Break Bulk Cargo, Solusi Efektif untuk Pengiriman Barang dengan Berat Ekstrem

Posted on

Break Bulk

Apa jadinya jika puluhan ton baja konstruksi, ratusan balok kayu, atau mesin raksasa harus dikirim ke daerah terpencil yang tidak dilalui jalan darat? Bagaimana caranya ribuan ton material pembangunan jembatan atau landasan pacu bandara bisa sampai ke lokasi proyek dengan efektif?

Ternyata ada jenis transportasi khusus yang mampu mengangkut muatan-muatan besar dan berat ini dengan aman, yaitu lewat break bulk cargo.

Ya, break bulk cargo adalah jasa transportasi laut yang menggunakan kapal cargo khusus untuk mengangkut beragam muatan curah mulai dari kayu, baja, mesin, hingga peralatan berukuran raksasa seperti alat berat.

Lantas, apa sebenarnya break bulk cargo ini? Apa kelebihan dan kekurangannya? Bagaimana perannya dalam pengiriman logistik? Yuk simak penjelasan lengkapnya dalam TransTRACK ini!

Apa itu Break Bulk Cargo?

Dalam dunia logistik, break bulk cargo adalah salah satu elemen kunci yang memainkan peran penting dalam pengangkutan dan distribusi barang via laut. Jasa transportasi laut ini merujuk pada jenis pengiriman cargo barang yang tidak dikemas dalam kontainer standar. Sebaliknya, barang-barang ini diangkut secara individual, bukan dalam satu muatan besar. Dengan kata lain, setiap item atau kelompok barang memiliki penanganan yang terpisah selama proses pengangkutan.

Muatan jasa transportasi laut ini memiliki variasi ukuran dan berat yang sangat ekstrem. Mulai dari barang-barang kecil seperti pasir, batu, pupuk dengan berat beberapa ratus kilogram, hingga mesin dan peralatan super besar yang bisa mencapai ratusan ton dapat diangkut dengan pengiriman break bulk cargo

Peran Break Bulk Cargo dalam Logistik

Break bulk cargo dalam konteks logistik memegang peran yang sangat penting dalam mengelola dan mendistribusikan barang secara efisien. Berikut adalah penjelasan secara rinci mengenai peran jasa transportasi laut ini dalam logistik:

Kesesuaian dengan Barang Berukuran Besar dan Unik

Break bulk cargo adalah solusi yang sangat sesuai untuk barang-barang dengan dimensi dan berat yang melebihi kapasitas kontainer standar. Barang-barang seperti mesin berat industri, peralatan konstruksi, atau komponen besar lainnya dapat dengan mudah diakomodasi di kapal-kapal break bulk. Ini memungkinkan perusahaan untuk mendistribusikan barang-barang tersebut tanpa harus memecahnya menjadi potongan-potongan kecil.

Solusi untuk Barang Beracun atau Berbahaya

Beberapa barang yang dikategorikan sebagai berbahaya atau beracun memerlukan penanganan khusus dan isolasi selama distribusi. Kapal jasa transportasi laut ini dilengkapi dengan fasilitas khusus untuk mengatasi kebutuhan ini, memastikan keamanan selama perjalanan dan memenuhi regulasi keamanan internasional.

Pengaturan Penumpukan yang Efisien

Kapal jasa transportasi laut ini memungkinkan pengaturan penumpukan yang optimal. Dengan memuat dan memindahkan barang secara individual, ruang di kapal dapat dimanfaatkan dengan efisien. Hal ini dapat mengurangi risiko kerusakan akibat pemindahan barang atau pencampuran yang tidak diinginkan.

Pemenuhan Kebutuhan Industri Konstruksi dan Pertambangan

Industri konstruksi dan pertambangan sering mengandalkan Break Bulk Cargo untuk distribusi barang mereka. Material konstruksi berat seperti balok baja, beton pracetak, alat berat, dan komponen besar lainnya dapat dengan mudah diangkut melalui kapal-kapal break bulk. Hal ini memungkinkan proyek-proyek besar untuk mendapatkan pasokan barang secara efisien.

Kelebihan dan Kekurangan Break Bulk Cargo

Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari penggunaan jasa transportasi laut ini dibandingkan container atau peti kemas? Simak ulasannya di bawah ini.

Kelebihan Break Bulk Cargo

Berikut untuk kelebihannya sendiri yaitu:

Fleksibilitas Pengelolaan Logistik

Jasa transportasi laut ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan logistik. Barang dapat ditangani secara individual, memungkinkan penyesuaian jadwal dan rute dengan mudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Penanganan Barang yang Lebih Baik

Dengan jasa transportasi laut ini, setiap item atau kelompok barang diperlakukan secara terpisah. Ini mengurangi risiko kerusakan selama pengangkutan, terutama untuk barang-barang yang rapuh atau bernilai tinggi.

Cocok untuk Barang Besar dan Unik

Jasa transportasi laut ini dirancang khusus untuk menangani barang-barang besar, berbentuk unik, atau memerlukan perlakuan khusus. Ini membuatnya ideal untuk industri konstruksi, pertambangan, dan manufaktur.

Kekurangan Break Bulk Cargo

Sedangkan untuk kekurangannya dapat Anda simak melalui pembahasan di bawah ini:

Waktu Pemuatan dan Pemindahan yang Lebih Lama

Karena banyaknya peralatan khusus yang dibutuhkan, serta penumpukan muatan yang kompleks, maka proses bongkar muat jasa transportasi laut ini jauh lebih lama dibanding peti kemas yang sudah terstandarisasi. Proses ini dapat memperpanjang waktu total pengiriman.

Tidak Efisien untuk Barang-Barang Kecil

Proses penanganan individual dan persiapan khusus dapat meningkatkan biaya pengiriman secara keseluruhan. Ini membuat jasa transportasi laut ini kurang ekonomis untuk pengiriman massal barang-barang kecil.

Tergantung pada Ketersediaan Kapal Khusus

Penggunaan jasa transportasi laut ini bergantung pada ketersediaan kapal khusus yang dapat menangani jenis pengiriman ini. Keterbatasan ini dapat menjadi kendala jika kapal yang sesuai tidak tersedia.

Kelebihan dan kekurangan dari jenis pengiriman jasa transportasi laut ini harus dipertimbangkan dengan cermat, terutama sesuai dengan jenis barang yang akan dikirimkan dan kebutuhan logistik perusahaan. Meskipun memiliki kelemahan, keunggulan fleksibilitas dan kemampuannya menangani barang-barang khusus menjadikan break bulk cargo pilihan yang relevan dalam industri logistik global.

Penerapan teknologi Truck Appointment System (TAS) dari TransTRACK dapat  menjadi solusi dalam mengoptimalkan proses pengiriman break bulk cargo. Dengan TAS, perusahaan logistik dapat merencanakan dan mengelola jadwal kedatangan truk dengan presisi, mengurangi waktu tunggu, dan menghindari kemacetan di area pelabuhan. Sistem ini memungkinkan koordinasi yang efisien antara pihak-pihak terlibat, termasuk pengirim, penerima, dan operator pelabuhan, sehingga barang dapat diangkut atau dimuatkan dengan lancar. 

Selain itu, TAS menyediakan visibilitas real-time terhadap status pengiriman, memungkinkan pemantauan yang akurat dan respons cepat terhadap perubahan situasi, seperti penundaan atau perubahan jadwal. Dengan integrasi TAS dalam proses logistik break bulk cargo, efisiensi operasional dapat ditingkatkan, waktu pengiriman dapat dioptimalkan, dan keseluruhan rantai pasokan dapat berjalan lebih lancar.

Topic

logistik pengiriman