Apa Itu Galangan Kapal? Ini dia Jenis, Metode Proses, dan Fasilitasnya!

galangan kapal

Galangan kapal adalah fasilitas atau tempat khusus yang digunakan untuk membangun, memperbaiki, merawat, dan memelihara kapal. Galangan kapal biasanya terletak di tepi laut, sungai, atau badan air lainnya yang cukup besar untuk memungkinkan akses mudah bagi kapal yang akan dibangun atau diperbaiki. Simak jenis, metode, dan fasilitas galangan kapal melalui artikel TransTRACK berikut ini!

Jenis-Jenis Galangan Kapal

Galangan kapal dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pekerjaan yang dilakukan. Berikut ini adalah jenis-jenis galangan kapal yang umum:

Galangan Jenis Pembuatan (Building Dock Shipyard)

Di galangan ini, mereka membangun kapal baru dari awal. Mereka memiliki tim yang merancang kapal sesuai keinginan pelanggan dan memulai konstruksi dari nol. Mereka memiliki ruang besar di mana mereka merakit semua bagian kapal, seperti badan kapal, dek, dan bagian lainnya. Setelah kapal selesai dibangun, mereka meluncurkannya ke air untuk pengujian dan penyelesaian terakhir sebelum diserahkan kepada pemiliknya. Kapal-kapal yang diproduksi di sini bisa berupa kapal dagang, penumpang, tanker, atau bahkan kapal perang.

Galangan Jenis Perbaikan (Repair Dock Shipyard)

Di sini, kapal-kapal yang sudah beroperasi datang untuk diperbaiki atau dirawat. Misalnya, jika ada kerusakan pada lambung kapal, mesin, atau peralatan navigasi, mereka akan memperbaikinya. Mereka juga melaksanakan perawatan rutin untuk memastikan kapal tetap dalam kondisi baik. Galangan ini memiliki fasilitas seperti dok yang bisa dikeringkan untuk mengakses bagian bawah kapal, bengkel untuk memperbaiki mesin dan peralatan, serta tempat penyimpanan suku cadang.

Galangan Jenis Pembuatan dan Perbaikan Kapal (Building and Repair Dock Shipyard)

Galangan ini bisa melakukan keduanya: membangun kapal baru dan memperbaiki kapal yang sudah ada. Mereka memiliki fasilitas lengkap untuk kedua jenis pekerjaan tersebut. Keuntungannya adalah fleksibilitasnya; mereka dapat menangani berbagai jenis proyek, mulai dari pembuatan kapal baru hingga perbaikan dan pemeliharaan kapal yang sudah ada. Hal ini membuat mereka sangat penting dalam mendukung industri maritim secara keseluruhan.

Metode Saat Proses Dok

Saat proses dok, ada beberapa metode yang digunakan untuk mengakses bagian bawah kapal dan melakukan perbaikan atau pemeliharaan. Berikut adalah tiga metode utama:

1. Dok Tarik (Slipway Dock)

Dok tarik, juga dikenal sebagai slipway dock, adalah metode di mana kapal ditarik ke darat menggunakan sistem tarikan. Kapal ditarik ke darat melalui sebuah jalur miring yang disebut slipway. Slipway biasanya terbuat dari beton atau logam yang kuat. Ketika kapal tiba di slipway, ia ditarik ke darat menggunakan derek atau traktor khusus. Dok tarik biasanya digunakan untuk kapal kecil hingga menengah yang memungkinkan mereka untuk ditarik ke darat dengan relatif mudah. Setelah kapal berada di darat, pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan dapat dilakukan pada bagian bawahnya.

2. Dok Kolam atau Dok Gali (Graving Dock)

Dok kolam atau dok gali, juga dikenal sebagai graving dock, adalah dok yang dirancang untuk memungkinkan kapal untuk masuk ke dalam dok, kemudian dok tersebut dikeringkan sehingga kapal terdapat di darat dengan air dikeluarkan dari dok. Ini memungkinkan akses penuh ke bagian bawah kapal untuk perbaikan, pembersihan, dan pekerjaan lainnya. Dok kolam biasanya dibuat dengan struktur beton atau logam yang kuat dan dilengkapi dengan pintu air yang dapat disegel untuk menghindari air masuk kembali ke dok saat kapal berada di dalamnya.

3. Dok Apung (Floating Dock)

Dok apung adalah platform apung yang dapat tenggelam dan mengapung kembali dengan mengatur volume air yang ada di dalamnya. Kapal ditempatkan di atas dok apung, dan kemudian dok tersebut tenggelam sehingga kapal berada di bawah air. Setelah itu, air dipompa keluar dari dok sehingga dok mengapung kembali dan kapal berada di darat. Dok apung sangat fleksibel karena dapat digunakan untuk berbagai ukuran kapal. Mereka juga dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dengan relatif mudah.

Setiap metode dok memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri, dan pilihan tergantung pada ukuran kapal, jenis pekerjaan yang akan dilakukan, dan preferensi galangan kapal atau fasilitas perbaikan.

Fasilitas Galangan Kapal

Fasilitas di galangan kapal dapat sangat bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas galangan tersebut. Berikut adalah beberapa fasilitas umum yang dapat ditemukan di galangan kapal:

1. Kantor

Kantor merupakan pusat administrasi dan manajemen galangan kapal. Di sini, berbagai kegiatan administratif, perencanaan proyek, dan koordinasi dilakukan. Kantor juga menjadi tempat untuk pertemuan dengan pelanggan dan pihak terkait lainnya.

2. Tempat Perancangan

Tempat perancangan adalah area di mana tim desain dan teknik bekerja untuk merancang kapal baru atau melakukan modifikasi terhadap desain yang ada. Ini bisa meliputi ruang konferensi, ruang komputer dengan perangkat lunak desain, dan ruang diskusi.

3. Tempat Pembangunan Kapal

Tempat pembangunan kapal adalah pusat produksi di galangan kapal. Di sini, berbagai komponen kapal dirakit dan digabungkan menjadi satu unit. Area ini biasanya luas dan dilengkapi dengan derek, slipway, dan peralatan pengangkut untuk memudahkan proses pembangunan.

4. Tempat Perawatan dan Perbaikan Kapal

Tempat perawatan dan perbaikan kapal adalah area di mana kapal-kapal yang sudah beroperasi diperbaiki, dirawat, dan dimodifikasi. Ini bisa mencakup dok-dok untuk memungkinkan akses ke bagian bawah kapal, bengkel perbaikan mesin, fasilitas pengelasan, dan bengkel untuk perawatan listrik.

5. Bengkel Plat

Bengkel plat adalah tempat di mana plat-logam ditekuk, dipotong, dan dipersiapkan sebelum digunakan dalam konstruksi kapal.

6. Bengkel Pipa

Bengkel pipa adalah tempat di mana pipa-pipa yang digunakan dalam sistem perpipaan kapal dipersiapkan, dipotong, dan dirakit.

7. Bengkel Listrik

Bengkel listrik adalah tempat di mana instalasi listrik dan peralatan listrik untuk kapal dipasang, diperbaiki, dan dipelihara.

8. Bengkel Mesin

Bengkel mesin adalah tempat di mana mesin-mesin utama kapal dipasang, diperbaiki, dan dipelihara. Ini meliputi mesin penggerak, generator, dan sistem propulsi lainnya.

9. Gudang Penyimpanan Material

Gudang penyimpanan material adalah tempat di mana bahan-bahan mentah, suku cadang, dan perlengkapan lainnya disimpan sebelum digunakan dalam pembangunan atau perbaikan kapal.

10. Gudang Penyimpanan Peralatan

Gudang penyimpanan peralatan adalah tempat di mana peralatan dan alat berat seperti derek, traktor, dan alat pengangkut lainnya disimpan dan dirawat. Ini memastikan ketersediaan peralatan yang diperlukan untuk berbagai proyek di galangan kapal.

Dengan demikian, galangan kapal bukan hanya sekadar fasilitas fisik untuk membangun, memperbaiki, dan merawat kapal, tetapi juga pusat inovasi teknologi yang terus berkembang. Salah satu teknologi terbaru yang diperkenalkan dalam industri maritim adalah Hybrid GPS dari TransTRACK. Dengan menggunakan teknologi ini, kapal-kapal dapat dilengkapi dengan sistem navigasi yang canggih, memberikan informasi yang akurat tentang posisi, kecepatan, dan arah kapal secara real-time.

Sebagai pemimpin dalam industri maritim, galangan kapal memiliki peran penting dalam mendorong adopsi teknologi canggih seperti Hybrid GPS dari TransTRACK. Dengan mengadopsi teknologi ini, galangan kapal tidak hanya meningkatkan daya saing mereka di pasar global, tetapi juga berkontribusi pada transformasi positif dalam industri maritim secara keseluruhan. Mulai gunakan Hybrid GPS dari TransTRACK untuk pelacakan yang lebih baik di laut lepas!

Topik :

fasilitas kapalkapal

Rekomendasi Artikel