Ketahui Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja dari Differential Locking!

Differential-Lock

Differential locking, atau biasa disebut juga dengan differential lock, adalah suatu mekanisme yang digunakan pada kendaraan untuk memblokir atau mengunci perbedaan putaran antara roda-roda pada sumbu yang sama. Biasanya, sistem differential pada kendaraan memungkinkan roda-roda pada sumbu yang sama untuk berputar dengan kecepatan yang berbeda saat kendaraan berbelok. Namun, dalam situasi tertentu, seperti saat menghadapi kondisi off-road yang licin atau beban yang tidak merata di kedua roda, perbedaan putaran ini dapat menyebabkan roda dengan traksi rendah kehilangan daya dan membuat kendaraan terjebak.

Differential locking digunakan untuk mengatasi masalah ini dengan memungkinkan kedua roda pada sumbu yang sama berputar dengan kecepatan yang sama. Saat differential locking diaktifkan, perbedaan putaran di antara kedua roda pada sumbu tersebut akan dikunci, sehingga kedua roda akan berputar dengan kecepatan yang sama. Hal ini meningkatkan traksi dan daya dorong kendaraan, memungkinkannya melewati kondisi off-road yang sulit atau permukaan yang licin.

Differential locking biasanya ditemukan pada kendaraan 4×4, truk, SUV, atau kendaraan off-road lainnya. Beberapa kendaraan dilengkapi dengan sistem differential locking otomatis yang mendeteksi kondisi slip dan secara otomatis mengaktifkan differential lock. Di sisi lain, ada juga kendaraan yang dilengkapi dengan differential locking yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan secara manual oleh pengemudi melalui tombol atau tuas yang tersedia di kabin.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan differential locking sebaiknya terbatas pada kondisi off-road yang membutuhkan traksi tambahan. Mengemudi dengan differential locking yang terkunci di permukaan jalan yang normal dapat mengurangi manuverabilitas kendaraan dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi. Untuk lebih jelasnya, simak artikel TransTRACK berikut ini!

Fungsi Differential Lock

Fungsi utama dari differential locking adalah untuk meningkatkan traksi dan daya dorong kendaraan saat menghadapi kondisi off-road yang sulit atau permukaan yang licin. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari differential lock:

Meningkatkan Traksi

Differential locking memungkinkan kedua roda pada sumbu yang sama berputar dengan kecepatan yang sama. Ini membantu memastikan bahwa kedua roda memiliki traksi yang serupa, bahkan jika salah satu roda berada di permukaan yang lebih licin atau tidak stabil. Dengan demikian, differential locking membantu kendaraan untuk tetap bergerak maju tanpa terjebak.

Mengatasi Kondisi Off-road yang Sulit

Ketika kendaraan melewati medan off-road yang menantang seperti lumpur, pasir, atau salju, differential locking dapat membantu mengatasi hambatan dengan lebih baik. Dengan mengunci perbedaan putaran, differential locking mencegah roda dengan traksi rendah kehilangan daya dan memastikan bahwa tenaga mesin didistribusikan secara merata ke kedua roda. Ini memungkinkan kendaraan untuk melewati medan off-road yang terjal atau berat dengan lebih mudah.

Meningkatkan Daya Dorong

Differential lock meningkatkan daya dorong kendaraan dengan memastikan bahwa tenaga mesin secara efektif diteruskan ke kedua roda. Hal ini berguna dalam situasi seperti menarik beban berat atau melewati rintangan yang membutuhkan dorongan ekstra. Dengan memastikan bahwa kedua roda berputar dengan kecepatan yang sama, differential locking membantu meningkatkan kemampuan traksi dan daya kendaraan.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan differential locking sebaiknya terbatas pada situasi yang membutuhkan traksi tambahan, terutama saat menghadapi medan off-road atau kondisi yang licin. Mengemudi dengan differential locking yang terkunci di permukaan jalan yang normal dapat mengurangi manuverabilitas kendaraan dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi.

[display-post-read-also]

Jenis Differential Locking

Berikut terdapat dua jenis dari Differential Locking. Mari pelajari kedua jenis tersebut!

Jenis Differential Locking:

Inter-Axle Differential Locking

Inter-axle differential locking, juga dikenal sebagai “inter-axle lock” atau “inter-axle differential lock,” adalah jenis differential locking yang mengunci perbedaan putaran antara sumbu depan dan sumbu belakang pada kendaraan dengan sistem penggerak 4×4 atau 6×6. Saat differential locking diaktifkan, kedua sumbu akan berputar dengan kecepatan yang sama, menghilangkan perbedaan putaran antara mereka. Ini membantu meningkatkan traksi dan daya dorong pada kedua sumbu, memungkinkan kendaraan untuk mengatasi kondisi off-road yang sulit atau permukaan yang licin dengan lebih baik. Inter-axle differential locking umumnya digunakan pada truk atau kendaraan berat dengan penggerak semua roda.

Interwheel Differential Locking

Interwheel differential locking, juga dikenal sebagai “interwheel lock” atau “differential lock,” adalah jenis differential locking yang mengunci perbedaan putaran antara roda-roda pada sumbu yang sama pada kendaraan 4×4 atau kendaraan dengan sistem penggerak semua roda. Differential locking ini memungkinkan kedua roda pada sumbu yang sama berputar dengan kecepatan yang sama, meningkatkan traksi dan daya dorong pada kedua roda. Ini berguna saat kendaraan menghadapi kondisi off-road yang licin atau saat salah satu roda kehilangan traksi. Dengan mengunci perbedaan putaran, interwheel differential locking membantu kendaraan untuk tetap bergerak maju dan mengatasi hambatan dengan lebih baik. Interwheel differential locking umumnya ditemukan pada kendaraan 4×4, SUV, atau kendaraan off-road lainnya.

Kedua jenis differential locking ini memiliki fungsi yang serupa, yaitu meningkatkan traksi dan daya dorong kendaraan saat menghadapi kondisi off-road yang sulit atau permukaan yang licin. Namun, perbedaannya terletak pada bagian mana yang terkunci. Inter-axle differential locking mengunci perbedaan putaran antara sumbu depan dan sumbu belakang, sementara interwheel differential locking mengunci perbedaan putaran antara roda-roda pada sumbu yang sama. Pemilihan jenis differential locking yang tepat tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi penggunaan yang dihadapi.

Cara Kerja Differential Lock

Differential lock, atau differential locking, bekerja dengan mengunci perbedaan putaran antara roda-roda pada sumbu yang sama pada kendaraan. Ini dilakukan dengan menggunakan mekanisme penguncian yang menghubungkan kedua roda dan memastikan bahwa mereka berputar dengan kecepatan yang sama. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai cara kerja differential lock:

Differential Biasa

Untuk memahami cara kerja differential locking, penting untuk memahami cara kerja differential biasa terlebih dahulu. Differential biasa, yang juga dikenal sebagai open differential, memungkinkan roda-roda pada sumbu yang sama berputar dengan kecepatan yang berbeda saat kendaraan berbelok. Differential biasa terdiri dari beberapa komponen, termasuk cincin gigi, pinion gear, dan dua gear samping (side gears) yang terhubung ke roda-roda.

Differential Lock

Differential lock bekerja dengan cara membatasi atau menghilangkan perbedaan putaran antara roda-roda pada sumbu yang sama. Ketika differential locking diaktifkan, biasanya melalui pengoperasian tombol atau tuas di kabin kendaraan, sistem akan mengunci perbedaan putaran ini dan memaksa kedua roda berputar dengan kecepatan yang sama.

Differential Lock Otomatis

Beberapa kendaraan dilengkapi dengan differential locking otomatis yang dapat mendeteksi kondisi slip pada roda atau sumbu tertentu. Differential locking otomatis akan mengaktifkan sendiri ketika ada perbedaan putaran yang signifikan antara roda-roda. Misalnya, jika roda pada satu sisi kendaraan kehilangan traksi dan berputar lebih lambat daripada roda di sisi lain, sistem differential locking otomatis akan mengaktifkan differential lock untuk mengunci perbedaan putaran. Ini akan membantu mendistribusikan torsi secara merata di antara kedua roda dan memastikan traksi yang optimal.

Penting untuk diingat bahwa cara kerja differential locking dapat sedikit berbeda antara kendaraan dan produsen yang berbeda. Beberapa kendaraan mungkin menggunakan mekanisme penguncian yang berbeda atau memiliki fitur tambahan seperti kontrol traksi yang terintegrasi. Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada panduan pengguna atau informasi spesifik kendaraan Anda untuk memahami cara kerja differential lock yang tepat pada kendaraan Anda.

Differential lock adalah fitur penting dalam kendaraan off-road yang membantu meningkatkan traksi dan daya dorong. Namun, untuk memastikan bahwa differential locking dan komponen lainnya berfungsi dengan baik, perawatan dan pemeliharaan yang tepat diperlukan. Untuk membantu Anda dalam menjaga kinerja optimal kendaraan Anda, TransTRACK menawarkan Vehicle Maintenance System yang dapat menjadi solusi yang tepat.

Selain itu, Vehicle Maintenance System TransTRACK juga memberikan kemudahan dalam melacak riwayat perawatan kendaraan Anda. Anda dapat mencatat pekerjaan perawatan yang telah dilakukan, termasuk penggantian oli, pemeriksaan differential lock, dan lainnya. Ini memungkinkan Anda untuk memiliki catatan yang terperinci mengenai kondisi differential lock Anda, yang dapat berguna untuk mengidentifikasi masalah atau memperbaiki kerusakan potensial.

Jadi, jangan biarkan perawatan kendaraan Anda menjadi tugas yang rumit. Dapatkan TransTRACK Vehicle Maintenance System sekarang juga dan jaga differential lock kendaraan Anda dalam kondisi optimal. Dapatkan pengingat perawatan, pantau riwayat perawatan, dan pastikan kinerja optimal kendaraan Anda dalam setiap petualangan off-road.

Topik :

mesin kendaraan

Rekomendasi Artikel