Ketahui Jenis, Fungsi, dan Ciri-ciri dari Engine Mounting!

Engine Mounting

Engine mounting atau disebut juga motor mounting atau engine mount adalah komponen dalam kendaraan bermotor, khususnya mobil, yang berfungsi untuk menghubungkan mesin kendaraan ke sasis atau rangka kendaraan. Motor mounting bertugas untuk menstabilkan dan menyelaraskan posisi mesin sehingga mesin dapat beroperasi dengan baik dan efisien.

Material engine mount umumnya terbuat dari karet atau bahan elastis lainnya yang dapat menyerap getaran dan guncangan dengan baik. Namun, seiring dengan penggunaan dan usia, motor mount dapat mengalami keausan dan harus diganti jika sudah tidak berfungsi dengan baik, agar mesin tetap beroperasi dengan efisien dan kendaraan tetap nyaman dikendarai. Simak lebih lanjut melalui artikel TransTRACK berikut ini!

Jenis-jenis Engine Mounting

Engine mounting dapat dibedakan menjadi dua jenis umum berdasarkan desain dan teknologinya, yaitu:

Engine Mounting Konvensional

Engine mounting konvensional adalah jenis motor mount yang biasa digunakan pada mobil-mobil lawas atau kendaraan dengan desain yang lebih sederhana. Pada motor mount konvensional, komponen utamanya terdiri dari dua atau lebih blok logam yang dihubungkan dengan baut atau sekrup dan dilapisi dengan bahan karet atau bahan elastis lainnya. Bahan elastis ini berfungsi sebagai peredam getaran dan guncangan dari mesin.

Kelemahan dari motor mount konvensional adalah bahwa bahan elastisnya bisa mengalami keausan dan degradasi seiring waktu dan penggunaan yang berat. Ini dapat menyebabkan getaran dan kebisingan yang tidak diinginkan dalam kendaraan.

Engine Mounting Modern

Engine mounting modern merupakan jenis motor mount yang lebih canggih dan lebih kompleks. Dalam motor mount modern, teknologi dan material yang lebih maju digunakan untuk mengoptimalkan kinerja dan kenyamanan. Beberapa jenis engine mounting modern menggunakan sistem hidrolik atau elektrohidrolik untuk lebih efektif menyerap getaran dan guncangan dari mesin.

Dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih, motor mount modern dapat memberikan peredaman getaran yang lebih baik, mengurangi kebisingan, dan meningkatkan kenyamanan berkendara. Selain itu, engine mounting modern juga memiliki daya tahan yang lebih baik daripada motor mount konvensional.

Penggunaan motor mount modern pada kendaraan masa kini membantu meningkatkan performa, efisiensi, dan kenyamanan, serta mengurangi dampak negatif dari getaran dan kebisingan mesin pada komponen kendaraan lainnya.

Fungsi Engine Mounting

Engine mounting memiliki beberapa fungsi penting dalam kendaraan bermotor, terutama mobil. Berikut adalah fungsi-fungsi utama dari motor mount:

Menstabilkan dan menahan berat mesin

Engine mounting berfungsi untuk menopang dan menahan berat mesin kendaraan. Dengan bantuan motor mount, mesin diposisikan dengan stabil dan aman di dalam ruang mesin.

Meredam getaran

Mesin kendaraan menghasilkan getaran saat beroperasi karena adanya proses pembakaran dan pergerakan bagian-bagian mesin lainnya. Motor mount dilengkapi dengan bahan elastis, seperti karet, yang berfungsi sebagai peredam getaran. Ini membantu mengurangi transfer getaran dari mesin ke sasis dan kabin kendaraan, sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara.

Menyerap guncangan

Saat kendaraan melewati jalan yang tidak rata atau berlubang, motor mount berperan sebagai peredam guncangan. Dengan menyerap guncangan, motor mount melindungi mesin dari kerusakan dan menjaga agar komponen mesin tetap berada pada posisi yang benar.

Mengurangi kebisingan

Engine mounting membantu mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh mesin saat beroperasi. Bahan elastis pada motor mount menyerap suara dan getaran yang dihasilkan oleh mesin, sehingga mengurangi kebisingan yang masuk ke dalam kabin kendaraan.

Menjaga poros dan transmisi pada posisi yang tepat

Engine mounting membantu menyelaraskan poros dan transmisi dengan benar. Dengan demikian, sistem transmisi berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko kerusakan pada komponen lain akibat ketidaksesuaian posisi.

Menghindari gesekan berlebihan

Engine mounting memastikan bahwa mesin tidak bergesekan dengan sasis atau bagian kendaraan lainnya. Dengan cara ini, motor mount melindungi sasis dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin dan komponen kendaraan lainnya.

Secara keseluruhan, motor mount adalah komponen yang krusial dalam kendaraan, karena berfungsi untuk menyelaraskan, menahan, dan melindungi mesin, serta memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Penting untuk memastikan bahwa motor mount dalam kondisi baik agar kendaraan beroperasi dengan optimal dan aman. Jika motor mount mengalami kerusakan atau keausan, sebaiknya segera diganti untuk mencegah masalah yang lebih serius pada kendaraan.

[display-post-read-also]

Ciri-Ciri Engine Mounting Rusak

Ketika motor mount rusak atau mengalami masalah, beberapa ciri-ciri yang umumnya muncul adalah:

Getaran pada mesin

Engine mounting yang rusak atau aus tidak dapat menahan getaran mesin dengan baik, sehingga getaran mesin dapat terasa lebih kuat dan lebih terasa di dalam kabin kendaraan. Getaran berlebihan ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Posisi mesin miring atau turun

Jika salah satu motor mount rusak atau longgar, mesin dapat bergeser dari posisinya yang seharusnya dan menyebabkan posisi mesin menjadi miring atau turun.

Bunyi aneh pada mesin

Engine mounting yang rusak dapat menyebabkan gesekan atau benturan yang tidak normal antara mesin dan sasis kendaraan. Hal ini dapat menghasilkan bunyi aneh, seperti gemeretak, berderit, atau berdengung dari area mesin.

Mesin menghentak saat dinyalakan

Ketika mesin dinyalakan, motor mount yang rusak mungkin tidak dapat menahan kejutan dari putaran mesin pertama kali. Akibatnya, mesin dapat menghentak atau bergerak secara tiba-tiba.

Suara saat lewat polisi tidur

Saat melintasi polisi tidur atau rintangan jalan lainnya, motor mount yang rusak mungkin menyebabkan bagian-bagian mesin bergesekan dengan sasis kendaraan, yang menghasilkan suara yang tidak normal.

Cairan di sekitar mounting

Beberapa engine mounting modern menggunakan sistem hidrolik untuk meningkatkan peredaman getaran. Jika motor mount mengalami kebocoran, Anda mungkin melihat cairan (biasanya berwarna kuning atau merah muda) bocor di sekitar area motor mount.

Jika Anda mencurigai adanya masalah pada motor mount berdasarkan ciri-ciri di atas, segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel terpercaya untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tersebut. Motor mount yang rusak dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kendaraan dan mengurangi kenyamanan serta kinerja kendaraan.

Dengan segala fungsi pentingnya dalam kendaraan, menjaga kinerja motor mount menjadi suatu hal yang tidak bisa diabaikan. Permasalahan pada engine mount bisa berdampak buruk bagi kendaraan dan keselamatan pengemudi serta penumpang. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu Anda dalam melakukan pemantauan dan perawatan berkala.

Inilah saatnya Anda mengenal Vehicle Maintenance System dari TransTRACK. Sistem ini menyediakan solusi cerdas untuk memantau kesehatan dan kondisi motor mount, serta komponen-komponen penting lainnya dalam kendaraan Anda.

Jangan biarkan engine mounting menjadi penyebab masalah di kendaraan Anda. TransTRACK hadir untuk menjadi mitra andal dalam mengawasi kesehatan kendaraan Anda. Dapatkan manfaat dari teknologi canggih untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kinerja kendaraan Anda dengan Vehicle Maintenance System dari TransTRACK. Ayo, tingkatkan pengalaman berkendara Anda dan pastikan mobilitas tanpa kendala dengan TransTRACK sekarang!

Topik :

keamanan kendaraanmesin kendaraanperawatan kendaraan

Rekomendasi Artikel