Ekspor-Impor Lancar dengan Panduan Lengkap Freight Forwarding Ini!

Posted on

freight forwarding

Tentu Anda familiar dengan istilah freight forwarding, tapi sebenarnya apa itu? Secara simpelnya, pengiriman barang merujuk pada langkah-langkah dalam memindahkan impor dan ekspor melalui rangkaian proses rantai pasokan. Industri pengiriman barang berkolaborasi bersama perusahaan pelayaran, maskapai penerbangan, jasa angkutan, dan instansi bea cukai untuk mengalihkan barang dari titik awal ke tujuan akhir. Simak penjelasan lengkapnya di TransTRACK!

Apa yang dimaksud dengan Freight Forwarder?

Perusahaan logistik bertanggung jawab mengatur pengiriman barang (freight forwarding) antar negara. Barang yang dikirimkan bisa berupa paket, peti kemas, atau campuran dari keduanya. Tugas mereka melibatkan kerjasama dengan perusahaan dan individu yang melakukan aktivitas impor dan ekspor.

Klien memiliki kendali atas sejauh mana peran pengirim dalam perjalanan barang. Sebagai contoh, barang bisa saja berisi muatan kontainer yang dikirimkan dari pabrik di satu negara ke negara lain (sebagai bagian dari proses perakitan lebih lanjut), atau barang tersebut mungkin sudah jadi dan langsung dikirimkan dari produsen ke gudang toko. Perusahaan freight forwarding memiliki pilihan moda transportasi yang beragam (bukan hanya kapal saja!), termasuk laut, udara, darat dengan truk, maupun kereta api.

Apakah freight forwarding identik dengan logistik? 

Perbedaan freight forwarding dan logistik, Penyedia jasa Logistik Pihak Ketiga (3PL) memiliki kemampuan untuk mengelola berbagai aspek dari proses rantai pasokan Anda, sedangkan perusahaan pengiriman barang umumnya hanya fokus pada pergerakan fisik barang.

Sebagai contoh, penyedia layanan 3PL juga dapat menyediakan beragam layanan bernilai tambah seperti fasilitas penyimpanan (termasuk gudang berikat yang terkait dengan kegiatan bea cukai), proses bongkar muat kontainer, aktivitas kitting, perakitan, serta manajemen pengembalian barang. Semua ini merupakan ekstensi dari layanan inti seperti bongkar muat barang, pemrosesan pesanan, proses pengambilan dan pengepakan, transportasi kurir, dan pengantaran.

Apa tugas freight forwarder?

Perusahaan freight forwarding beroperasi atas nama klien mereka untuk memastikan kelancaran pengiriman barang yang telah dipercayakan kepada mereka. Pada umumnya, terdapat tiga komponen yang terlibat dalam proses ini: pabrik atau produsen, perantara yang bertanggung jawab atas pengangkutan barang, dan tentu saja, pelanggan.

Tanggung jawab pokok perusahaan ekspedisi meliputi:

  • Keselamatan dan Kepatuhan – Siapapun yang melakukan pengisian peti kemas memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa muatan tersebut dikemas dengan benar dan aman untuk perjalanan berikutnya. Hal ini bisa menjadi tanggung jawab pengirim atau pihak yang mengirimkan barang, dan hal ini akan diatur sebelumnya.
  • Kecepatan & Efisiensi – Menjamin agar barang tiba tepat waktu sesuai jadwal yang diinginkan oleh pelanggan.
  • Kenyamanan – Menghemat waktu klien dengan mengambil tanggung jawab koordinasi logistik dari daftar tugas mereka.

Perusahaan freight forwarding terbesar di Indonesia

Perusahaan ekspedisi pengiriman barang terbesar di Indonesia adalah Linc Group yang didirikan pada tahun 2001. Saat ini, dengan kantor pusat yang berlokasi di Jakarta, mereka berhasil mengembangkan diri dan memiliki tim yang terdiri dari 400 karyawan. 

Linc menyediakan solusi lengkap untuk rantai pasokan dan logistik kargo, termasuk berperan sebagai fasilitas penyimpanan untuk produk berbagai jenis, pusat distribusi, layanan ekspedisi pengiriman, distributor domestik, dan bahkan berfungsi sebagai operator perdagangan online dengan layanan yang komprehensif. 

Mereka telah membangun reputasi yang baik dalam bidang transportasi kargo dan solusi rantai pasokan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, namun yang membedakan mereka adalah layanan transportasi kargo dengan nilai tambah yang jauh melampaui standar yang biasanya ditawarkan oleh perusahaan logistik pengiriman barang.

Jenis-jenis Freight Forwarding 

Perusahaan pengiriman barang memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan satu atau beberapa perusahaan pelayanan pengangkutan guna memastikan kelancaran pengiriman barang dari titik A ke titik B dengan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Para pihak pengangkut ini dapat memanfaatkan satu atau lebih jenis moda transportasi, seperti angkutan darat (road haulage), penerbangan (air freight), maupun pengiriman melalui laut (sea freight)

Road Haulage

Perusahaan pengiriman akan menentukan opsi kendaraan pengangkut yang paling sesuai untuk membawa barang. Salah satu yang paling umum adalah truk gandeng (Artics), tetapi terdapat jenis kendaraan jalan lain yang dirancang khusus untuk mengangkut barang yang tidak standar.

Air Freight 

Di bawah ini merupakan jenis-jenis freight forward udara, diantara nya adalah:

  • Pelayanan Langsung: Umumnya digunakan untuk pengiriman paket berukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam bagasi pesawat yang telah dijadwalkan untuk terbang.
  • Konsolidasi: Metode transportasi udara yang paling ekonomis; berbagai pengiriman digabungkan dalam satu penerbangan. Dalam menggunakan metode ini, perusahaan pengiriman perlu mempertimbangkan bahwa ini dapat mempengaruhi waktu transit karena menunggu pengiriman lain tiba.
  • Penyewaan: Alternatif yang lebih mahal: perusahaan ekspedisi menyewa seluruh pesawat untuk mengangkut kargo tertentu sesuai dengan kebutuhan pengiriman.

Sea Freight 

Ketika menyangkut pengiriman barang melalui laut, perusahaan ekspedisi harus memutuskan jenis kapal yang paling sesuai dengan permintaan klien mereka. Kendaraan khusus yang biasa digunakan adalah Kapal Kontainer, Tanker, Breakbulk Carrier, Roro Vessels. 

Kesimpulan 

Dalam industri pengiriman barang, manajemen armada atau fleet management memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keberhasilan pengiriman. Dengan memanfaatkan Fleet Management System yang disediakan oleh TransTRACK, perusahaan pengiriman dapat melakukan pemantauan real-time terhadap armada mereka dan merencanakan rute pengiriman dengan lebih optimal, sehingga proses pengiriman barang menjadi lebih efisien dan ekonomis.

TransTRACK menyediakan solusi manajemen armada yang terintegrasi dengan teknologi GPS dan pemantauan kendaraan secara real-time. Ini memungkinkan perusahaan pengiriman untuk terus memantau kondisi kendaraan mereka, mengidentifikasi potensi masalah, dan mengurangi risiko gangguan dalam operasional mereka.

Topic

logistik