TransTRACK Bidik Ekspansi Pasar Halal Regional, Dorong Sinergi Logistik Halal Indonesia–Malaysia

transtrack pij

TransTRACK menggandeng Perbadanan Islam Johor (PIJ) Halal Ventures, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta ESQ Halal Center untuk memperkuat kolaborasi lintas negara dalam sertifikasi halal, integrasi kebijakan perdagangan, dan pemanfaatan teknologi guna mendukung transparansi serta keterlacakan dalam rantai pasok halal.

Jakarta, 27 Mei 2025 – Sebagai penyedia solusi digital untuk optimasi armada dan integrasi rantai pasok, TransTRACK terus memperluas kehadirannya di sektor halal regional. Dalam kerja sama dengan PIJ Halal Ventures, TransTRACK menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kolaborasi Industri Halal Internasional – Johor dan Indonesia”. Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan dari BPJPH, KNEKS, dan ESQ Halal Center.

FGD ini menjadi wadah penting untuk menjajaki harmonisasi sertifikasi halal antara negara, sinkronisasi kebijakan perdagangan halal, serta eksplorasi peran teknologi dalam memperkuat kepercayaan di rantai distribusi produk halal. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Negara Bagian Johor melalui PHVSB dalam mengembangkan sistem pemantauan logistik halal nasional. Kolaborasi ini diperkuat melalui penandatanganan Head of Agreement antara PHVSB dan TransTRACK pada Agustus 2024 untuk pengembangan Integrated Halal Logistics System (IHLS) dan Halal Logistics Platform (HLP).

Prospek ekonomi halal global yang diperkirakan mencapai USD 5 triliun pada tahun 2030 membuka peluang besar bagi Indonesia dan Malaysia untuk tampil sebagai penggerak utama dalam ekosistem halal global.

Hari Setiawan, Chief Operating Officer TransTRACK menyatakan, “Salah satu temuan penting dalam FGD ini adalah adanya kesepahaman antara Indonesia dan Malaysia (khususnya negara bagian Johor) bahwa produk bersertifikat halal tidak memerlukan sertifikasi ulang saat masuk ke negara mitra, melainkan cukup melalui proses registrasi. Ini menjadi angin segar bagi pelaku industri halal dan membuka peluang efisiensi dalam perdagangan lintas negara. Kolaborasi seperti ini perlu terus didorong, termasuk melalui inisiatif MoU dan pelatihan auditor halal yang ditawarkan oleh BPJPH.”

Ia menambahkan bahwa TransTRACK akan segera menjalin kerja sama dengan pelaku logistik halal di Indonesia. Kehadiran pengurus Asosiasi Halal Logistik Indonesia (AHLI) dalam diskusi tersebut memperkuat sinyal kolaborasi antara Indonesia dan Johor, Malaysia, di sektor logistik halal.

Co-founder sekaligus CTO TransTRACK, Aris Pujud Kurniawan, menyoroti peran penting teknologi dalam memperkuat ekosistem halal. “Dari sisi teknologi, kami melihat masih ada ruang dalam pengawasan logistik halal secara real-time, meskipun armada dan gudang halal sudah tersedia. Belum ada sistem terintegrasi yang dapat memantau pergerakan barang halal dan menjamin produk terdistribusi dengan benar tanpa ada kontaminasi dari produk non-halal lainnya. Di sinilah TransTRACK hadir, sebagai integrator sistem yang mampu menjembatani kebutuhan industri dan regulator dalam membangun ekosistem logistik halal yang transparan, efisien, dan terpercaya.”

Dari pihak Johor, Wan Aminudin Aminin bin Wan Sulaiman dari PIJ Halal Ventures, menegaskan pentingnya kerja sama bilateral: “Harapannya MoU antara Johor dan Indonesia dapat dilakukan dalam waktu dekat, karena hubungan Indonesia dan Malaysia yang sama-sama bisa memperjuangkan industri halal. Sehingga, barang dari Malaysia bisa dinikmati di Indonesia dan barang dari Indonesia bisa dinikmati di Malaysia. Kami juga berharap ada warehouse atau pusat distribusi produk halal yang dapat menjadi penghubung antara Indonesia dan Malaysia.”

Rencana ini juga mendukung visi Malaysia Halal Industry Master Plan 2030 yang menargetkan integrasi lintas negara dalam pengembangan logistik halal. Fokus pada kawasan SEZ Johor—yang memiliki keunggulan geografis dekat Singapura serta fasilitas logistik yang maju—diharapkan menjadi pintu gerbang utama bagi terbentuknya ekosistem halal regional yang terhubung dengan pasar global.

Langkah strategis ini mencerminkan komitmen TransTRACK untuk menjadi mitra utama dalam membangun infrastruktur logistik halal berstandar internasional, menjangkau sektor makanan, farmasi, kosmetik, hingga perdagangan lintas batas negara.

Topik :

beritaevent

Rekomendasi Artikel