Pengiriman Menjadi Lebih Gampang, Kenali Istilah dalam Logistik Ini!

Istilah dalam logistik membentuk bahasa khusus yang digunakan oleh para profesional dalam industri ini. Dari “Shipper” yang mengirim barang hingga “Consignee” yang menerimanya, dan segala sesuatu di antaranya, setiap istilah memiliki peran penting dalam menjalankan operasi dengan lancar. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam dan memahami arti dan peran dari beberapa istilah kunci dalam dunia logistik.

Dunia logistik adalah salah satu bagian paling vital dalam ekonomi global. Ini adalah tulang punggung yang memastikan barang-barang mencapai tujuan mereka dengan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik. Bagi perusahaan, memahami istilah-istilah kunci dalam rantai pasokan adalah langkah pertama untuk mengoptimalkan operasi mereka, mengurangi biaya, dan meningkatkan layanan pelanggan.

Mari kita mulai dengan pemahaman yang lebih dalam tentang setiap istilah dan bagaimana mereka berperan dalam menggerakkan rantai pasokan yang kompleks melalui artikel TransTRACK ini.

Istilah dalam bidang logistik

Logistik adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam rantai pasokan suatu perusahaan. Untuk mengelola logistik yang efisien, perlu memahami berbagai istilah dan konsep yang terkait dengan pengiriman barang, penyimpanan, dan distribusi. Dalam tulisan ini, kami akan membahas 23 istilah yang sering digunakan dalam bidang logistik.

Shipper

Shipper adalah pihak yang bertanggung jawab atas pengiriman barang. Mereka adalah orang atau perusahaan yang mengeluarkan barang dari lokasi asal atau produsen.

Consignee

Consignee adalah pihak yang menerima barang yang dikirim. Mereka adalah orang atau perusahaan yang bertanggung jawab atas penerimaan barang di tujuan akhir.

Description of Goods

Deskripsi barang adalah penjelasan rinci tentang barang yang akan dikirimkan. Ini termasuk informasi seperti jenis barang, jumlah, berat, dimensi, serta karakteristik khusus lainnya yang relevan.

Shipping Mark & Number

Tanda pengiriman dan nomor adalah penanda khusus yang digunakan pada kemasan barang untuk mengidentifikasi dan melacak barang selama pengiriman. Ini bisa berupa kode, label, atau tanda lain yang unik.

Packing List

Daftar kemasan adalah dokumen yang berisi informasi tentang kemasan yang digunakan untuk mengemas barang. Ini mencakup jumlah dan jenis kemasan serta berat dan dimensi masing-masing kemasan.

Bill of Lading

Bill of Lading (BOL) adalah dokumen yang berfungsi sebagai kontrak pengangkutan antara shipper, pihak pengangkut, dan consignee. Ini mencakup rincian tentang barang yang dikirim, rute pengiriman, biaya, dan persyaratan lainnya.

DO (Delivery Order)

DO adalah perintah pengiriman yang dikeluarkan oleh shipper atau perusahaan pengiriman kepada pihak yang akan melakukan pengiriman barang. DO berisi instruksi tentang pengiriman barang ke consignee.

Part of Shipment (POS)

POS adalah bagian dari pengiriman yang merupakan bagian dari total pengiriman. Dalam pengiriman besar, pengiriman dapat dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan tujuan yang berbeda.

G.W (Gross Weight)

G.W adalah berat total dari semua barang yang ada dalam satu kemasan atau pengiriman. Ini termasuk berat barang itu sendiri serta berat kemasan.

N.W (Net Weight)

N.W adalah berat bersih dari barang itu sendiri, tanpa memperhitungkan berat kemasan atau pengemasan.

LCL (Less than Container Load)

LCL merujuk kepada pengiriman yang tidak mengisi seluruh kapasitas suatu kontainer pengiriman. Dalam situasi ini, beberapa pengirim dapat menggunakan kontainer yang sama untuk menghemat biaya pengiriman.

FCL (Full Container Load)

FCL adalah pengiriman yang mengisi seluruh kapasitas suatu kontainer pengiriman. Kontainer ini dipesan oleh satu shipper dan diisi dengan barang mereka sendiri.

CFS (Container Freight Station)

CFS adalah fasilitas yang digunakan untuk mengisi atau mengosongkan kontainer pengiriman. Ini adalah tempat di mana barang dikonsolidasikan atau didekonsolidasikan sebelum atau setelah pengiriman.

CY (Container Yard)

CY adalah tempat di mana kontainer pengiriman disimpan sebelum atau setelah pengiriman. Ini adalah area yang umumnya dikelola oleh perusahaan pengiriman.

Shipping Schedule

Jadwal pengiriman adalah jadwal yang menentukan kapan barang akan dikirim. Ini mencakup tanggal dan waktu pengiriman yang diharapkan.

Door

Istilah ini merujuk kepada titik awal atau titik akhir pengiriman. “Door to door” berarti pengiriman barang dari pintu ke pintu, dari lokasi shipper ke lokasi consignee.

Stripping

Stripping adalah proses mengeluarkan barang dari kontainer pengiriman setelah tiba di tujuan akhir. Ini melibatkan penghapusan barang dari kontainer.

Stuffing

Stuffing adalah proses mengisi kontainer pengiriman dengan barang sebelum pengiriman. Ini melibatkan pengisian kontainer dengan barang yang akan dikirim.

3PL (Third-Party Logistics)

3PL adalah perusahaan atau penyedia jasa logistik yang menyediakan layanan logistik kepada perusahaan lain. Ini termasuk penyimpanan, pengangkutan, manajemen rantai pasokan, dan lebih banyak lagi.

PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

PEB adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dalam proses ekspor. Ini memberikan izin untuk ekspor barang dari suatu negara.

Hub

Hub adalah pusat distribusi yang digunakan dalam logistik untuk mengkonsolidasikan dan mendistribusikan barang ke berbagai tujuan.

STO (Surat Tanda Terima Barang)

STO adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat penerimaan barang oleh consignee atau pihak yang menerima barang.

Shipping

Shipping adalah istilah umum yang merujuk kepada seluruh proses pengiriman barang dari shipper ke consignee. Ini mencakup semua tahapan, mulai dari pengemasan hingga pengiriman akhir.

Semua istilah ini sangat penting dalam pengelolaan logistik yang efisien dan efektif. Memahami arti dan peran masing-masing istilah ini dapat membantu perusahaan mengoptimalkan rantai pasokan mereka dan memastikan pengiriman barang yang sukses.

Dalam dunia logistik yang semakin kompleks, penggunaan alat yang efisien dan solusi terintegrasi menjadi semakin penting. Salah satu solusi terdepan dalam hal ini adalah Logistic Service Integrator dari TransTRACK.

Logistic Service Integrator adalah platform yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan mengelola seluruh rantai pasokan mereka dengan lebih baik. Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membantu Anda mencapai kesuksesan dalam logistik Anda, TransTRACK menawarkan Logistic Service Integrator sebagai solusi yang lengkap dan terpercaya. Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kendali atas rantai pasokan Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami dan menjajaki bagaimana Logistic Service Integrator dari TransTRACK dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.

Jadikan Logistic Service Integrator dari TransTRACK sebagai mitra dalam menghadapi tantangan logistik Anda. Dapatkan kendali yang lebih besar dan hasil yang lebih baik dalam setiap pengiriman barang Anda.