Cari Tahu Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan dan Waktu Menggantinya!

Ketika kita berbicara tentang menjaga kesehatan dan kinerja kendaraan, salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan adalah perawatan minyak. Dalam hal ini, dua jenis minyak pelumas yang sering menjadi pusat perhatian adalah oli mesin dan oli gardan. Meskipun keduanya memiliki peran penting dalam menjaga mesin dan komponen kendaraan agar tetap berjalan dengan baik, mereka memiliki perbedaan mendasar dalam fungsi, penggunaan, dan kapan sebaiknya diganti.

Dalam artikel TransTRACK ini, kita akan membahas dengan cermat perbedaan antara oli mesin dan oli gardan, serta pentingnya pemahaman ini dalam menjaga kendaraan Anda dalam kondisi terbaik. Mari kita selami perbedaan-perbedaan ini untuk memahami peran masing-masing jenis minyak pelumas dan bagaimana penggunaan yang tepat dapat memperpanjang umur kendaraan Anda.

Pengertian oli mesin dan oli gardan

Oli mesin dan oli gardan adalah dua jenis minyak pelumas yang digunakan dalam kendaraan dan mesin. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:

Oli Mesin

Oli mesin adalah minyak pelumas yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian dalam mesin kendaraan, seperti mesin mobil, motor, truk, dan mesin lainnya. Oli mesin berfungsi untuk mengurangi gesekan antara komponen-komponen dalam mesin, menjaga suhu mesin agar tetap dalam kisaran yang aman, membersihkan dan melindungi komponen dari kotoran dan endapan, serta mencegah korosi. Oli mesin biasanya harus diganti secara berkala sesuai dengan jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan kendaraan.

Oli Gardan

Oli gardan, juga dikenal sebagai oli diferensial, adalah minyak pelumas yang digunakan pada sistem gardan (differential) dalam kendaraan bermotor. Sistem gardan adalah komponen yang memungkinkan roda kendaraan berputar pada kecepatan yang berbeda saat berbelok, yang sangat penting dalam kendaraan berpenggerak roda belakang atau semua roda. Oli gardan melumasi gigi-gigi dalam gardan, membantu mengurangi gesekan, mendinginkan komponen, dan mencegah keausan berlebihan. Seperti oli mesin, oli gardan juga perlu diganti secara berkala sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh pabrikan kendaraan.

Kedua jenis oli ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja dan umur mesin serta komponen kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi jadwal perawatan yang direkomendasikan dan menggunakan jenis oli yang sesuai dengan kendaraan Anda.

Apa perbedaan oli mesin dan oli gardan

Berikut adalah perbedaan antara oli mesin dan oli gardan dalam beberapa aspek:

Fungsi

• Oli Mesin: Fungsi utama oli mesin adalah melumasi bagian-bagian dalam mesin kendaraan, seperti piston, poros engkol, dan bearing, untuk mengurangi gesekan dan panas, serta menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik.
• Oli Gardan: Oli gardan digunakan khususnya untuk melumasi gigi-gigi dalam sistem gardan (differential) kendaraan, yang memungkinkan roda berputar pada kecepatan yang berbeda saat berbelok.

SAE (Society of Automotive Engineers) Viscosity Grade

• Oli Mesin: Oli mesin sering memiliki viskositas yang berbeda tergantung pada kebutuhan mesin. Oleh karena itu, Anda akan menemukan berbagai jenis oli mesin dengan berbagai tingkat viskositas, seperti SAE 5W-30, SAE 10W-40, dan sebagainya.
• Oli Gardan: Oli gardan juga memiliki tingkat viskositas tertentu yang sesuai dengan persyaratan sistem gardan. Biasanya, Anda akan menemukan oli gardan dengan label SAE 80W-90 atau SAE 75W-140, yang menunjukkan viskositas pada berbagai suhu.

Waktu Penggantian

• Oli Mesin: Oli mesin harus diganti secara berkala sesuai dengan jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan kendaraan. Biasanya, interval penggantian oli mesin berkisar antara 3.000 hingga 10.000 mil tergantung pada jenis oli dan kendaraan.
• Oli Gardan: Interval penggantian oli gardan juga disarankan oleh pabrikan kendaraan, tetapi cenderung memiliki interval yang lebih panjang daripada oli mesin. Interval ini dapat berkisar dari 30.000 hingga 60.000 mil atau lebih tergantung pada kondisi penggunaan dan jenis kendaraan.

Kandungan

• Oli Mesin: Oli mesin biasanya mengandung aditif pelumas khusus yang dirancang untuk melindungi mesin dari kotoran, karat, dan keausan. Ini juga dapat mengandung aditif lain seperti deterjen dan dispersan untuk membersihkan mesin.
• Oli Gardan: Oli gardan dirancang khusus untuk melumasi gigi-gigi dalam gardan, sehingga mengandung aditif yang cocok untuk melindungi dan mengurangi keausan pada gigi-gigi serta mereduksi gesekan dalam sistem gardan.

Penting untuk selalu mengikuti pedoman dan rekomendasi pabrikan kendaraan untuk pemilihan oli yang tepat dan jadwal penggantian yang sesuai. Menggunakan oli yang sesuai dan menggantinya secara teratur adalah bagian penting dari perawatan kendaraan yang dapat memperpanjang umur mesin dan komponen kendaraan.

Kapan oli mesin dan oli gardan di ganti?

Jadwal penggantian oli mesin dan oli gardan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kendaraan, kondisi penggunaan, dan rekomendasi pabrikan. Berikut adalah panduan umum mengenai kapan Anda harus mengganti oli mesin dan oli gardan:

Oli Mesin

• Interval penggantian oli mesin biasanya dicantumkan dalam buku panduan pemilik kendaraan atau manual servis pabrikan. Ini adalah panduan terbaik yang harus Anda ikuti.
• Sebagai pedoman umum, oli mesin biasanya perlu diganti setiap 5.000 hingga 10.000 mil (sekitar 8.000 hingga 16.000 kilometer) tergantung pada jenis oli dan kendaraan Anda.
• Jika kendaraan Anda digunakan dalam kondisi berat atau seringkali mengalami pemakaian intensif, Anda mungkin perlu mengganti oli lebih sering, mungkin setiap 3.000 hingga 5.000 mil (sekitar 5.000 hingga 8.000 kilometer).

Oli Gardan

• Interval penggantian oli gardan juga harus dicantumkan dalam buku panduan pemilik atau manual servis kendaraan Anda.
• Biasanya, oli gardan perlu diganti setiap 30.000 hingga 60.000 mil (sekitar 48.000 hingga 96.000 kilometer) tergantung pada jenis kendaraan, kondisi penggunaan, dan jenis oli gardan yang digunakan.
• Pada beberapa kendaraan, seperti truk berat atau kendaraan off-road, penggantian oli gardan mungkin diperlukan lebih sering, misalnya setiap 15.000 hingga 30.000 mil (sekitar 24.000 hingga 48.000 kilometer).

Selalu penting untuk mengikuti rekomendasi pabrikan kendaraan, karena mereka memiliki informasi yang paling akurat tentang kondisi penggunaan kendaraan Anda dan jenis oli yang diperlukan. Selain itu, perlu diingat bahwa penggantian oli adalah bagian penting dari perawatan kendaraan yang dapat memperpanjang umur mesin dan menjaga kinerja yang baik. Jika Anda tidak yakin kapan harus mengganti oli, Anda bisa berkonsultasi dengan bengkel atau teknisi yang berpengalaman untuk saran lebih lanjut.

Dalam menjaga kendaraan Anda dalam kondisi terbaik, pemilihan dan penggantian oli mesin dan oli gardan adalah langkah penting. Memahami perbedaan antara keduanya serta waktu penggantian yang tepat dapat membantu Anda mencegah kerusakan mesin dan gardan yang mahal. Namun, melacak jadwal perawatan ini bisa menjadi tugas yang rumit jika Anda memiliki beberapa kendaraan atau kendaraan perusahaan.

Untungnya, Anda dapat memanfaatkan solusi teknologi seperti Vehicle Maintenance System dari TransTRACK untuk memudahkan pengelolaan jadwal perawatan kendaraan Anda. Dengan menggunakan sistem ini, Anda dapat dengan mudah memantau dan merencanakan penggantian oli mesin dan oli gardan sesuai dengan rekomendasi pabrikan, serta mendapatkan pemberitahuan otomatis ketika waktu penggantian tiba.

Jadi, jangan biarkan perawatan kendaraan menjadi beban yang membingungkan. Gunakan Vehicle Maintenance System dari TransTRACK untuk menjaga kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima dan efisien. Dengan sistem ini, Anda dapat menghemat waktu dan uang, sambil memastikan bahwa kendaraan Anda selalu siap beroperasi dengan baik. Jangan ragu untuk mencoba TransTRACK hari ini dan nikmati manfaat dari perawatan kendaraan yang lebih efisien dan terorganisir.