Ketahui Komponen Rack Steer, Cara Kerja, dan Biayanya!
Diposting pada Juni 6, 2023 oleh Nur Wachda Mihmidati
Rack steer adalah sistem kemudi yang digunakan pada kendaraan, terutama mobil. Sistem ini menggunakan komponen utama yang disebut “rack and pinion” (rak dan gigi) untuk mengubah gerakan putaran roda kemudi menjadi gerakan linear yang digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan.
Pada sistem rack steer, terdapat sebuah poros input yang terhubung dengan kemudi di dalam kabin kendaraan. Poros input ini biasanya terhubung dengan gigi pinion yang berputar saat pengemudi memutar kemudi. Pinion ini kemudian bergesekan dengan rak (rack), yang merupakan sebuah batang lurus dengan gigi-gigi di dalamnya.
Ketika pinion berputar, gigi-gigi pada rak akan terdorong atau ditarik oleh pinion, sehingga mengubah gerakan putaran menjadi gerakan linear. Gerakan linear ini kemudian digunakan untuk menggerakkan mekanisme kemudi yang mengatur sudut roda depan.
Rack steer memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sistem kemudi lainnya, seperti respon yang lebih cepat dan lebih akurat, serta desain yang lebih sederhana dan ringan. Oleh karena itu, sistem rack steer umumnya digunakan pada sebagian besar mobil modern.
Sistem rack steer juga dapat dikombinasikan dengan sistem kemudi bertenaga (power steering) untuk memberikan bantuan tambahan dalam menggerakkan roda kemudi dengan lebih mudah, terutama pada saat parkir atau saat mengemudi dengan kecepatan rendah. Ketahui komponennya lebih lanjut melalui artikel TransTRACK berikut ini!
Komponen Rack Steer
Sistem rack steer terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk mengubah gerakan putaran roda kemudi menjadi gerakan linear yang menggerakkan roda kendaraan. Berikut ini adalah penjelasan mendalam mengenai komponen-komponen rack steer:
Rack (Rak)
Rack adalah komponen utama dalam sistem rack steer. Ini adalah batang lurus dengan gigi-gigi yang terletak sejajar dengan sumbu roda depan. Gigi-gigi pada rak ini saling berhubungan dengan gigi pinion untuk mengubah gerakan putaran menjadi gerakan linear. Rak umumnya terbuat dari baja atau bahan yang kuat dan tahan terhadap keausan.
Pinion (Gigi Pinion)
Pinion adalah gigi kecil yang terpasang pada poros input sistem kemudi. Poros input ini biasanya terhubung dengan kemudi di dalam kabin kendaraan. Saat pengemudi memutar kemudi, poros input dan pinion akan berputar. Gigi-gigi pada pinion ini akan bergesekan dengan gigi-gigi pada rak, sehingga mengubah gerakan putaran menjadi gerakan linear.
Tie Rod (Tongkat Lengan)
Tie rod adalah komponen yang menghubungkan ujung rak dengan roda depan kendaraan. Tie rod berfungsi untuk mentransfer gerakan linear dari rak ke roda depan, sehingga mengatur sudut roda depan. Ada dua tie rod, yaitu tie rod dalam (inner tie rod) dan tie rod luar (outer tie rod). Tie rod ini penting untuk menjaga kesimetrisan sudut roda depan dan menjaga kestabilan kendaraan saat berbelok.
End Bushing (Bushing Ujung)
End bushing adalah komponen yang terpasang pada ujung-ujung rak dan memungkinkan rak untuk bergerak maju-mundur dengan lancar. Bushing ini membantu mengurangi gesekan antara rak dan tie rod saat gerakan linier terjadi, sehingga meminimalkan keausan dan meningkatkan responsivitas sistem kemudi.
Boots (Karet Penutup)
Boots, juga dikenal sebagai bellows, adalah karet penutup yang melindungi rak steer dan pinion dari kotoran, air, dan debu. Boots ini berfungsi untuk menjaga komponen-komponen rack steer agar tetap bersih dan berfungsi dengan baik. Jika boots mengalami kerusakan atau kebocoran, debu dan kotoran dapat masuk ke dalam sistem kemudi dan menyebabkan kerusakan.
Mounting Bracket (Bracket Pemasangan)
Mounting bracket adalah komponen yang digunakan untuk memasang sistem rack steer pada struktur kendaraan. Bracket ini biasanya terbuat dari logam yang kuat dan dipasang dengan kuat untuk menjaga stabilitas sistem kemudi.
Power Steering System (Sistem Kemudi Bertenaga)
Beberapa sistem rack steer dilengkapi dengan sistem kemudi bertenaga (power steering) yang memberikan bantuan tambahan dalam menggerakkan roda kemudi. Sistem power steering menggunakan pompa hidraulik atau sistem elektrik untuk memberikan tekanan atau bantuan pada sistem kemudi, sehingga pengemudi dapat menggerakkan roda kemudi dengan lebih mudah, terutama saat parkir atau saat mengemudi dengan kecepatan rendah.
Dengan adanya sistem kemudi bertenaga, pengemudi dapat menggerakkan roda kemudi dengan lebih sedikit usaha, terutama saat melakukan manuver yang membutuhkan tenaga lebih, seperti berbelok pada kecepatan rendah atau saat parkir. Sistem ini meningkatkan kenyamanan dan kemudahan mengemudi, serta membantu mengurangi kelelahan pengemudi.
[display-post-read-also]
Cara Kerja Rack Steer
Cara kerja rack steer dapat dijelaskan dalam beberapa langkah sebagai berikut:
Pengemudi memutar kemudi
Proses dimulai ketika pengemudi memutar kemudi di dalam kabin kendaraan. Gerakan putaran yang dihasilkan oleh pengemudi diteruskan melalui poros input sistem kemudi.
Gerakan putaran pada poros input
Poros input yang terhubung dengan kemudi menerima gerakan putaran dari pengemudi. Putaran ini kemudian diteruskan ke gigi pinion yang terpasang pada poros input.
Interaksi gigi pinion dan rack
Gigi pinion bergerak seiring dengan putaran poros input dan bergesekan dengan gigi-gigi yang ada pada rak (rack). Interaksi antara gigi pinion dan gigi-gigi pada rak mengubah gerakan putaran menjadi gerakan linear.
Gerakan linear pada rak
Gerakan linear yang dihasilkan oleh gigi pinion dan rak dirasakan pada seluruh panjang rak. Rak akan bergerak maju atau mundur tergantung pada arah putaran pinion dan arah pergerakan kemudi yang diinginkan oleh pengemudi.
Penggerak tie rod
Rak steer terhubung dengan tie rod (tongkat lengan) melalui ujung-ujungnya. Gerakan linear pada rak akan ditransfer melalui tie rod ke roda depan kendaraan.
Mengatur sudut roda depan
Melalui gerakan linear pada tie rod, sudut roda depan diatur sesuai dengan gerakan kemudi yang dilakukan oleh pengemudi. Perubahan sudut roda depan ini mempengaruhi arah dan lintasan kendaraan saat berbelok.
Responsifitas dan kestabilan
Sistem rack steer secara langsung dan cepat merespons putaran kemudi pengemudi. Hal ini memberikan pengendalian yang responsif dan meningkatkan kestabilan kendaraan saat berbelok atau melakukan manuver lainnya.
Dalam sistem rack steer, pergerakan linier pada rak dan tie rod dikendalikan oleh putaran pinion yang berasal dari gerakan putaran kemudi. Interaksi gigi-gigi pada pinion dan rak mengubah putaran menjadi gerakan linier yang digunakan untuk menggerakkan roda depan kendaraan. Proses ini memberikan kontrol yang presisi dan responsif atas pergerakan roda depan dan arah kendaraan.
Biaya Service Rack Steer
Biaya service rack steer dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi geografis, merek dan model kendaraan, serta jenis perbaikan atau pemeliharaan yang diperlukan. Beberapa komponen atau masalah yang mungkin mempengaruhi biaya service rack steer meliputi:
Penggantian Rack Steer
Jika rack steer mengalami kerusakan atau keausan yang signifikan dan perlu diganti sepenuhnya, biaya penggantian rack steer dapat termasuk biaya rack baru, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya seperti oli hidraulik atau komponen tambahan yang terkait.
Perbaikan atau Penggantian Komponen Tambahan
Selain rack steer, ada beberapa komponen lain dalam sistem kemudi yang mungkin memerlukan perbaikan atau penggantian, seperti tie rod, boots, bushing, power steering pump, dan lainnya. Biaya service akan mencakup biaya komponen baru serta biaya tenaga kerja untuk instalasi dan perbaikan.
Pemeliharaan dan Penggantian Power Steering Fluid
Untuk sistem rack steer yang dilengkapi dengan power steering, pemeliharaan rutin seperti penggantian power steering fluid juga perlu dipertimbangkan. Biaya service akan mencakup biaya fluida baru, biaya tenaga kerja untuk mengganti fluida, serta biaya tambahan jika ada masalah yang perlu diperbaiki terkait sistem power steering.
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja akan menjadi bagian penting dari total biaya service rack steer. Tarif tenaga kerja dapat bervariasi tergantung pada wilayah, bengkel, atau mekanik yang Anda pilih untuk melakukan service. Mekanik yang berpengalaman dan terlatih biasanya akan mengenakan tarif tenaga kerja yang lebih tinggi.
Untuk mendapatkan perkiraan biaya service rack steer yang lebih akurat, direkomendasikan untuk menghubungi bengkel atau mekanik terdekat dan memberikan informasi spesifik tentang kendaraan Anda serta masalah yang Anda hadapi. Mereka dapat memberikan estimasi biaya yang lebih rinci berdasarkan kondisi dan kebutuhan spesifik kendaraan Anda.
Dalam menjaga kinerja optimal sistem rack steer dan melakukan perawatan kendaraan secara keseluruhan, penting untuk memiliki sistem pemeliharaan kendaraan yang baik. Salah satu solusi yang dapat membantu Anda dalam hal ini adalah menggunakan Vehicle Maintenance System dari TransTRACK.
TransTRACK juga menyediakan riwayat pemeliharaan kendaraan yang tercatat dengan rapi. Ini akan sangat membantu dalam memantau riwayat perawatan kendaraan Anda, serta memberikan keuntungan saat menjual kendaraan di masa depan.
Jadi, jika Anda ingin menjaga sistem rack steer dan seluruh kendaraan Anda dalam kondisi prima, pertimbangkan menggunakan Vehicle Maintenance System dari TransTRACK. Dengan TransTRACK, Anda dapat memiliki kendali penuh atas pemeliharaan kendaraan Anda dan memastikan kinerjanya tetap optimal.
Postingan Terbaru
Apa Saja Tugas, Fungsi, dan Aktivitas dari Inventory Control?
November 29, 2024Ciri, Penyebab, Biaya, dan Cara Mengganti Kampas Kopling Mobil
November 28, 2024Topik :