Dengan melakukan ini, shock absorber membantu menjaga kendaraan tetap stabil, mengurangi getaran yang dirasakan oleh penumpang, dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan selama berkendara.
Dalam perjalanan Anda, jangan abaikan peran penting shock absorber dalam memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Jaga kendaraan Anda tetap prima dengan TransTRACK Vehicle Maintenance System.
Dengan TransTRACK, Anda dapat dengan mudah memonitor kondisi dan jadwal perawatan kendaraan Anda, termasuk pemeriksaan dan penggantian shock absorber secara teratur. Dapatkan TransTRACK sekarang dan nikmati perjalanan yang aman dan nyaman setiap saat.
Jangan menunda-nunda lagi, jaga kendaraan Anda dengan baik dan lindungi investasi Anda dengan TransTRACK.
Postingan Terbaru
Power Take Off, Bagaimana Cara Kerja Beserta Jenis-Jenisnya?
November 14, 2024Bensin Keluar dari Karburator, Perhatikan Cara Mengatasinya!
November 13, 2024Topik :