Cari Tahu Fungsi, Jenis, dan Informasi yang Ada pada Shipping Mark!
Diposting pada Februari 12, 2024 oleh Nur Wachda Mihmidati
Dalam dunia perdagangan global yang semakin terhubung, identifikasi yang jelas dan akurat dalam pengiriman barang menjadi kunci utama untuk memastikan barang sampai tepat waktu dan dengan kondisi yang baik. Di antara berbagai metode yang digunakan untuk mencapai hal ini, shipping mark, atau tanda pengiriman, menjadi salah satu instrumen penting dalam proses logistik. Dengan memberikan informasi yang jelas dan terstruktur pada kemasan barang, shipping mark tidak hanya memfasilitasi pengiriman yang lancar, tetapi juga memungkinkan pelacakan yang efisien, manajemen inventaris yang lebih baik, dan penanganan yang aman. Simak artikel TransTRACK berikut ini!
Fungsi Shipping Mark
Shipping mark adalah tanda atau label yang ditempatkan pada kemasan barang yang akan dikirim melalui angkutan laut atau udara. Fungsi shipping mark adalah sebagai berikut:
Identifikasi
Shipping mark membantu dalam mengidentifikasi kemasan dan muatan yang dikirim. Hal ini memudahkan pengiriman, penerimaan, dan penyortiran barang di pelabuhan atau gudang.
Informasi Tujuan
Shipping mark biasanya mencakup informasi mengenai tujuan pengiriman, seperti nama dan alamat penerima, nomor kontrak, atau instruksi khusus lainnya.
Perlindungan
Shipping mark membantu melindungi barang dari kerusakan atau kehilangan dengan memberikan informasi yang jelas kepada petugas pengangkut tentang cara menangani kemasan dengan benar.
Pemisahan
Dalam pengiriman yang melibatkan banyak penerima atau destinasi, shipping mark membantu dalam pemisahan dan pengelompokan barang sesuai dengan tujuan pengiriman.
Komunikasi
Shipping mark juga dapat digunakan untuk menyampaikan informasi penting kepada penerima atau petugas pengiriman, seperti instruksi penanganan khusus atau peringatan tentang bahan berbahaya.
Dengan demikian, shipping mark sangat penting dalam proses logistik dan pengiriman barang secara internasional maupun domestik karena membantu memastikan bahwa barang dikirimkan dengan tepat, aman, dan efisien.
Jenis Shipping Mark
Ada beberapa jenis shipping mark yang umum digunakan dalam proses pengiriman barang. Beberapa di antaranya termasuk:
Shipping Label
Shipping label adalah label yang ditempatkan pada kemasan barang untuk memberikan informasi penting seperti alamat pengirim, alamat penerima, nomor pengiriman, berat barang, dan instruksi penanganan khusus. Shipping label biasanya dicetak dan ditempelkan pada permukaan kemasan.
Stencil Marking
Stencil marking adalah proses menandai kemasan barang menggunakan stencil atau template yang dipasang di atas permukaan kemasan. Ini bisa berupa informasi seperti nomor kontainer, nomor pengiriman, atau simbol penanganan khusus. Stencil marking sering digunakan di industri pengiriman dan logistik untuk memberikan identifikasi yang tahan lama pada kemasan.
Barcodes
Barcode adalah sistem penandaan yang menggunakan garis-garis vertikal atau horizontal untuk mewakili data tertentu, seperti nomor seri, nomor pengiriman, atau informasi produk lainnya. Barcode dapat dipindai menggunakan perangkat pembaca barcode untuk membaca dan mengambil informasi yang terkandung dalam barcode tersebut. Barcodes digunakan luas dalam pengiriman untuk pelacakan barang dan manajemen inventaris.
RFID Tags
RFID (Radio Frequency Identification) tags adalah perangkat kecil yang berisi chip elektronik dan antena yang memancarkan sinyal radio untuk mentransfer informasi. RFID tags dapat ditempatkan pada kemasan barang dan digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak barang selama pengiriman. Sinyal radio dari RFID tags dapat dibaca dari jarak jauh, yang memungkinkan untuk pengambilan data yang cepat dan akurat.
Keempat jenis shipping mark ini memiliki peran penting dalam proses pengiriman barang modern, membantu dalam identifikasi, pelacakan, dan manajemen barang selama perjalanan mereka dari pengirim ke penerima.
Informasi yang Harus Ada di Pengiriman Shipping Mark
Shipping mark adalah informasi yang ditempatkan pada kemasan barang yang akan dikirim untuk membantu dalam identifikasi, penanganan, dan pelacakan selama proses pengiriman. Informasi yang biasanya harus ada di pengiriman shipping mark termasuk:
Nama dan Alamat Penerima: Ini adalah informasi dasar yang mencakup nama dan alamat lengkap penerima barang. Ini membantu petugas pengiriman untuk mengirimkan barang ke tujuan yang tepat.
Nama dan Alamat Pengirim
Seperti halnya nama dan alamat penerima, informasi ini mencakup detail pengirim barang. Ini membantu dalam hal pelacakan pengiriman dan memberikan kontak yang diperlukan jika terjadi masalah selama pengiriman.
Nomor Kontainer atau Nomor Pengiriman
Nomor kontainer atau nomor pengiriman unik digunakan untuk mengidentifikasi secara spesifik kemasan atau muatan yang dikirim. Informasi ini sangat penting dalam pengelolaan dan pelacakan barang.
Nomor Pengiriman atau Nomor Kontainer
Nomor unik yang diberikan untuk mengidentifikasi pengiriman atau kontainer khusus yang berisi barang.
Simbol Penanganan Khusus
Ini mencakup simbol atau kode khusus yang memberikan petunjuk kepada petugas pengiriman tentang cara menangani barang tersebut. Contohnya adalah “Fragile” untuk barang-barang yang rapuh atau “This Side Up” untuk menunjukkan arah yang benar saat menangani kemasan.
Instruksi Khusus
Shipping mark juga dapat mencakup instruksi khusus yang diberikan oleh pengirim kepada petugas pengiriman. Ini bisa berupa permintaan penanganan khusus, persyaratan penyimpanan, atau informasi lain yang relevan untuk pengiriman yang aman dan tepat.
Tanda Identifikasi Produk
Dalam beberapa kasus, shipping mark juga mencakup informasi yang mengidentifikasi produk secara spesifik, seperti nomor seri atau kode produk. Ini membantu dalam pelacakan dan manajemen inventaris.
Label Bahaya
Untuk barang-barang yang mengandung bahan berbahaya, shipping mark harus mencakup label bahaya yang sesuai dengan peraturan pengiriman internasional. Ini memastikan penanganan dan pengiriman yang aman bagi semua pihak yang terlibat.
Berat dan Dimensi
Informasi tentang berat dan dimensi kemasan untuk memastikan kepatuhan dengan persyaratan pengiriman dan penanganan.
Simbol Penanganan Khusus
Simbol atau instruksi khusus yang menunjukkan cara menangani barang, seperti “Fragile” untuk barang-barang rapuh atau “This Side Up” untuk menunjukkan arah yang benar saat penanganan.
Informasi Produk
Informasi tambahan tentang produk yang dikirim, seperti nomor seri, kode produk, atau deskripsi singkat barang.
Tanda Identifikasi
Tanda identifikasi unik seperti barcode atau RFID tag yang digunakan untuk melacak dan mengidentifikasi barang selama pengiriman.
Setiap pengiriman mungkin memerlukan informasi tambahan tergantung pada jenis barang yang dikirim dan persyaratan pengiriman khusus. Dengan memastikan informasi yang tepat dan lengkap ada pada shipping mark, pengirim dapat memastikan bahwa barang dikirim dengan tepat dan aman ke tujuan yang diinginkan.
Dengan mengintegrasikan Transportation Management System (TMS) dari TransTRACK dalam penggunaan shipping mark, perusahaan dapat mengoptimalkan efisiensi dan keandalan dalam rantai pasok mereka. TMS tidak hanya membantu dalam manajemen pengiriman, tetapi juga memungkinkan visibilitas real-time atas status pengiriman, pengelolaan inventaris yang lebih baik, dan analisis data yang mendalam untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Dengan TransTRACK, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengoptimalkan biaya pengiriman. Dengan berbagai fitur seperti pengoptimalan rute, pelacakan pengiriman secara real-time, dan integrasi dengan berbagai pihak ketiga, TMS membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko keterlambatan atau kerusakan barang.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana TransTRACK dapat mengubah cara Anda mengelola pengiriman dan meningkatkan kinerja rantai pasok Anda, hubungi kami hari ini untuk mendapatkan demo atau konsultasi gratis. Bersama, mari kita membawa operasi logistik Anda ke tingkat berikutnya dengan solusi terdepan dalam manajemen transportasi.
Postingan Terbaru
Power Take Off, Bagaimana Cara Kerja Beserta Jenis-Jenisnya?
November 14, 2024Bensin Keluar dari Karburator, Perhatikan Cara Mengatasinya!
November 13, 2024Topik :