Bagaimana Cara Menghitung Tare Weight? Simak Metodenya!

“Tare weight” adalah istilah yang digunakan dalam konteks berat atau bobot. Secara umum, tare weight mengacu pada berat suatu objek atau kendaraan ketika itu tidak membawa beban atau muatan. Dalam konteks transportasi atau industri, tare weight seringkali merujuk pada berat kendaraan atau wadah ketika itu kosong atau belum diisi dengan barang.

Contohnya, pada kendaraan bermotor seperti truk atau kontainer, tare weight adalah berat kendaraan tanpa muatan atau kargo di dalamnya. Ini mencakup bobot kendaraan itu sendiri bersama dengan semua perlengkapan dan peralatan yang tetap terpasang pada kendaraan. Pemahaman mengenai tare weight penting dalam industri transportasi untuk menghitung kapasitas beban maksimal yang dapat diangkut oleh kendaraan tersebut tanpa melanggar batas berat yang ditetapkan.

Rumus sederhana untuk menghitung beban bersih atau muatan kendaraan adalah mengurangkan tare weight dari berat total kendaraan ketika diisi penuh. Ini membantu dalam perencanaan logistik dan memastikan bahwa kendaraan tidak melebihi kapasitas berat yang ditetapkan untuk keamanan dan efisiensi perjalanan. Simak lengkapnya melalui artikel TransTRACK berikut ini!

Bagaimana Berat Tara Dihitung?

Berat tara dihitung dengan mengukur atau menentukan berat kendaraan atau objek tertentu ketika itu kosong atau tidak memuat muatan. Cara menghitung berat tara dapat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan atau objek tersebut. Berikut adalah beberapa metode umum yang digunakan:

1. Kendaraan Bermotor (Truk, Mobil, dll.)

• Gunakan timbangan kendaraan yang tepat dan kalibrasi untuk menentukan berat kendaraan kosong. Posisikan kendaraan sepenuhnya di atas timbangan, pastikan semua roda terletak di atas permukaan timbangan.
• Catat berat yang ditunjukkan oleh timbangan sebagai berat tara.

2. Kontainer

• Tempatkan kontainer kosong sepenuhnya di atas timbangan yang sesuai. Pastikan timbangan berada dalam keadaan yang baik dan dikalibrasi.
• Catat berat yang ditunjukkan oleh timbangan sebagai berat tara kontainer.

3. Kereta Api

• Tempatkan gerbong atau kereta kosong sepenuhnya di atas timbangan kereta yang sesuai.
• Catat berat yang ditunjukkan oleh timbangan sebagai berat tara kereta.

4. Pesawat Terbang

• Untuk pesawat, berat tara dapat dihitung dengan mengukur berat pesawat tanpa muatan dan penumpang di dalamnya.
• Sistem otomatis pada pesawat dapat memberikan informasi langsung tentang berat tara.

Penting untuk Diperhatikan:

• Pastikan peralatan timbangan terkalibrasi dengan baik dan berfungsi dengan benar.
• Jika menggunakan timbangan, pastikan kendaraan atau objek berada dalam posisi yang stabil dan tepat di atas timbangan.
• Dalam beberapa kasus, berat tara juga dapat ditemukan pada dokumen resmi kendaraan atau objek tersebut.

Menghitung berat tara yang akurat penting untuk perencanaan beban, kepatuhan dengan peraturan berat maksimal, dan efisiensi operasional.

Mengapa menghitung tare weight penting untuk container?

Menghitung berat tara (tare weight) untuk kontainer sangat penting karena memiliki implikasi langsung pada keselamatan, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional. Beberapa alasan mengapa menghitung tare weight kontainer menjadi penting adalah sebagai berikut:

Beban Maksimal yang Aman (Payload Capacity)

Menghitung tare weight membantu dalam menentukan beban maksimal yang dapat dimuat ke dalam kontainer tanpa melebihi kapasitas berat yang ditetapkan oleh standar dan regulasi. Ini membantu mencegah overloading, yang dapat membahayakan integritas struktural kontainer dan mempengaruhi kinerja keseluruhan.

Efisiensi Pengangkutan

Dengan mengetahui berat tara kontainer, operator logistik dan pengusaha dapat merencanakan dan mengoptimalkan pengangkutan dengan cara yang efisien. Ini membantu menghindari penggunaan kendaraan atau moda transportasi yang berlebihan untuk membawa kontainer kosong, yang dapat menghemat biaya bahan bakar dan mengurangi emisi.

Keamanan Selama Pengangkutan

Mengetahui berat tara kontainer memastikan bahwa kendaraan pengangkut atau alat pengangkut dapat memenuhi persyaratan keamanan dan stabilitas selama perjalanan. Hal ini sangat penting untuk mencegah insiden dan kecelakaan selama pengangkutan.

Perencanaan Stabilitas pada Kapal

Dalam konteks pengangkutan maritim, berat tara kontainer diperlukan untuk perencanaan stabilitas kapal. Pemahaman terhadap berat tara membantu operator kapal dalam mendistribusikan beban secara merata dan memastikan kestabilan kapal selama pelayaran.

Kepatuhan dengan Regulasi Internasional

Regulasi internasional, seperti SOLAS (International Convention for the Safety of Life at Sea), mewajibkan penyedia logistik untuk memberikan berat kotor (gross weight) dan berat tara kontainer pada dokumen pengiriman. Ini untuk meningkatkan keselamatan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan dan keamanan transportasi laut.

Pemantauan dan Manajemen Inventaris

Mengetahui berat tara membantu dalam manajemen inventaris dan pemantauan pergerakan kontainer. Ini adalah informasi yang penting untuk operasi logistik dan manajemen rantai pasok.

Preventif untuk Pengoperasian yang Aman

Dengan mengetahui berat tara, operator dan pekerja yang terlibat dalam penanganan kontainer dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, seperti menggunakan peralatan penanganan yang memadai dan menyesuaikan metode pengangkutan dengan berat tara yang tepat.

Menghitung berat tara kontainer, oleh karena itu, tidak hanya merupakan kebutuhan regulasi, tetapi juga praktik yang esensial untuk menjaga keselamatan, efisiensi, dan kepatuhan dalam industri pengiriman dan logistik.

Apa Perbedaan Antara Berat Tara, Berat Kotor, dan Berat Bersih?

Berat tara (tare weight), berat kotor (gross weight), dan berat bersih (net weight) adalah konsep yang sering digunakan dalam industri transportasi dan logistik untuk menggambarkan bobot atau berat suatu objek. Berikut adalah perbedaan antara ketiganya:

Berat Tara (Tare Weight)

• Definisi: Berat tara adalah berat suatu objek atau kendaraan ketika itu kosong atau tidak membawa muatan. Ini mencakup bobot objek itu sendiri bersama dengan semua perlengkapan dan peralatan yang tetap terpasang pada objek tersebut.
• Tujuan: Berat tara digunakan sebagai referensi untuk menghitung berat bersih dan menentukan kapasitas beban maksimal yang dapat ditambahkan tanpa melampaui batas berat yang ditetapkan.

Berat Kotor (Gross Weight)

• Definisi: Berat kotor adalah berat suatu objek atau kendaraan ketika itu memuat muatan atau beban. Ini mencakup berat tara dan semua muatan atau barang yang diangkut oleh objek tersebut.
• Tujuan: Berat kotor memberikan gambaran total berat kendaraan atau objek bersama dengan beban yang dibawanya. Informasi ini penting untuk menentukan apakah kendaraan atau objek tersebut mematuhi batas berat yang ditetapkan.

Berat Bersih (Net Weight)

• Definisi: Berat bersih adalah berat sebenarnya dari muatan atau barang yang diangkut, tanpa memperhitungkan berat kemasan atau wadah yang menyertai muatan tersebut. Ini mencakup hanya berat substansi atau isi dari muatan.
• Tujuan: Berat bersih memberikan informasi tentang jumlah sebenarnya dari barang yang diangkut, tanpa memperhitungkan wadah atau bahan penunjang. Ini penting dalam perdagangan dan distribusi untuk mengukur jumlah aktual dari barang yang dipindahkan atau dijual.

Dalam suatu konteks pengangkutan, perbedaan antara berat tara, berat kotor, dan berat bersih memainkan peran penting dalam perencanaan logistik dan keselamatan operasional. Pemahaman yang jelas tentang konsep ini membantu dalam mengelola beban kendaraan atau objek dengan efisien dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dalam menanggapi kebutuhan mendesak dalam manajemen berat tara, TransTRACK hadir dengan solusi revolusioner. Truck Appointment System mereka bukan hanya sekadar alat pemantauan, tetapi merupakan kendali penuh untuk keselamatan dan efisiensi armada Anda.

Dorong armada Anda ke tingkat berikutnya. Hubungi TransTRACK hari ini dan temukan bagaimana solusi ini dapat mengubah permainan dalam manajemen armada Anda.