Advanced Driver Assistance Systems, Fitur Keselamatan Untuk Armadamu!
Diposting pada April 29, 2025 oleh Nur Wachda Mihmidati

Advanced Driver Assistance Systems atau Kamera ADAS adalah teknologi terbaru yang digunakan dalam kendaraan modern untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi. Fitur-fitur ADAS seperti sistem pengereman darurat otomatis, pengaturan kecepatan adaptif, dan deteksi titik buta dapat membantu pengemudi dalam berbagai situasi yang memerlukan perhatian ekstra, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang kamera Advanced Driver Assistance System, termasuk jenis-jenis kamera ADAS yang tersedia, bagaimana kamera ADAS bekerja, dan keuntungan menggunakan kamera ADAS dalam kendaraan. Selain itu, kita juga akan membahas tentang ADAS terbaik yang ada di pasaran saat ini dan beberapa tips dalam memilih kendaraan dengan fitur ADAS yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Semoga artikel TransTRACK ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan membantu Anda memahami tentang kamera ADAS dan pengaruhnya terhadap keselamatan berkendara.
Pengertian Advance Driver Assistance System (ADAS)
Advanced Driver Assistance System (ADAS) adalah sistem elektronik dan teknologi yang dirancang untuk membantu pengemudi saat mengemudi dengan memberikan peringatan, memperbaiki atau mengambil alih kontrol atas kendaraan dalam situasi yang berpotensi berbahaya. Sistem ADAS biasanya menggunakan sensor, kamera, radar dan komputer untuk memantau lingkungan sekitar kendaraan, mengumpulkan data, dan memberikan peringatan atau tindakan yang sesuai kepada pengemudi.
Beberapa fitur ADAS yang umum termasuk cruise control yang dapat disesuaikan, pengereman darurat otomatis, peringatan berpindah jalur, deteksi titik buta, pengaturan kecepatan adaptif, dan parkir otomatis. Tujuan utama dari ADAS adalah untuk meningkatkan keselamatan jalan dan mengurangi kecelakaan lalu lintas, mengurangi stres pengemudi, dan meningkatkan efisiensi kendaraan.
Apa saja fitur dalam teknologi ADAS?
Teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) mencakup berbagai fitur yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Berikut adalah beberapa fitur utama dalam teknologi ADAS:
Lane Departure Warning (LDW)
Sistem ini memberikan peringatan kepada pengemudi jika kendaraan mulai bergerak keluar dari jalurnya tanpa mengaktifkan sinyal belok.
Adaptive Cruise Control (ACC)
Fitur ini memungkinkan kendaraan untuk mempertahankan kecepatan yang ditetapkan oleh pengemudi dan secara otomatis menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan, menjaga jarak aman.
Forward Collision Warning (FCW)
Sistem ini mendeteksi potensi tabrakan dengan kendaraan atau objek di depan dan memberikan peringatan kepada pengemudi untuk menghindari kecelakaan.
Automatic Emergency Braking (AEB)
AEB bekerja dengan FCW, dan jika pengemudi tidak merespons peringatan, sistem ini akan mengaktifkan rem secara otomatis untuk mengurangi dampak atau mencegah kecelakaan.
Blind Spot Detection (BSD)
Fitur ini memperingatkan pengemudi tentang kendaraan yang berada di area blind spot (area yang tidak terlihat dari kaca spion) dengan memberikan sinyal peringatan.
Parking Assistance
Fitur ini membantu pengemudi dalam parkir dengan memberikan panduan visual atau suara untuk menghindari rintangan saat parkir di ruang sempit.
Traffic Sign Recognition
Sistem ini dapat mendeteksi dan mengidentifikasi rambu lalu lintas seperti batas kecepatan, tanda berhenti, atau tanda lainnya, lalu menampilkan informasi tersebut di dashboard kendaraan.
Semua fitur ini bekerja bersama-sama untuk meningkatkan keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya dengan memberikan bantuan atau peringatan yang proaktif.
Bagaimana Cara Kerja sistem ADAS?
Sistem ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) bekerja dengan menggabungkan berbagai teknologi sensor dan algoritma pengolahan data untuk memberikan bantuan kepada pengemudi. Berikut adalah penjelasan cara kerja sistem ADAS secara umum:
1. Sensor Utama
Sistem ADAS menggunakan berbagai jenis sensor untuk mengumpulkan informasi mengenai lingkungan sekitar kendaraan. Sensor-sensor ini antara lain:
- Kamera
Kamera digunakan untuk mendeteksi objek, membaca rambu lalu lintas, dan memantau marka jalan. Kamera sering digunakan dalam fitur seperti Lane Departure Warning (LDW) dan Traffic Sign Recognition. - Radar
Radar mengukur jarak dan kecepatan objek yang ada di sekitar kendaraan, terutama objek yang berada di depan kendaraan, seperti dalam fitur Adaptive Cruise Control (ACC) dan Forward Collision Warning (FCW). Radar sangat efektif dalam kondisi cuaca buruk, seperti kabut atau hujan. - LiDAR (Light Detection and Ranging)
LiDAR menggunakan laser untuk memetakan lingkungan 3D di sekitar kendaraan. Ini memberikan data yang sangat akurat tentang jarak dan ukuran objek di sekitar kendaraan, serta sangat membantu dalam manuver otomatis seperti parkir. - Ultrasonic Sensors
Sensor ultrasonik digunakan untuk mendeteksi objek yang sangat dekat dengan kendaraan, sering digunakan dalam sistem Park Assistance atau untuk mendeteksi kendaraan di area blind spot.
2. Proses Data dan Pengambilan Keputusan oleh ECU (Electronic Control Unit)
Semua data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini kemudian diproses oleh ECU, yang merupakan otak dari sistem ADAS. ECU menggunakan algoritma untuk menganalisis informasi yang diterima dari sensor-sensor tersebut dan membuat keputusan mengenai tindakan yang perlu diambil. Contoh tindakan yang bisa diambil termasuk:
- Memberikan peringatan kepada pengemudi (misalnya, peringatan jika kendaraan keluar jalur atau mendekati kendaraan di depan terlalu cepat).
- Menyesuaikan kecepatan kendaraan (misalnya, memperlambat kendaraan secara otomatis untuk menjaga jarak aman dalam ACC).
- Mengaktifkan rem secara otomatis (dalam kasus AEB jika ada risiko tabrakan).
ECU juga berinteraksi dengan berbagai sistem kendaraan lainnya (seperti sistem pengereman, pengemudi otomatis, atau sistem kemudi) untuk mengimplementasikan keputusan yang dibuat.
3. Interaksi Sistem ADAS dengan Pengemudi
Sistem ADAS berfungsi untuk mendukung pengemudi, bukan menggantikan mereka. Oleh karena itu, ada interaksi yang konstan antara pengemudi dan sistem ADAS:
- Peringatan atau Notifikasi: Sistem memberikan umpan balik kepada pengemudi melalui berbagai cara, seperti suara, tampilan di dashboard, atau getaran pada kemudi atau kursi untuk memberitahukan pengemudi mengenai potensi bahaya.
- Kontrol Manual dan Otomatis: Meskipun sistem ADAS dapat mengambil beberapa keputusan secara otomatis, pengemudi tetap memiliki kontrol penuh dan dapat menonaktifkan atau mengubah pengaturan fitur sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, pengemudi dapat mengatur kecepatan ACC secara manual atau menginterupsi rem otomatis dalam AEB jika dianggap perlu.
- Pengawasan Pengemudi: Beberapa sistem ADAS, terutama yang lebih canggih seperti pengemudi otomatis, memerlukan pengemudi untuk tetap waspada dan siap untuk mengambil alih kendali kendaraan jika sistem gagal atau berada dalam situasi yang tidak dapat ditangani.
Keseluruhan, teknologi ADAS beroperasi dengan cara yang sangat terintegrasi, di mana sensor mendeteksi lingkungan sekitar, ECU mengolah data dan mengambil keputusan, dan pengemudi menerima umpan balik atau kontrol yang sesuai. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara dengan membantu pengemudi, tetapi tetap memerlukan perhatian dan keterlibatan pengemudi untuk memastikan keamanan.
Apa manfaat ADAS bagi pengemudi?
Teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi pengemudi, baik dari segi keselamatan, efisiensi, kenyamanan, maupun dukungan bagi pengemudi dengan kebutuhan khusus. Berikut adalah beberapa manfaat utama ADAS bagi pengemudi:
- Meningkatkan Keselamatan Jalan Raya: ADAS memberikan peringatan dan intervensi otomatis, seperti AEB dan FCW, untuk mengurangi risiko kecelakaan, menjaga pengemudi tetap aman dalam berbagai kondisi jalan.
- Mengurangi Risiko Kecelakaan Akibat Human Error: Fitur seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Departure Warning (LDW) membantu menghindari kecelakaan dengan menjaga jarak aman dan memastikan pengemudi tetap berada di jalurnya, mengurangi kesalahan pengemudi.
- Meningkatkan Efisiensi Berkendara dan Kenyamanan: ADAS meningkatkan kenyamanan berkendara, seperti dengan Adaptive Cruise Control yang mengatur kecepatan secara otomatis dan Parking Assistance yang memudahkan parkir, mengurangi stres saat berkendara.
- Mendukung Pengemudi Lansia atau dengan Keterbatasan: Teknologi seperti Blind Spot Detection (BSD) dan Lane Keeping Assist sangat berguna bagi pengemudi lansia atau mereka dengan keterbatasan fisik, membantu mereka lebih mudah dan aman dalam mengemudi.
Fungsi Advance Driver Assistance System
Fungsi utama dari Advanced Driver Assistance System (ADAS) adalah untuk membantu pengemudi dalam mengemudi dengan lebih aman dan efisien. Beberapa fungsi ADAS yang paling umum meliputi:
Pengereman darurat otomatis (Automatic Emergency Braking – AEB)
ADAS dapat mendeteksi kendaraan atau objek di depan kendaraan dan memberikan peringatan kepada pengemudi. Jika pengemudi tidak merespon peringatan, maka sistem akan mengambil tindakan pengereman otomatis untuk menghindari tabrakan.
Cruise control yang dapat disesuaikan
ADAS dapat mempertahankan kecepatan kendaraan dan jarak dengan kendaraan di depan secara otomatis. Fitur ini membantu pengemudi menghemat energi dan mengurangi kelelahan selama perjalanan jarak jauh.
Peringatan berpindah jalur (Lane Departure Warning – LDW)
ADAS dapat memberikan peringatan kepada pengemudi jika kendaraan mulai berpindah jalur tanpa disadari.
Deteksi titik buta
ADAS dapat mendeteksi kendaraan atau objek di titik buta di sekitar kendaraan dan memberikan peringatan kepada pengemudi untuk menghindari tabrakan.
Pengaturan kecepatan adaptif (Adaptive Cruise Control – ACC)
ADAS dapat mengatur kecepatan kendaraan dan jarak dengan kendaraan di depan secara otomatis dan menyesuaikan kecepatan dengan kecepatan kendaraan di depan untuk menghindari tabrakan.
Parkir otomatis
ADAS dapat membantu pengemudi saat parkir dengan memandu kendaraan masuk ke tempat parkir dan keluar dari tempat parkir dengan sendirinya.
Fungsi-fungsi tersebut dapat membantu pengemudi dalam menghindari kecelakaan, mengurangi stres, meningkatkan efisiensi kendaraan dan memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang. Namun, meskipun ADAS dapat membantu pengemudi dalam mengemudi dengan lebih aman, pengemudi harus tetap memperhatikan lingkungan sekitar dan tidak mengandalkan sepenuhnya pada teknologi tersebut.
Jenis-jenis Advanced Driver Assistance System
Advanced Driver Assistance System (ADAS) adalah teknologi yang terus berkembang dan semakin banyak fitur yang ditambahkan ke dalamnya. Berikut adalah beberapa jenis ADAS yang umum dijumpai:
Sistem pengereman darurat otomatis (Automatic Emergency Braking – AEB)
Fitur ini memungkinkan kendaraan untuk mendeteksi kendaraan atau objek di depannya dan mengambil tindakan pengereman otomatis jika diperlukan untuk menghindari tabrakan.
Deteksi titik buta
Sistem ini menggunakan sensor dan kamera untuk mendeteksi kendaraan yang berada di titik buta dan memberikan peringatan kepada pengemudi jika ada kendaraan di sana.
Sistem peringatan berpindah jalur (Lane Departure Warning – LDW)
Sistem ini memberikan peringatan kepada pengemudi jika kendaraan mulai berpindah jalur tanpa disadari.
Sistem peringatan kelelahan pengemudi (Driver Fatigue Warning)
Sistem ini menggunakan sensor dan kamera untuk memantau aktivitas pengemudi dan memberikan peringatan kepada pengemudi jika ditemukan tanda-tanda kelelahan.
Sistem pengaturan kecepatan adaptif (Adaptive Cruise Control – ACC)
Sistem ini mempertahankan kecepatan kendaraan dan jarak dengan kendaraan di depan secara otomatis dan menyesuaikan kecepatan dengan kecepatan kendaraan di depan untuk menghindari tabrakan.
Sistem peringatan tabrakan belakang (Rear Collision Warning)
Sistem ini menggunakan sensor untuk mendeteksi kendaraan di belakang dan memberikan peringatan kepada pengemudi jika terdapat bahaya tabrakan di belakang.
Sistem parkir otomatis
Sistem ini memandu kendaraan masuk ke tempat parkir dan keluar dari tempat parkir dengan sendirinya.
Sistem kamera belakang (Rearview Camera)
Sistem ini memberikan pandangan belakang saat mundur dan membantu pengemudi dalam parkir atau manuver di area sempit.
Sistem peringatan kecepatan (Speed Warning)
Sistem ini memberikan peringatan kepada pengemudi jika kendaraan melebihi batas kecepatan yang telah ditetapkan.
Sistem deteksi pejalan kaki (Pedestrian Detection)
Sistem ini menggunakan kamera dan sensor untuk mendeteksi pejalan kaki di sekitar kendaraan dan memberikan peringatan atau tindakan pengereman otomatis untuk menghindari tabrakan.
Kombinasi dari beberapa jenis ADAS ini dapat membantu pengemudi dalam mengemudi dengan lebih aman dan efisien, dan juga membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Perusahaan Fleet Management dengan ADAS Terbaik di Indonesia
Berikut adalah beberapa perusahaan fleet management dengan Advanced Driver Assistance System terbaik di Indonesia:
PT. Trans Indo Teknologi (TransTRACK)
TransTRACK merupakan perusahaan fleet management terbesar di Indonesia dan menghadirkan kendaraan yang dilengkapi dengan fitur ADAS seperti sistem pengereman darurat otomatis, sistem peringatan tabrakan, dan deteksi titik buta.
PT. Serasi Autoraya (TRAC)
TRAC merupakan perusahaan fleet management terbesar kedua di Indonesia dan juga memiliki kendaraan yang dilengkapi dengan fitur ADAS, seperti sistem pengereman darurat otomatis, sistem peringatan tabrakan, dan sistem peringatan berpindah jalur.
PT. Trans Mover Indonesia
Perusahaan ini memiliki armada bus yang dilengkapi dengan berbagai jenis fitur ADAS, seperti sistem pengereman darurat otomatis, sistem peringatan tabrakan, dan deteksi titik buta.
PT. Steady Safe
Steady Safe adalah perusahaan fleet management yang fokus pada keamanan kendaraan dan pengemudi. Kendaraan yang disediakan dilengkapi dengan berbagai jenis ADAS, seperti sistem pengereman darurat otomatis, sistem peringatan tabrakan, sistem pengaturan kecepatan adaptif, dan lain-lain.
PT. Adi Sarana Armada Tbk
Perusahaan ini memiliki armada bus yang dilengkapi dengan berbagai jenis fitur ADAS, seperti sistem pengereman darurat otomatis, sistem peringatan tabrakan, dan sistem peringatan berpindah jalur.
Perlu diingat bahwa meskipun kendaraan fleet management dilengkapi dengan fitur ADAS, pengemudi tetap harus memperhatikan kondisi jalan dan lingkungan sekitar dan mempraktikkan mengemudi yang aman dan bertanggung jawab.
Bagi kalian yang ingin armadanya menggunakan kamera ADAS, kalian bisa menggunakan produk-produk TransTRACK yang memiliki kamera ADAS. Kamera ADAS TransTRACK ini akan mengarah ke jalan akan memberi peringatan jika ada objek yang berada di depan kendaraan, kendaraan terlalu mepet dengan bahu jalan, ataupun kendaraan di depan yang sudah berjalan terlebih dahulu.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang kamera ADAS, yang merupakan teknologi baru yang digunakan dalam kendaraan modern untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi. Kamera ADAS dapat membantu pengemudi dalam berbagai situasi, seperti menghindari tabrakan, menjaga jarak dengan kendaraan di depan, menghindari tabrakan saat parkir, dan lain-lain.
Meskipun kamera ADAS sangat berguna dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi, namun pengemudi tetap harus tetap waspada dan memperhatikan kondisi jalan dan lingkungan sekitar. Kamera ADAS tidak dapat menggantikan peran pengemudi dalam mengemudi dengan aman dan bertanggung jawab.
Dalam memilih kendaraan dengan fitur ADAS, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan Anda, budget, dan juga fitur ADAS yang tersedia. Selain itu, pastikan untuk memilih perusahaan otomotif atau fleet management yang terpercaya dan terbukti memiliki kendaraan dengan fitur ADAS yang berkualitas.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam memahami tentang kamera ADAS dan pengaruhnya terhadap keselamatan berkendara. Jangan lupa juga gunakan produk TransTRACK untuk keselamatan armada dan diri sendiri dalam berkendara!
Postingan Terbaru
Topik :