TransTRACK Perluas Langkah di Pasar Timur Tengah, Tampilkan Solusi Maritim di Marine & Offshore Qatar 2025
Diposting pada November 21, 2025 oleh Nur Wachda Mihmidati
Doha, Qatar, 21 November 2025 — Dalam upaya memperkuat penetrasi pasar di kawasan Timur Tengah, TransTRACK—perusahaan teknologi yang berfokus pada optimalisasi operasi armada dan integrasi rantai pasok berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI)—mempersembahkan rangkaian solusi maritim terintegrasinya pada Marine & Offshore Qatar 2025 di Sheraton Grand Doha Resort & Convention Hotel, Qatar. Partisipasi ini melanjutkan langkah eksplorasi TransTRACK tahun sebelumnya di regional yang sama melalui Fleet Safety & Sustainable Mobility Summit 2024 di Riyadh, Arab Saudi.
Marine & Offshore Qatar International Expo & Conference 2025 merupakan salah satu pameran maritim paling bergengsi di kawasan, mempertemukan pemilik kapal, operator offshore, perusahaan energi, otoritas pelabuhan, serta penyedia teknologi global. Fokus penyelenggaraan tahun ini tetap pada percepatan digitalisasi industri maritim—mulai dari efisiensi operasional dan transparansi rantai pasok hingga peningkatan keamanan—seiring meningkatnya kebutuhan teknologi untuk mendukung pertumbuhan sektor minyak, gas, dan aktivitas lepas pantai di Qatar.
Kehadiran TransTRACK pada ajang tersebut mendapatkan sambutan positif melalui kunjungan resmi dari KBRI Qatar. Ridwan Hassan, Duta Besar Indonesia untuk Qatar, mengatakan, “Kami mengapresiasi partisipasi TransTRACK di pameran internasional ini. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, TransTRACK mampu menghadirkan solusi berbasis teknologi yang unggul dan berdaya saing internasional. Inovasi-inovasi TransTRACK telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan, termasuk di sektor maritim. Kami berharap melalui partisipasi dalam pameran ini TransTRACK dapat semakin sukses, terus berkembang, membangun jejaring, dan menjajaki peluang baru.”
Anggia Meisesari, Founder & CEO TransTRACK, menyampaikan, “Keikutsertaan TransTRACK dalam acara ini menegaskan komitmen kami untuk menghadirkan solusi digital yang mampu mempercepat transformasi maritim, mendukung aktivitas eksplorasi offshore, dan memperkuat integrasi data lintas pemangku kepentingan di industri maritim modern.”
Anggia menambahkan, “Meningkatnya permintaan pasar maritim di Qatar mendorong kami untuk memperkuat inovasi digital di sektor marine & offshore, selaras dengan prioritas nasional dalam Qatar National Vision 2030 (QNV2030) dan National Development Strategy 3 (NDS3) yang menekankan efisiensi energi, optimalisasi operasi offshore, serta percepatan digitalisasi industri strategis. Dengan fokus Qatar membangun ekosistem maritim yang lebih modern dan berkelanjutan, kami percaya masa depan sektor ini bergantung pada kemampuan menghubungkan data, proses, dan aset secara cerdas, dan TransTRACK siap mengambil peran penting dalam mendukung transformasi tersebut.”
Aris Pujud Kurniawan, Co-founder dan Chief Technology Officer TransTRACK, menuturkan, “Melalui partisipasi di acara ini, kami ingin lebih memahami kebutuhan spesifik pasar Timur Tengah, khususnya sektor marine & offshore di Qatar. Dengan pemanfaatan IoT dan AI, teknologi TransTRACK telah terbukti meningkatkan produktivitas armada hingga 40% dan menurunkan biaya operasional hingga 30%. Hal ini tercapai melalui Vessel Monitoring System kami, yang memungkinkan pemantauan kapal secara real-time dengan integrasi pelacakan posisi, pengawasan konsumsi bahan bakar, serta pemantauan performa mesin. Solusi ini sangat relevan bagi operasi offshore yang membutuhkan efisiensi, akurasi, dan keandalan tinggi.”
Secara regional, Qatar dan negara-negara Timur Tengah tengah memasuki fase transformasi besar dalam transportasi, logistik, serta sektor marine & offshore. Sejalan dengan QNV2030 dan NDS3, pemerintah setempat mendorong efisiensi energi, pengurangan emisi, digitalisasi, dan peningkatan daya saing logistik nasional. Kajian PwC Middle East dan McKinsey menunjukkan bahwa Qatar terus memperkuat investasinya pada teknologi seperti IoT, automasi, digital fleet management, dan smart port systems demi meningkatkan integrasi rantai pasok dan efektivitas operasi maritim.
Meski demikian, kawasan ini masih menghadapi tantangan besar, seperti luasnya jaringan logistik, tingginya biaya operasional, serta kebutuhan melayani kawasan industri dan offshore yang berada jauh dari pusat distribusi. Laporan International Road Transport Union (IRU) menyoroti bahwa fragmentasi rantai pasok masih menjadi hambatan utama, sedangkan World Bank Logistics Performance Index menunjukkan kebutuhan akan peningkatan kapabilitas digital dan integrasi operasional agar target QNV2030 dan NDS3 dapat tercapai. Karenanya, penggunaan teknologi canggih dan solusi berkelanjutan masih menjadi kunci untuk memperkuat efisiensi, produktivitas, dan daya saing maritim Qatar sebagai hub logistik regional maupun global.

Kehadiran TransTRACK di Marine & Offshore Qatar 2025 juga menegaskan kontribusi perusahaan dalam membawa teknologi maritim Indonesia ke kancah internasional. TransTRACK membawa solusi pemantauan kapal secara real-time melalui Vessel Monitoring System yang mengintegrasikan pelacakan posisi, pengawasan konsumsi bahan bakar, dan pemantauan performa mesin. Selain itu, TransTRACK juga memaparkan kemampuan Bunker Monitoring System yang memastikan proses transfer bahan bakar berlangsung akurat dan transparan melalui penggunaan Coriolis flow meter dan sensor tekanan serta temperatur. Terdapat juga Cargo Tank Monitoring System yang dirancang untuk memantau kondisi dan status tangki cargo di kapal atau terminal. Di sisi lain, Port Surveillance System turut diperkenalkan sebagai solusi pengawasan pelabuhan berbasis CCTV dan AIS Receiver yang terhubung dengan platform I-Motion DJPL untuk meningkatkan keamanan serta visibilitas operasional pelabuhan.
Berbagai studi kasus dan implementasi lapangan yang ditampilkan juga memperlihatkan bagaimana solusi TransTRACK telah membantu mitra global menurunkan biaya operasional, meningkatkan keselamatan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi maritim internasional. Seluruh capaian ini memperkuat posisi TransTRACK sebagai pionir teknologi maritim yang siap bersaing dan berkontribusi bagi pengembangan ekosistem global.
Topik :
English

