Ketahui Apa Saja Perbedaan Rem Cakram dan Rem Tromol pada Mobil!

Rem-Cakram

Rem cakram adalah salah satu jenis rem yang digunakan pada mobil untuk menghentikan laju kendaraan. Rem ini menggunakan cakram atau disc yang terhubung dengan roda dan bekerja dengan cara menekan bantalan rem ke cakram untuk menghasilkan gesekan yang akan memperlambat atau menghentikan putaran roda.

Rem cakram atau disc brake sering digunakan pada mobil dengan kecepatan tinggi atau performa yang lebih tinggi karena mampu memberikan pengereman yang lebih kuat dan stabil dibandingkan rem tromol. Selain itu, rem cakram juga memiliki beberapa keunggulan lainnya seperti daya tahan yang lebih lama dan performa yang lebih konsisten di berbagai kondisi jalan. Simak artikel dari TransTRACK berikut ini untuk lebih jelasnya!

Perbedaan Rem Cakram dan Rem Tromol pada Mobil

Rem cakram dan rem tromol adalah dua jenis sistem pengereman yang digunakan pada mobil. Meskipun keduanya berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan, namun ada perbedaan mendasar antara keduanya.

Disc brake menggunakan cakram berbentuk piringan yang dipasangkan pada roda mobil. Ketika pedal rem diinjak, kaliper rem menekan bantalan rem pada cakram untuk menghasilkan gaya gesekan yang mengurangi kecepatan roda. Keuntungan dari rem cakram adalah pengereman yang lebih efektif dan responsif, sehingga kendaraan dapat diberhentikan dengan lebih cepat dalam situasi darurat.

Sementara itu, rem tromol bekerja dengan menggunakan sepatu rem yang terletak di dalam drum berbentuk silinder yang dipasang pada roda mobil. Ketika pedal rem diinjak, sepatu rem menekan bagian dalam drum untuk menghasilkan gaya gesekan yang mengurangi kecepatan roda. Keuntungan dari rem tromol adalah lebih murah dan lebih mudah untuk dipasang, namun kurang efektif dalam situasi pengereman yang mendesak.

Dalam praktiknya, sebagian besar mobil modern menggunakan disc brake pada roda depan dan rem tromol pada roda belakang. Namun, beberapa mobil mewah dan mobil performa yang lebih tinggi menggunakan disc brake di semua roda untuk meningkatkan kemampuan pengereman dan mengurangi jarak pengereman. Berikut penjelasan lebih lengkapnya!

Bentuk Rem

Dari segi bentuk, rem cakram dan rem tromol memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Disc brake memiliki bentuk piringan datar dan cakram tersebut dipasang pada bagian dalam roda mobil. Pada umumnya, disc brake terdiri dari beberapa komponen, yaitu cakram, kaliper, bantalan rem, piston, dan sistem hidrolik. Ketika pedal rem diinjak, cairan hidrolik mengalir ke dalam kaliper, yang akan menekan bantalan rem pada cakram untuk menghasilkan gaya gesekan yang mengurangi kecepatan roda.

Sementara itu, rem tromol memiliki bentuk drum silinder yang lebih besar dan kompleks. Rem tromol terdiri dari beberapa komponen, yaitu drum, sepatu rem, pegas, dan sistem hidrolik. Ketika pedal rem diinjak, cairan hidrolik mengalir ke dalam silinder rem dan menekan sepatu rem pada dalam drum untuk menghasilkan gaya gesekan yang mengurangi kecepatan roda.

Perbedaan bentuk antara rem cakram dan rem tromol ini berpengaruh pada performa pengereman, terutama pada keefektifan dan responsivitas. disc brake memiliki bentuk yang lebih sederhana dan lebih efektif dalam meredam panas yang dihasilkan selama pengereman, sehingga lebih tahan lama dan dapat menangani beban pengereman yang lebih tinggi. Sementara itu, rem tromol memiliki bentuk yang lebih kompleks dan lebih sulit untuk mendinginkan panas selama pengereman, sehingga performa pengereman dapat menurun jika terjadi overheating atau kelebihan panas pada sistem rem.

Dalam hal ini, disc brake sering dipilih sebagai pilihan utama pada mobil yang membutuhkan performa pengereman yang tinggi dan responsif, seperti mobil balap atau mobil mewah dengan mesin besar. Sementara itu, rem tromol biasanya digunakan pada mobil komersial atau mobil penumpang dengan mesin kecil, yang membutuhkan biaya perawatan yang lebih murah dan sederhana.

Cara Kerja Rem Cakram dan Tromol

Dari segi cara kerja, rem cakram dan rem tromol memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Disc brake bekerja dengan prinsip gaya gesekan yang dihasilkan oleh bantalan rem yang menekan pada cakram yang dipasang pada roda. Saat pedal rem diinjak, piston pada kaliper rem akan mendorong bantalan rem ke arah cakram, yang akan menghasilkan gaya gesekan yang cukup besar untuk mengurangi kecepatan roda. Selama proses pengereman, panas akan dihasilkan karena gesekan antara bantalan rem dan cakram, sehingga rem cakram juga dilengkapi dengan sistem pendingin untuk mendinginkan cakram dan mencegah overheating.

Sementara itu, rem tromol bekerja dengan prinsip gaya gesekan yang dihasilkan oleh sepatu rem yang menekan pada drum silinder yang dipasang pada roda. Saat pedal rem diinjak, cairan hidrolik mengalir ke dalam silinder rem dan mendorong sepatu rem ke arah dalam drum silinder, yang akan menghasilkan gaya gesekan yang cukup besar untuk mengurangi kecepatan roda. Selama proses pengereman, panas juga akan dihasilkan karena gesekan antara sepatu rem dan drum, namun rem tromol tidak memerlukan sistem pendingin yang kompleks seperti disc brake karena drum silinder memiliki massa yang lebih besar dan mampu menyerap panas yang dihasilkan.

Keunggulan dan Kekurangan Rem Cakram

Selain dari segi bentuk, perbedaan antara rem cakram dan rem tromol pada mobil juga dapat dilihat dari segi sistem kerjanya. Berikut ini adalah keunggulan dan kekurangan disc brake dari segi sistemnya:

Keunggulan Rem Cakram

  1. Menghasilkan gaya pengereman yang lebih besar: Disc brake bekerja dengan cara mengerem roda melalui penekanan piston pada bantalan rem, yang kemudian memutar cakram rem. Dalam proses ini, cakram rem berputar bersama roda dan menghasilkan gaya pengereman yang lebih besar daripada rem tromol.
  2. Responsif dan efektif: Sistem disc brake lebih responsif dan efektif dalam mengurangi kecepatan roda karena bantalan rem yang lebih besar dan posisi yang lebih dekat dengan roda. Hal ini membuat rem cakram memberikan pengereman yang lebih responsif dan efektif dalam situasi darurat.
  3. Mudah untuk diperbaiki dan diganti: Meskipun biaya perbaikan atau penggantian disc brake lebih mahal daripada rem tromol, namun disc brake lebih mudah untuk diperbaiki dan diganti karena posisi dan akses yang lebih mudah.
  4. Lebih tahan terhadap panas: Sistem pendinginan pada disc brake membuatnya lebih tahan terhadap panas dan overheat selama proses pengereman yang intensif.

Kekurangan Rem Cakram

  1. Biaya dan perawatan yang lebih mahal: Disc brake memiliki biaya dan perawatan yang lebih mahal dibandingkan rem tromol karena bantalan rem yang lebih besar dan kompleksitas sistemnya.
  2. Rentan terhadap keausan dan kerusakan: Cakram rem cenderung lebih rentan terhadap keausan dan kerusakan karena beban pengereman yang lebih besar dan terus-menerus.
  3. Tidak cocok untuk mobil dengan beban pengereman yang rendah: Disc brake tidak cocok untuk mobil dengan beban pengereman yang rendah karena pengereman yang kurang efektif dan terlalu kuat.
  4. Tidak cocok untuk lingkungan yang berdebu: Sistem disc brake sangat rentan terhadap kotoran dan debu yang dapat mengurangi efektivitas dan daya tahan sistem.
  5. Perlu perawatan yang lebih sering: Disc brake membutuhkan perawatan yang lebih sering dibandingkan rem tromol karena beban pengereman yang lebih besar dan kompleksitas sistemnya.

Demikianlah beberapa keunggulan dan kekurangan disc brake pada mobil dari segi sistem kerjanya. Meskipun disc brake memiliki biaya dan perawatan yang lebih mahal, namun keunggulan dalam menghasilkan gaya pengereman yang lebih besar, responsif dan efektif, mudah untuk diperbaiki dan diganti, serta tahan terhadap panas menjadikan rem cakram lebih populer digunakan pada mobil modern.

Keunggulan dan Kekurangan Rem Tromol

Berikut adalah keunggulan dan kekurangan rem tromol pada mobil dari segi sistemnya:

Keunggulan Rem Tromol

  1. Lebih cocok untuk mobil dengan beban pengereman yang rendah: Rem tromol lebih cocok untuk mobil dengan beban pengereman yang rendah karena memiliki pengereman yang lebih lembut dan tidak terlalu kuat.
  2. Biaya dan perawatan yang lebih murah: Rem tromol memiliki biaya dan perawatan yang lebih murah dibandingkan dengan rem cakram karena strukturnya yang lebih sederhana dan aksesibilitas yang lebih mudah.
  3. Cocok untuk lingkungan yang berdebu: Sistem rem tromol cocok untuk lingkungan yang berdebu karena rem berada di dalam drum dan terlindungi dari kotoran dan debu.
  4. Daya tahan yang lebih tinggi: Rem tromol cenderung lebih tahan lama karena sistemnya yang sederhana dan rentang penggantian yang lebih lama.

Kekurangan Rem Tromol

  1. Kurang responsif dan efektif: Rem tromol kurang responsif dan efektif dalam mengurangi kecepatan roda karena pengereman yang kurang kuat dan jauh dari roda.
  2. Memerlukan perawatan yang lebih sering: Meskipun rem tromol memiliki biaya dan perawatan yang lebih murah, namun memerlukan perawatan yang lebih sering karena sistemnya yang mudah terkena kotoran dan debu yang dapat mengurangi efektivitas dan daya tahan sistem.
  3. Rentan terhadap overheat: Rem tromol dapat rentan terhadap overheat dalam situasi pengereman yang intensif dan terus-menerus.
  4. Perlu penggantian lebih sering: Komponen rem tromol seperti kampas rem dan silinder roda cenderung lebih cepat aus dan memerlukan penggantian yang lebih sering.
  5. Lebih sulit untuk diperbaiki: Rem tromol lebih sulit untuk diperbaiki karena sistemnya yang tersembunyi dan sulit diakses.

Demikianlah beberapa keunggulan dan kekurangan rem tromol pada mobil dari segi sistem kerjanya. Meskipun rem tromol memiliki keuntungan biaya dan perawatan yang lebih murah serta daya tahan yang lebih tinggi, namun kekurangan seperti kurang responsif dan efektif, perlu perawatan yang lebih sering, rentan terhadap overheat, dan sulit diperbaiki menjadikan rem tromol kurang populer digunakan pada mobil modern dengan beban pengereman yang lebih besar dan intensif.

Sebagai pemilik kendaraan, tentunya tidak cukup hanya mengetahui perbedaan antara keduanya saja. Perawatan dan pemeliharaan rutin pada sistem pengereman mobil juga perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.

Oleh karena itu, TransTRACK menyediakan layanan Vehicle Maintenance System yang dapat membantu kita dalam menjaga kinerja sistem pengereman mobil, termasuk sistem rem cakram dan tromol. Layanan ini meliputi perawatan rutin, perbaikan, serta penggantian komponen-komponen rem yang rusak atau aus.

Dengan menggunakan layanan Vehicle Maintenance System dari TransTRACK, kita dapat dengan mudah memantau kondisi sistem pengereman mobil dan melakukan perawatan secara berkala. Hal ini akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara, serta menghindari risiko kecelakaan yang dapat disebabkan oleh kerusakan pada sistem pengereman.

Jangan ragu untuk menggunakan layanan Vehicle Maintenance System dari TransTRACK dan jaga kinerja sistem pengereman mobil anda agar selalu optimal dan aman dalam perjalanan.

Topik :

keamanan kendaraanmesin kendaraan

Rekomendasi Artikel