Kenali Tujuan, Fungsi, dan Manfaat dari Manajemen Logistik!

Posted on

Manajemen-Logistik

Manajemen Logistik membantu perusahaan dalam melakukan pengiriman barang. Kira-kira, apa saja yang akan dimudahkan ketika menggunakan manajemen logistik ini? Lalu, apa saja tujuan, fungsi, dan manfaatnya? Kalian bisa membaca dan memahami hal tersebut melalui artikel TransTRACK berikut ini!

Apa itu Manajemen Logistik

Manajemen logistik mencakup beberapa proses yang memastikan kelancaran pergerakan barang, pengangkutan, parsel, bahan baku, persediaan jadi, dan paket dari titik asalnya ke pelanggan akhir. Proses ini dapat otomatis dan manual tergantung pada kematangan digital suatu perusahaan. Logistics Management modern dan efisien, dipersenjatai dengan teknologi seperti Kecerdasan Buatan, Pembelajaran Mesin, Kecerdasan Prediktif, Internet of Things (IoT), antara lain, memberdayakan bisnis untuk menemukan aliran pendapatan baru, meningkatkan profitabilitas pengiriman, dan menghasilkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan. Logistics Management adalah komponen inti dari Supply Chain Management (SCM).

SCM merupakan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan yang berkaitan dengan transformasi dan peralihan bahan mentah menjadi barang jadi hingga sampai ke tangan konsumen. SCM menangani seluruh proses pembelian, penyediaan, pembuatan, dan penjualan, sementara logistik menjembatani kesenjangan di antara berbagai segmen. SCM memberi perusahaan keunggulan kompetitif yang substansial melalui efisiensi.

Logistik juga melibatkan kegiatan lain seperti pergudangan, pengemasan pelindung, pemenuhan pesanan, pengendalian stok, pemeliharaan keseimbangan antara permintaan dan penawaran, dan manajemen stok.

Salah satu konsep terpenting dalam Logistics Management adalah konsep 7 Rs atau 7 “Hak”. The Chartered Institute of Logistics & Transport (UK) mendefinisikan 7 Rs sebagai:

“Mendapatkan produk yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dalam kondisi yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, kepada pelanggan yang tepat, dengan harga yang tepat.”

Tujuan dari Penerapan Manajemen Logistik

Ada lima tujuan utama dari proses Logistics Management:

Meminimalkan Biaya Manufaktur

Manajemen logistik dapat berdampak langsung pada biaya produksi. Misalnya, keterlambatan pengambilan atau pengiriman bahan baku dapat menunda produksi. Akibatnya, biaya produksi melonjak.

Logistics Management yang efisien meningkatkan penanganan material dan mempercepat transportasi. Ini juga meningkatkan keamanannya, yang pada gilirannya mengurangi biaya pengiriman bisnis. Misalnya, rencana transportasi yang jelas dengan ketentuan rute alternatif akan meningkatkan efisiensi pengiriman. Oleh karena itu, proses manajemen logistik yang terencana dengan baik dapat memaksimalkan keuntungan bisnis.

Aliran Operasi yang Efisien pada Manajemen Logistik

Manajemen logistik memungkinkan aliran proses manufaktur yang lancar. Ini memastikan pengiriman tepat waktu dan pemanfaatan bahan baku yang optimal. Untuk mencapai ini, bisnis perlu mengoptimalkan komunikasi dengan departemen lain.

Logistics Management memungkinkan aliran informasi yang jelas dari satu departemen ke departemen lainnya. Ini dilakukan dengan perencanaan yang solid dan peninjauan rencana yang konstan. Aliran proses yang lancar membuat seluruh operasi menjadi efisien. Strategi logistik yang efisien merampingkan jaringan proses internal dan eksternal yang kompleks.

Aliran Komunikasi yang Lebih Baik pada Manajemen Logistik

Manajemen logistik terlibat dengan banyak fungsi bisnis internal dan mitra dagang eksternal. Departemen lain mengandalkan logistik untuk mendapatkan bahan mentah atau mengangkut barang jadi mereka tepat waktu. Juga, staf logistik perlu berkoordinasi dengan pemasok, vendor, dan pelanggan untuk mengambil dan mengirimkan barang.

Dengan banyak pihak yang terlibat, sulit untuk membangun jaringan komunikasi yang jelas. Bahkan satu miskomunikasi dapat menyebabkan hilangnya banyak waktu, uang, dan sumber daya. Oleh karena itu, aliran komunikasi yang mulus adalah tujuan penting dari Logistics Management.

Memberikan Keunggulan Kompetitif

Tujuan utama dari manajemen logistik adalah untuk menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik. Logistics Management bertujuan untuk menghilangkan kesalahan pemrosesan dengan menetapkan aliran proses yang disederhanakan. Kesalahan proses terjadi karena inefisiensi atau perbedaan dalam prosedur. Strategi logistik yang baik akan memperhitungkan semua celah dalam proses dan tindakan perangkat untuk mengatasinya. Dengan demikian, ini meminimalkan kesalahan proses. Misalnya, jika barang ditempatkan sembarangan di gudang, menemukan barang pada saat pengiriman akan menjadi mimpi buruk. Namun, jika rak di gudang dikategorikan menurut barang yang berbeda, pengambilan barang akan menjadi mudah.

Juga, ini berfokus pada mempercepat proses pengiriman. Proses berkualitas dan layanan cepat akan memastikan pelanggan senang. Langkah-langkah ini meningkatkan penjualan, yang secara otomatis memberi bisnis keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing.

Manajemen Persediaan yang Lebih Baik

Manajemen persediaan merupakan komponen penting dari manajemen logistik. Manajemen persediaan memiliki dampak langsung pada berbagai fungsi bisnis. Ini termasuk manajemen keuangan, manajemen produksi, dan manajemen layanan pelanggan.

Solusi logistik yang efisien juga membuat manajemen inventaris perusahaan menjadi efektif. Karena persediaan merupakan bagian integral dari gambaran yang lebih besar dari Logistics Management. Salah satu fungsi penting logistik adalah menjaga tingkat stok yang benar.

Fungsi Manajemen Logistik

Manajemen logistik memiliki berbagai fungsi. Fungsi ini akan berhubungan satu sama lain. Berikut ini adalah fungsi dari Logistics Management.

1. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan

Pelaksanaan Logistics Management berfungsi sebagai perencanaan yang berkaitan dengan kebutuhan setiap program dalam organisasi. Mulai dari menganalisis kebutuhan dan menentukan skala prioritas hingga ketersediaan produk.

2. Penganggaran

Kegiatan perencanaan dan pemenuhan kebutuhan harus memperhatikan anggaran. Dalam kegiatan penganggaran, kita harus memastikan pengadaan kebutuhan barang sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Jika anggaran biaya logistik tidak sesuai, maka harus dilakukan perubahan penyesuaian perencanaan.

3. Pengadaan

Penerapan Logistics Management memang difokuskan pada pengadaan barang. Ketika terjadi ketidaksesuaian anggaran dan ditambah dengan tidak memungkinkannya perubahan perencanaan, maka harus dilakukan improvisasi dalam pengelolaan logistik dengan anggaran yang terbatas, oleh karena itu hal ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

4. Penyimpanan dan Distribusi

Pada fungsi ini, penerapan Logistics Management dimana suatu produk barang telah diperoleh di tempat yang seharusnya. Nantinya barang tersebut akan disalurkan kepada pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan kebijakan yang ada.

5. Pemeliharaan

Dalam hal ini, pelaksanaan Logistics Management juga meliputi seluruh pemeliharaan barang. Tujuannya agar produk barang yang digunakan dan disimpan tidak cepat rusak.

6. Penghapusan

Dalam pelaksanaan manajemen logistik juga terdapat kegiatan pemindahan. Penghapusan dilakukan untuk memisahkan barang yang rusak dan tidak terpakai untuk diperbaiki atau menggantinya dengan yang sesuai.

7. Kontrol

Pelaksanaan Logistics Management juga memiliki fungsi sebagai kontrol, dimana oleh seorang manajer logistik atau logistics manager untuk memastikan semua fungsi logistik dapat dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi agar tercipta proses dan hasil yang efektif dan efisien.

Manfaat dari penerapan Manajemen Logistik

Setelah kita bahas tentang tujuan Logistics Management, adapun manfaat manajemen logistik. Pengelolaan logistik yang baik akan berdampak pada banyaknya keuntungan yang diperoleh organisasi yang menerapkannya. Berikut beberapa manfaat dari manajemen logistik, antara lain:

1. Persediaan pada Logistics Management

Penerapan Logistics Management yang baik akan berdampak pada pemenuhan ketersediaan barang sehingga kegiatan operasional dapat berjalan dengan lancar.

2. Transportasi Logistics Management

Jika kita membahas kegiatan logistik, tentu sangat erat kaitannya dengan transportasi. Sehingga suatu organisasi yang telah menerapkan Logistics Management yang baik akan dapat menjamin transportasi untuk kelancaran distribusi barang.

3. Fasilitas Manajemen Logistik

Fasilitas merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan manajemen logistik. Terdapat berbagai fasilitas yang diperlukan agar pelaksanaannya dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Jika suatu organisasi menerapkan Logistics Management, maka akan diketahui fasilitas apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung agar tujuan dapat tercapai.

4. Layanan Manajemen Logistik

Pelayanan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan bagi setiap organisasi yang memberikan pelayanan. Selain memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, pelayanan tersebut juga kepada pihak lain, seperti pemasok dan pemangku kepentingan.

5. Manajemen dan Administrasi Manajemen Logistik

Kegiatan pengelolaan akan selalu bersinggungan dengan yang namanya kegiatan administrasi. Hal ini dilakukan agar setiap kegiatan dalam pengelolaan organisasi terekam dengan baik, sehingga segala informasi dalam pelaksanaan pengelolaan logistik dapat ditemukan dengan mudah jika nantinya dibutuhkan.

6. Transportasi Masuk

Dalam transportasi inbound, penerapan manajemen logistik menangani distribusi barang dan bahan baku dari pemasok ke organisasi atau perusahaan kita. Apabila pelaksanaan Logistics Management dilakukan dengan baik, maka akan terbentuk kerjasama yang baik dan akan berdampak pada kelancaran pelaksanaan.

7. Transportasi Keluar

Dalam transportasi outbound penerapan Logistics Management akan menangani distribusi yang baik kepada konsumen dan akan memastikan pengiriman barang dapat dilakukan dengan baik dan lancar.

8. Pemecah Masalah

Masalah akan selalu muncul, tidak terkecuali dalam hal penyediaan barang pasti akan ada masalah yang terjadi. Disinilah peran implementasi Logistics Management, permasalahan dapat diatasi dan juga diantisipasi secara cepat, tepat, dan akurat.

9. Komunikasi dengan Pelanggan

Konsumen saat ini sering melacak barang yang mereka pesan. Penerapan Logistics Management yang baik dapat menyampaikan informasi tentang distribusi barang dan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

10. Kepercayaan Pelanggan

Kepercayaan konsumen sangat penting. Hal ini akan tercapai jika ada pelayanan terbaik yang kami lakukan dalam pelaksanaan Logistics Management, mulai dari penyampaian informasi, ketepatan waktu, dan pelayanan lainnya. Loyalitas konsumen juga akan terbentuk dengan sendirinya dan berdampak pada pendapatan.

Manajemen Logistik akan memudahkan kedua belah pihak, baik perusahaan maupun pelanggan. Untuk bisa mencapai Logistics Management yang baik, maka dibutuhkan juga fleet management yang baik. Bagi kalian yang memiliki perusahaan logistik maupun perusahaan yang menggunakan armada, kalian bisa menggunakan Fleet Management System dari TransTRACK yang memiliki segudang keuntungan. Cek untuk lebih lengkapnya!

Topic

logistik