Perlu Diketahui, Inilah 5 Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter!

Posted on

Mobil Tidak Bisa Distarter

Mobil yang tidak bisa distarter adalah salah satu masalah yang paling menjengkelkan yang dapat dihadapi oleh pengemudi. Ketika kunci diputar dengan harapan mesin akan hidup, tetapi hanya mendengar suara hampa atau tidak ada reaksi sama sekali, itu bisa menjadi momen frustrasi yang mengganggu rencana harian kita.

Dalam artikel TransTRACK ini, kita akan mengeksplorasi alasan di balik masalah ini dan memberikan solusi praktis untuk mengatasi mobil yang tidak bisa distarter. Dari periksa aki hingga memeriksa komponen-komponen penting lainnya seperti busi dan fuel pump, mari kita cari tahu apa yang bisa dilakukan ketika mobil tidak bisa distarter.

Penyebab mobil tidak bisa distarter

Ada beberapa penyebab umum mengapa mobil tidak bisa distarter. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Gangguan pada Busi

Busi merupakan komponen yang penting dalam sistem pembakaran mesin. Busi yang rusak atau kotor dapat mengganggu proses pembakaran bahan bakar dalam ruang bakar. Ketika busi tidak berfungsi dengan baik, campuran udara dan bahan bakar mungkin tidak terbakar sepenuhnya atau bahkan tidak terbakar sama sekali, menyebabkan mesin tidak bisa distarter. Busi yang rusak biasanya ditandai dengan elektroda yang terbakar atau terlalu berkarat, dan dalam beberapa kasus, kerak atau kotoran yang menempel padanya.

Kerusakan pada Dinamo Starter

Dinamo starter bertanggung jawab untuk memutar mesin secara mekanis agar dapat dihidupkan. Jika dinamo starter mengalami kerusakan, seperti gigi starter yang aus atau motor starter yang rusak, maka mesin tidak akan dapat dihidupkan dengan baik. Tanda-tanda dinamo starter yang rusak termasuk suara starter yang berputar tanpa menghasilkan putaran mesin atau suara berderak saat mencoba menghidupkan mesin.

Water Temperature Sensor (WTS) yang Rusak

Sensor suhu air (WTS) memberikan informasi tentang suhu pendingin mesin ke unit kontrol mesin (ECU). Data ini penting untuk pengaturan pembakaran dan penyesuaian kinerja mesin. Jika sensor suhu air rusak atau memberikan pembacaan yang salah, ECU mungkin tidak akan memberikan sinyal untuk memulai mesin atau mengatur pembakaran dengan benar, yang dapat menyebabkan masalah dalam menyalakan mobil.

Koil yang Sudah Terlampau Panas

Koil adalah bagian dari sistem pengapian yang bertugas mengubah tegangan rendah dari aki menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk menyalakan busi. Jika koil terlalu panas, itu bisa mengalami overheating atau short circuit, yang akan mengganggu kinerjanya. Sebagai akibatnya, sistem pengapian tidak akan berfungsi dengan baik dan mesin tidak akan dapat dihidupkan.

Penyebab lain yang mungkin juga perlu dipertimbangkan termasuk aki lemah atau mati, kabel pengapian yang rusak atau longgar, relay starter yang bermasalah, atau masalah dengan sistem bahan bakar seperti pompa bahan bakar rusak atau injektor yang tersumbat. Penting untuk melakukan diagnosis yang teliti dan memperbaiki masalah dengan bantuan teknisi yang terlatih jika mobil Anda tidak bisa distarter.

Cara mengatasi mobil tidak bisa distarter

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengatasi masalah ketika mobil tidak bisa distarter:

Periksa kondisi aki

  • Pastikan aki mobil memiliki muatan yang cukup. Anda bisa menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan aki.
  • Periksa kabel-kabel pengikat aki, pastikan tidak ada korosi dan kencangkan baut-bautnya dengan baik.
  • Perhatikan apakah ada tanda-tanda aki yang lemah atau sudah habis masa pakainya, seperti kotoran yang berlebihan di terminal, atau bau yang tidak biasa. Jika ya, pertimbangkan untuk mengganti aki.

Periksa fuel pump

  • Pastikan fuel pump berfungsi dengan baik. Anda bisa mendengar bunyi dari fuel pump saat kunci diaktifkan ke posisi “on”.
  • Jika tidak terdengar suara dari fuel pump, kemungkinan ada masalah dengan fuel pump atau relaynya. Periksa relay fuel pump dan pastikan tidak ada korsleting atau kerusakan lainnya.

Periksa tutup distributor

  • Periksa tutup distributor untuk memastikan tidak ada kerusakan atau retakan.
  • Pastikan kontak dalam tutup distributor tidak aus atau teroksidasi.
  • Bersihkan kontak-kontak tersebut dengan lap kering jika diperlukan.

Mengganti busi mobil

  • Jika busi rusak, kotor, atau aus, ganti dengan busi yang baru.
  • Pastikan busi yang dipilih sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.
  • Periksa celah busi dan pastikan sesuai dengan spesifikasi pabrik.

Periksa suhu koil

  • Pastikan koil tidak terlalu panas atau overheating.
  • Periksa kabel-kabel yang terhubung ke koil untuk memastikan tidak ada yang rusak atau longgar.
  • Jika koil terlalu panas, biarkan mesin mendingin sebelum mencoba menghidupkannya kembali. Jika masalah terus berlanjut, pertimbangkan untuk mengganti koil.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, coba untuk menyalakan mobil lagi. Jika masalah masih terjadi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan mekanik yang terlatih atau bengkel terpercaya untuk melakukan diagnosis yang lebih mendalam dan perbaikan yang diperlukan.

Dalam upaya untuk memastikan mobil Anda selalu berada dalam kondisi prima, penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang muncul saat mobil mengalami masalah, seperti ketika tidak bisa distarter. Mengatasi masalah seperti ini dengan cepat dan efisien adalah kunci untuk menjaga kinerja mobil Anda.

Dengan TransTRACK Vehicle Maintenance System, Anda dapat dengan mudah memantau kondisi kendaraan Anda secara real-time dan mengatur jadwal perawatan rutin. Dengan sistem ini, Anda akan menerima peringatan dini tentang masalah yang mungkin terjadi, seperti peringatan tentang aki yang melemah atau potensi masalah lainnya.

Jangan biarkan masalah mobil mengganggu rutinitas harian Anda. Dengan TransTRACK Vehicle Maintenance System, Anda dapat memiliki ketenangan pikiran yang Anda butuhkan untuk melanjutkan perjalanan Anda dengan aman dan tanpa hambatan.

Jangan tunggu sampai masalah terjadi. Daftarkan kendaraan Anda dengan TransTRACK hari ini dan pastikan mobil Anda tetap dalam kondisi terbaiknya.

Topic

mesin kendaraan perawatan kendaraan