Naiknya Tarif di Pelabuhan, TransTRACK® dan APTRINDO Serap Keluhan dan Berikan Solusi 

Posted on

Naiknya Tarif di Pelabuhan, TransTRACK dan APTRINDO Serap Keluhan dan Berikan Solusi

Surabaya (01/08/2023) – Naiknya tarif di pelabuhan menjadi salah satu keluhan bagi para pemilik bisnis truk dan logistik. Pasalnya, pelabuhan menjadi salah satu tempat terjadinya proses bongkar muat dalam dunia logistik. Untuk itu, sebagai asosiasi di bidang angkutan barang, APTRINDO bersama dengan TransTRACK yang merupakan platform Fleet Optimizer, mengadakan Gala Dinner yang bertempat di Holyday Inn Express Surabaya Centerpoint untuk menampung semua keluhan para pengusaha dan memberikan solusi terkait masalah tersebut.

Solusi yang ditawarkan adalah dengan mengedukasi diri mengenai ketertiban lalu lintas terutama jika terjadi sebuah kecelakaan. Selain itu, Gala Dinner ini memberikan pemahaman juga terhadap para pemilik armada untuk tidak menerapkan sistem Over Dimensi Over Loading (ODOL) ketika mengangkut barang agar tidak terjadinya kerusakan maupun hal yang tidak diinginkan.

Disamping adanya edukasi tersebut, APTRINDO banyak menerima keluhan dari para anggota di seluruh daerah mengenai naiknya tarif di pelabuhan. Dengan adanya keluhan ini, Ketua Umum APTRINDO, Drs. Gemilang Tarigan, menanggapi bahwa ia bersama ketua DPD maupun DPC juga menolak adanya kenaikan tarif administrasi di pelabuhan yang hampir 5% tersebut. 

Adanya kenaikan ini juga akan berdampak pada harga pasokan bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat. Maka dari itu stabilitas harga pendistribusian logistik yang masuk di pelabuhan juga menjadi hal penting. 

“Besarnya kenaikan ini membuat para pengusaha angkutan harus merasakan beban yang terlalu besar saat melakukan pengiriman logistik” Tutur Drs. Gemilang Tarigan dengan didampingi ketua DPC Surabaya, Wayan Sumadita.

Untuk itu, melalui Gala Dinner ini, TransTRACK juga memberikan solusi agar bisa meminimalisir biaya yang dikeluarkan pada proses logistik itu sendiri. Fleet Operation Optimizer dan Supply Chain Integrator menjadi solusi utama yang ditawarkan oleh TransTRACK. 

Fleet Operation Optimizer sendiri terdiri dari Fleet Management System sebagai remote control dari armada, pengemudi, dan kargo, kemudian terdapat Transportation Management System yang digunakan untuk melacak transaksi pengiriman, serta Truck Appointment System untuk mengurangi antrian truk dan mempercepat proses loading dan unloading. Sedangkan solusi lainnya yaitu Supply Chain Integrator sebagai solusi end to end logistic bagi pengirim, pengangkut, dan perusahaan 3PL.

Dengan menggunakan kedua solusi tersebut, para pemilik usaha transportasi maupun armada bisa meningkatkan sebesar 40% kinerja dan produktivitas, serta meminimalisir sebesar 30% dari biaya bahan bakar, jarak tempuh, overtime, dan waktu menganggur

Selain pengelolaan manajemen armada di darat, TransTRACK juga memberikan layanan sistem untuk kendaraan udara hingga laut. Hybrid GPS Tracker yang mempunyai pengoperasian secara hybrid, yaitu bisa terconnect dengan Cellular maupun Iridium Satellite Network. Sehingga cocok untuk area pedesaan & pelacakan langsung sebuah kapal jika berada di laut lepas.

Terlebih lagi TransTRACK menyediakan kompensasi kecelakaan bagi mereka yang menggunakan alat dan produk dari TransTRACK sendiri. Sebesar Rp 50 juta akan diberikan per orang bagi mereka yang mengalami cacat tetap maupun kematian. Dan sebesar Rp 5 juta per orang bagi mereka yang mengalami luka-luka ketika terjadinya kecelakaan. Yang mana kompensasi tersebut diberikan per kejadian.

Topic

event