Hadapi Libur Akhir Tahun, Simak Bagaimana Persiapan dari Aragon Transport dan TransTRACK®!

Jakarta (09/11/2023) – Aragon Transport dan TransTRACK siap untuk menghadapi liburan akhir tahun. Liburan akhir tahun menjadi tradisi tersendiri bagi setiap keluarga. Dengan tajuk “Persiapan Armada Menghadapi Libur Akhir Tahun”, webinar TransTRACK yang diisi oleh Rifky Darmawan selaku VP of Sales & International Affairs dari TransTRACK ini membahas bagaimana persiapan yang bisa dilakukan bagi dunia angkutan darat untuk menghadapi segala tantangan ketika libur akhir tahun.

Bersama dengan Leonard Stephen Jonatan, selaku Direktur Utama PT. Nusa Bina Prestasi atau yang biasa disebut sebagai Aragon Transport, dijelaskan bagaimana Aragon Transport menghadapi lonjakan pesanan perjalanan menggunakan angkutan umum pada saat akhir tahun. 

“Bukan hanya libur akhir tahun, Aragon selalu mementingkan keselamatan penumpang. Mulai dari maintenance seluruh armada, kebersihan, isu kesehatan yang tidak boleh diabaikan, serta tetap menjaga kualitas layanan penumpang” ujar Jonatan.

Aragon Transport sendiri merupakan perusahaan layanan angkutan umum yang berfokus pada armada bus suttle, bus travel, rental, dan paket express. Jumlah dari outletnya pun sudah mencapai 14 outlet yang tersebar di Indonesia.

Jonatan menjelaskan, tantangan yang dihadapi Aragon Transport saat ini merupakan biaya yang terus meningkat. Baik dari sisi investasi maupun biaya operasional. Dengan begitu solusi yang diterapkan yaitu dengan mengefisiensikan biaya seminimal mungkin tanpa mengurangi kualitas layanan dengan harga tiket yang masih kompetitif dan terjangkau. 

Selain itu, permasalahan lainnya juga terdapat pada metode pembayaran yang masih dilakukan secara manual seperti membayar secara langsung pada pengemudi. Yang bisa menjadikan kecurangan dalam sistem setoran pembayaran.

TransTRACK menyediakan solusi untuk setiap permasalahan armada darat dan laut. Dengan adanya permasalahan Aragon Transport, TransTRACK memberikan solusi berupa Passenger Counting dan ADAS Cam. Passenger Counting sendiri digunakan untuk menghitung jumlah penumpang yang naik dan masuk dalam bus, sehingga jika terjadi overload penumpang, sistem ini akan mendeteksi hal tersebut.

Sedangkan untuk ADAS Camera, juga bisa membantu tim pusat dalam pengoperasian dan pengawasan jika terjadi kecurangan dalam perhitungan penumpang maupun jika terdapat objek yang berada di depan kendaraan, kendaraan yang terlalu mepet dengan bahu jalan, ataupun pengenalan tanda lalu lintas.

Selain itu, TransTRACK juga menyediakan Route Optimization yang digunakan untuk menemukan jalur paling efisien sehingga dapat mengurangi biaya bahan bakar juga. Kemudian terdapat Fuel Monitoring yang digunakan untuk memantau bahan bakar apakah dipergunakan sesuai dengan perjalanan rute atau tidak.

Di lain sisi, TransTRACK sendiri juga tidak mengabaikan permasalahan dari Aragon Transport. Lonjakan liburan akhir tahun akan menjadi waktu yang sangat krusial mengingat setiap kendala yang dihadapi transportasi umum pada masa liburan. Untuk itu TransTRACK juga selalu siap dengan Customer Care yang siap 24/7 pada masa-masa krusial tersebut. Mulai dari keluhan mengenai armada, hingga jika terjadi masalah selama perjalanan.

Terlebih lagi, TransTRACK memiliki sistem penjadwalan maintenance yang flexible dengan mengikuti jadwal kosong dari armada untuk bisa diperbaiki. Untuk persiapan High Season akhir tahun ini, TransTRACK juga telah menggunakan Global SIMCard yang bisa meminimalisir adanya kehilangan sinyal ketika armada berada di area yang susah sinyal.

Aragon juga menyinggung mengenai digitalisasi armada menjadi hal yang sangat penting di masa saat ini. Dimana setiap pengawasan bisa dilakukan secara online dan melalui berbagai macam device dengan menggunakan platform milik TransTRACK. Manfaat yang dirasakan oleh Aragon Transport pun sangat besar. Mulai dari sistem Tracking yang yang bisa dipantau secara real-time hingga maintenance kendaraan yang dilakukan secara terjadwal.

Setiap perusahaan transportasi memerlukan digitalisasi. Namun kebanyakan perusahaan tersebut mengatakan jika penggunaan GPS merupakan investasi yang cukup besar. Sehingga TransTRACK memiliki solusi dengan pembayaran sewa tanpa harus membeli alat-alat digitalisasi tersebut.

Sebagai bahan pertimbangan bagi pelanggan, TransTRACK menyediakan sistem kerja sama berupa kontrak berlangganan selama 12 hingga 60 bulan, dengan biaya berlangganan tergantung pada fitur yang ingin dipakai oleh pengguna, mulai dari >Rp 100.000 hingga >Rp 2.000.000/unit di tiap bulannya.

Untuk mendukung persiapan High Season ini, TransTRACK juga akan memberikan kompensasi kecelakaan sebesar Rp 50 juta akan diberikan per orang bagi mereka yang mengalami cacat tetap maupun kematian. Dan sebesar Rp 5 juta per orang bagi mereka yang mengalami luka-luka ketika terjadinya kecelakaan. Kompensasi tersebut akan diberikan per kejadian dengan syarat mereka sedang menggunakan produk dari TransTRACK.