TransTRACK Academy Hadirkan Pelatihan Fleet Engineering untuk Menjawab Tantangan Industri Armada di Indonesia

Jakarta, 13 Oktober 2025 – Industri transportasi dan logistik Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan besar di tengah percepatan digitalisasi dan transformasi operasional armada. Mulai dari integrasi teknologi baru, kepatuhan terhadap regulasi, hingga keterbatasan tenaga kerja terampil, seluruh faktor tersebut menuntut kehadiran fleet engineer yang memiliki kompetensi teknis dan pemahaman sistem modern.

Menjawab kebutuhan tersebut, TransTRACK Academy, lembaga pelatihan di bawah naungan TransTRACK yang berfokus pada pengembangan kompetensi profesional di bidang teknologi transportasi dan manajemen armada, menghadirkan program pelatihan Fleet Engineering. Program ini menjadi bagian dari tiga fokus utama TransTRACK Academy selain Digital Supply Chain dan Computer Engineering, yang seluruhnya dirancang untuk meningkatkan kesiapan SDM menghadapi transformasi digital melalui pemanfaatan Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Data Analytics di sektor armada dan logistik.

Menjawab Tantangan Industri Armada

Setiap sektor industri di Indonesia menghadapi tantangan berbeda dalam pengelolaan armada, terutama dari sisi teknologi dan sumber daya manusia. Di sektor transportasi dan logistik, adopsi sistem fleet management berbasis IoT masih terbatas karena biaya tinggi dan kurangnya tenaga teknis terlatih. Sementara di sektor pertambangan dan energi, kendala muncul akibat infrastruktur digital yang belum merata serta minimnya kemampuan integrasi data operasional di lapangan.

“Dalam sistem pengelolaan armada modern, peran fleet engineering bukan hanya soal teknis kendaraan semata, melainkan memiliki kontribusi strategis dalam menjaga kelangsungan operasional dan efisiensi bisnis. Pelatihan ini menjadi solusi tepat bagi industri transportasi dan logistik Indonesia yang tengah menghadapi berbagai tantangan di tengah percepatan digitalisasi,” ujar Anggia Meisesari, Founder & CEO TransTRACK.

Anggia menambahkan bahwa kehadiran pelatihan ini diharapkan mampu membekali setiap peserta dengan keterampilan praktis dan pengetahuan teknis yang dibutuhkan untuk mendukung operasional armada modern lintas industri, seperti logistik, pelayaran, penerbangan, hingga konstruksi.

Program Pelatihan Fleet Engineering

Menurut Budi Santosa, Head of TransTRACK Academy, pelatihan Fleet Engineering – Basic ini merupakan bagian dari komitmen TransTRACK untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing industri transportasi nasional.

Kelas ini terdiri atas delapan sesi yang diselenggarakan satu kali setiap minggu, dengan materi yang dirancang secara komprehensif mencakup aspek komunikasi dan administrasi, kelistrikan dasar kendaraan, pengenalan GPS tracker dan sensor, penggunaan alat bantu kerja, tata cara instalasi perangkat, aplikasi GPS dan integrasi sistem, hingga teknik troubleshooting dan maintenance.

“Program ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman praktik langsung di lapangan agar peserta benar-benar memahami bagaimana sistem fleet management bekerja secara menyeluruh,” jelas Budi.

Ia juga menyoroti kesenjangan kompetensi teknisi sebagai tantangan utama di lapangan. “Banyak pekerja masih terbiasa dengan sistem konvensional dan belum akrab dengan teknologi digital seperti GPS, sensor kendaraan, dan analisis data armada. Penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan teknis menjadi langkah penting agar industri mampu beradaptasi dengan transformasi digital dan meningkatkan produktivitas armada secara berkelanjutan,” tambahnya.

Nilai Tambah dan Peluang Karier

Setiap peserta yang menyelesaikan program Fleet Engineering akan memperoleh sertifikat kompetensi resmi dari TransTRACK Academy. Peserta dengan performa terbaik bahkan berpeluang untuk bergabung dengan tim profesional TransTRACK, selama memenuhi standar teknis dan etika kerja perusahaan.

“Kesempatan ini membuka jalan bagi para lulusan untuk mengembangkan karier di bidang teknologi transportasi dan manajemen armada, serta berkontribusi langsung dalam menghadirkan sistem transportasi yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, TransTRACK Academy tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga turut membangun ekosistem SDM unggul yang siap mendorong kemajuan industri transportasi dan logistik Indonesia di era digital,” tutup Anggia.