TransTRACK® Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman!
Diposting pada April 25, 2024 oleh Nur Wachda Mihmidati
Jakarta (25/04/2024) – Keselamatan menjadi prioritas utama ketika melakukan perjalanan. Namun diperlukan banyak hal untuk menjaga keselamatan itu sendiri. Kali ini Rifki Darmawan selaku VP of Sales & International Affairs dari TransTRACK bersama dengan Sigit Hananto selaku Head Operation dari We+ mengadakan webinar yang bertajuk, “Perjalanan Aman Hati Tenang dengan Manajemen Keselamatan” untuk mengulas bagaimana pengelolaan sistem manajemen keselamatan yang baik.
Sedikit mengenai We+, We+ sendiri merupakan perusahaan Insure Tech yang bergerak di bidang asuransi sejak 2018 lalu dengan persetujuan OJK sebagai “Layanan Pialang Asuransi Digital”. Terdapat berbagai macam pelayanan, mulai dari micro insurance, corporates, hingga credit & financial. Pengguna bisa melakukan klaim asuransi We+ secara online dan bisa ditarik melalui Alfamart di seluruh Indonesia menjadi salah satu keunggulan dari We+ itu sendiri.
Adanya kejadian kecelakaan sebesar 87% akibat human error, membuat TransTRACK dan We+ ingin menerapkan sistem manajemen keselamatan yang lebih baik lagi. Saat ini We+ telah bekerja sama dengan TransTRACK untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care. Yang mana, kompensasi ini akan diberikan kepada mereka yang menggunakan armada dengan terpasang alat dari TransTRACK.
Kompensasi kecelakaan ini diberikan bagi mereka yang mengalami kematian dan cacat tetap maksimal sebesar 50 Juta, maksimal sebesar 5 Juta untuk biaya pengobatan bagi yang mengalami luka-luka ringan, serta maksimal 5 Juta untuk santunan pemakaman. Kompensasi tersebut diberikan maksimal untuk 3 orang per kejadian.
TransTRACK menjadi penyedia telematika armada pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memberikan kompensasi kecelakaan dengan berbasis pada alat GPS TransTRACK. Perlu untuk diketahui, kompensasi kecelakaan dari TransTRACK ini akan diberikan pada pengguna/ perusahaan yang menggunakan alat TransTRACK, bukan kepada korban secara langsung dikarenakan yang menggunakan alat adalah perusahaan. Nantinya perusahaan bisa menyalurkan secara langsung kompensasi tersebut pada korban yang mengalami kecelakaan.
Selain kompensasi kecelakaan, solusi sistem manajemen keselamatan juga diterapkan melalui fitur-fitur keselamatan andalan pada alat-alat TransTRACK. Terdapat Driver Monitoring System (DMS) yang berisi Driver Behaviour untuk mengetahui kebiasaan pengemudi seperti merokok, menoleh kanan kiri ketika menyetir, memejamkan mata, dan lainnya, kemudian terdapat Driver Fatigue untuk memperingati kelelahan pengemudi berupa suara buzzer, 360 camera untuk mengetahui bagian depan, samping, dan belakang armada, Camera CCTV untuk keadaan dalam armada, Advanced Driver Assistance System (ADAS) untuk pendeteksian titik buta, benturan, maupun jarak dengan kendaraan lain, dan Panic Button yang digunakan jika terjadi keadaan darurat.
Setiap fitur keselamatan andalan tersebut bisa digunakan pada berbagai macam armada seperti bis, passenger car, truk, dan lainnya. Fitur tersebut bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dari pengguna maupun armada itu sendiri.
Topik :