Meningkatkan Efisiensi Transportasi di Berbagai Industri dengan Teknologi Geofencing

Teknologi terus berkembang untuk membantu kita menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan. Salah satu inovasi yang mulai banyak diterapkan adalah teknologi geofencing. Teknologi ini memungkinkan pengaturan dan pengelolaan kendaraan berdasarkan lokasi tertentu, memberikan berbagai manfaat mulai dari pengurangan emisi hingga peningkatan kelancaran lalu lintas.

Artikel TransTRACK ini membahas beberapa studi kasus yang menunjukkan penerapan geofencing di berbagai sektor transportasi. Mulai dari logistik perkotaan di Berlin dengan Proyek Smartfusion, hingga transportasi umum yang lebih ramah lingkungan di Gothenburg melalui Proyek ElectriCity. Selain itu, teknologi ini juga berperan dalam mendukung pengenalan kendaraan otomatis di masa transisi serta mengatur aktivitas penjemputan dan pengantaran pada layanan ridesourcing di Seattle. Setiap studi kasus memberikan wawasan berharga tentang bagaimana geofencing dapat menjadi solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan transportasi modern.

Studi Kasus: Pengangkutan dan Logistik dalam Proyek Smartfusion

Proyek Smartfusion adalah upaya untuk mencari solusi logistik yang ramah lingkungan. Salah satu uji coba dilakukan di Berlin dengan menggunakan truk hibrida Volvo FE. Truk ini dilengkapi teknologi geofencing yang membuatnya otomatis beroperasi dalam mode listrik saat memasuki “zona sensitif” tertentu di sepanjang rute pengiriman. Teknologi ini membantu mengurangi bahan bakar dan emisi dengan memberi peringatan kepada pengemudi serta mempermudah peralihan antara mode hibrida dan listrik.

Hasil uji coba menunjukkan bahwa teknologi geofencing secara signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas rumah kaca, serta meningkatkan kualitas udara. Pengemudi juga merasa sistem ini mudah digunakan dan membantu kelancaran operasi. Namun, untuk memastikan keberhasilan, diperlukan pemetaan zona yang tepat, infrastruktur yang kuat, dan perangkat lunak yang handal. Proyek ini membuktikan bahwa geofencing dapat membantu logistik menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, terutama di kota-kota besar.

Studi Kasus: Transportasi Bus Umum dalam Proyek ElectriCity

Di Gothenburg, Swedia, Proyek ElectriCity dimulai pada tahun 2013 untuk membuat transportasi umum lebih ramah lingkungan. Dalam proyek ini, bus-bus umum dilengkapi dengan sistem geofence statis. Saat berada di dalam zona tertentu, bus secara otomatis mematuhi batas kecepatan dan beralih ke mode listrik di area yang sensitif terhadap kebisingan dan polusi. Informasi tentang zona ini diunduh ke bus saat diparkir semalam, sehingga zona tetap statis tanpa perubahan dinamis.

Sistem ini dilaporkan sangat membantu. Pengemudi merasa nyaman dengan operasional bus, dan sejak sistem diperkenalkan, batas kecepatan lebih terjaga. Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat membuat transportasi umum lebih bersih dan mendukung kebutuhan kota yang ramah lingkungan.

Studi Kasus: Kendaraan Otomatis dalam Masa Transisi

Ada beberapa tantangan saat kendaraan otomatis (AV) mulai digunakan di jalan raya, terutama di masa transisi ketika masih ada campuran kendaraan manual dan otomatis. Wijbenga, Vreeswijk, Mintsis, et al. (2019) menyebut bahwa selama periode ini, ada area di jalan di mana kendaraan otomatis tidak bisa beroperasi penuh karena masalah sensor, situasi kompleks, atau faktor manusia. Area ini disebut “Area Transisi,” di mana kendaraan otomatis perlu mengubah tingkat otomatisasinya. Dalam kasus ini, geofencing digunakan untuk menandai zona “tanpa mengemudi otomatis.”

Sebaliknya, Coicheci dan Filip (2020) membahas zona di mana kendaraan otomatis hanya boleh beroperasi dalam mode tanpa pengemudi di area tertentu. Ini sesuai dengan konsep kendaraan otomatis level SAE 4, yang berarti “sepenuhnya otonom dalam geofence,” seperti dijelaskan oleh Jackie DiMarco dari Ford (Crosbie 2017).

Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa geofencing sangat penting untuk mendukung penerapan kendaraan otomatis. Dengan menetapkan zona tertentu untuk berbagai tingkat otomatisasi, teknologi ini memastikan keselamatan, efisiensi, dan membantu masyarakat lebih mudah menerima keberadaan kendaraan otomatis.

Studi Kasus: Ridesourcing dan Pengelolaan Lokasi Penjemputan

Salah satu penerapan geofencing yang menarik adalah pada layanan ridesourcing oleh perusahaan jaringan transportasi seperti Uber dan Lyft. Menurut studi Ranjbari, Luis Machado-León, Dalla Chiara, et al. (2020), meningkatnya penggunaan layanan ridesourcing menyebabkan peningkatan aktivitas penjemputan dan pengantaran. Aktivitas ini sering kali memperlambat lalu lintas karena penggunaan bahu jalan yang lebih banyak.

Di kota Seattle, AS, salah satu strategi yang diterapkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas adalah penggunaan geofencing. Teknologi ini digunakan untuk mengarahkan pengemudi dan penumpang ke lokasi penjemputan dan pengantaran yang telah ditentukan, seperti zona khusus penumpang (Passenger Load Zones/PLZ). Data pengaruh strategi ini dikumpulkan menggunakan alat penghitung kendaraan di lokasi tertentu.

Hasilnya menunjukkan bahwa strategi ini membantu mengurangi gangguan lalu lintas di area padat. Geofencing terbukti sebagai solusi efektif dalam mengelola aktivitas ridesourcing, memastikan lalu lintas tetap lancar, dan mempermudah pengaturan lokasi penjemputan dan pengantaran.

Penerapan teknologi geofencing di berbagai sektor transportasi menunjukkan bagaimana inovasi ini dapat membantu mengatasi berbagai tantangan, mulai dari pengurangan emisi hingga peningkatan efisiensi lalu lintas. Baik dalam logistik, transportasi umum, kendaraan otomatis, maupun ridesourcing, geofencing telah membuktikan kemampuannya untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih cerdas dan ramah lingkungan.

Untuk perusahaan atau organisasi yang ingin mengoptimalkan manajemen armadanya, solusi seperti TransTRACK Fleet Management System dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan fitur-fitur unggulan seperti pelacakan real-time, pengelolaan geofence, dan analisis data operasional, TransTRACK membantu Anda mengelola armada dengan lebih efisien, aman, dan berkelanjutan. Segera manfaatkan teknologi ini untuk membawa operasional Anda ke tingkat berikutnya!