Ketahui Komponen, Fungsi, dan Jenis dari Rem Tromol!
Diposting pada Mei 4, 2023 oleh Nur Wachda Mihmidati
Sistem rem tromol pada mobil adalah salah satu jenis sistem pengereman yang digunakan untuk menghentikan pergerakan mobil. Sistem ini terdiri dari komponen-komponen seperti drum rem (tromol), sepatu rem, silinder roda, pegas, dan mekanisme penarik. Ketika pedal rem diinjak, fluida rem akan menggerakkan silinder roda, yang akan memaksa sepatu rem untuk menekan bagian dalam drum rem (tromol) dan memperlambat pergerakan mobil.
Sistem rem tromol pada mobil lebih umum digunakan pada mobil-mobil tua atau pada bagian belakang mobil, sedangkan rem cakram lebih sering digunakan pada mobil modern atau pada bagian depan mobil. Meskipun demikian, sistem rem ini masih digunakan oleh beberapa produsen mobil karena sederhana dan dapat diandalkan, serta lebih murah dalam produksinya.
Komponen Rem Tromol pada Mobil
Berikut adalah penjelasan mengenai komponen-komponen utama pada sistem rem tromol pada mobil:
Backing Plate
Backing plate atau pelat penahan adalah komponen yang berfungsi sebagai tempat bagi komponen-komponen rem ini. Pelat ini biasanya terbuat dari besi cor atau bahan logam lainnya dan terletak di bagian dalam drum rem.
Silinder Roda
Silinder roda atau wheel cylinder adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menggerakkan sepatu rem ke arah drum rem. Ketika pedal rem diinjak, fluida rem akan mengalir melalui selang rem dan memasuki silinder roda, sehingga menggerakkan sepatu rem untuk menekan drum rem.
Sepatu Rem & Kampas
Sepatu rem adalah komponen yang langsung berhubungan dengan drum rem. Sepatu ini biasanya terbuat dari bahan friksi, seperti asbes, dan dilapisi dengan bahan-bahan yang dapat menghasilkan gesekan dengan drum rem. Kampas rem adalah komponen yang terdapat di bagian dalam sepatu rem, dan biasanya terbuat dari logam atau bahan yang dapat menghasilkan gesekan dengan drum rem.
Return Spring
Return spring atau pegas balik adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengembalikan sepatu rem ke posisi awal setelah pedal rem dilepas. Pegas ini terletak di antara kedua sepatu rem dan dihubungkan dengan sepatu rem dan backing plate.
Brake Shoe Holder
Brake shoe holder adalah komponen yang menahan sepatu rem pada posisi yang tepat. Holder ini terletak di bagian atas sepatu rem dan dihubungkan dengan backing plate.
Brake Shoe Adjuster
Brake shoe adjuster adalah komponen yang digunakan untuk menyesuaikan jarak antara sepatu rem dan drum rem. Adjuster ini terletak di antara kedua sepatu rem dan dihubungkan dengan backing plate. Ketika sepatu rem menjadi aus, adjuster dapat digunakan untuk menyesuaikan posisi sepatu rem agar tetap berada pada jarak yang tepat dari drum rem.
Parking Brake Lever
Parking brake lever atau tuas rem tangan adalah komponen yang digunakan untuk mengunci roda belakang agar tidak bergerak ketika mobil diparkir. Tuas ini biasanya terletak di tengah-tengah kabin mobil dan dihubungkan dengan kabel rem tangan.
Drum atau Rem Tromol
Drum rem atau rem tromol adalah komponen yang digunakan sebagai tempat untuk menghasilkan gesekan dengan sepatu rem. Drum ini terbuat dari bahan logam dan diletakkan di bagian belakang roda mobil.
Parking Brake Cable
Parking brake cable atau kabel rem tangan adalah komponen yang menghubungkan tuas rem tangan dengan sepatu rem. Kabel ini terbuat dari kawat baja yang kuat dan terletak di sepanjang rangka mobil hingga ke roda belakang. Ketika tuas rem tangan ditarik, kabel ini akan menarik sepatu rem ke arah drum rem dan mengunci roda belakang.
Apa Fungsi Rem Tromol
Fungsi utama sistem rem tromol pada mobil adalah untuk menghentikan pergerakan mobil dan membuat mobil tetap berhenti pada tempatnya. Ketika pedal rem diinjak, fluida rem akan menggerakkan silinder roda, yang akan memaksa sepatu rem untuk menekan bagian dalam drum rem (tromol) dan memperlambat pergerakan mobil.
Selain fungsi utama tersebut, rem ini juga memiliki beberapa fungsi tambahan, yaitu:
Mencegah mobil bergeser saat parkir
Rem ini dilengkapi dengan tuas rem tangan yang dapat mengunci roda belakang, sehingga mencegah mobil bergeser saat parkir.
Menjaga keseimbangan mobil
Rem tromol yang berfungsi pada roda belakang dapat membantu menjaga keseimbangan mobil saat pengereman dan menghindari terjadinya aquaplaning.
Lebih tahan lama
Sistem rem ini cenderung lebih tahan lama dan dapat bertahan lebih lama daripada rem cakram, terutama pada mobil-mobil yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Lebih efektif pada kecepatan rendah
Sistemrem ini cenderung lebih efektif pada kecepatan rendah, karena pada kecepatan yang lebih tinggi, gesekan yang dihasilkan antara sepatu rem dan drum rem mungkin tidak cukup kuat untuk menghentikan mobil dengan cepat.
Dalam beberapa kasus, rem ini juga dapat digunakan pada roda depan mobil, meskipun ini tidak umum dan lebih sering digunakan pada mobil-mobil kuno atau mobil-mobil dengan konfigurasi roda belakang penggerak.
Jenis Rem Tromol
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenis rem tromol yang umum digunakan pada mobil:
Leading and Trailing Shoes
Jenis rem ini memiliki sepatu rem yang berbeda ukuran dan bentuk, dengan sepatu rem yang lebih besar dan melengkung di bagian depan dan sepatu rem yang lebih kecil di bagian belakang. Ketika pedal rem ditekan, sepatu rem bagian depan akan menekan bagian dalam drum rem terlebih dahulu, sementara sepatu rem bagian belakang akan mengikuti.
Single Leading Shoes
Seperti namanya, jenis rem ini hanya memiliki satu sepatu rem di bagian depan drum rem, sedangkan bagian belakang kosong. Sepatu rem pada bagian depan didesain untuk menekan bagian dalam drum rem dan memperlambat pergerakan mobil.
Two Leading Shoes
Jenis rem ini memiliki dua sepatu rem yang sama ukuran dan bentuk di bagian depan drum rem. Kedua sepatu rem akan menekan bagian dalam drum rem secara bersamaan ketika pedal rem diinjak.
Dual Fixed Cylinder
Sistem rem tromol jenis ini menggunakan dua silinder roda untuk menekan sepatu rem pada bagian dalam drum rem. Silinder roda dihubungkan dengan dua sepatu rem yang terpasang secara tetap pada backing plate.
Uni Servo
Rem tromol jenis ini menggunakan satu silinder roda yang terhubung dengan sepatu rem bagian depan dan belakang. Sepatu rem bagian belakang lebih besar dan melengkung untuk memberikan efek pengereman yang lebih kuat.
Dual Servo
Rem tromol jenis ini menggunakan dua silinder roda, masing-masing terhubung dengan sepatu rem bagian depan dan belakang. Sepatu rem bagian depan lebih kecil dan datar, sementara sepatu rem bagian belakang lebih besar dan melengkung untuk memberikan pengereman yang lebih kuat. Jenis rem tromol ini lebih efektif dan umum digunakan pada mobil-mobil modern.
Dalam menjaga kinerja sistem rem tromol pada mobil, sangat penting untuk melakukan perawatan secara rutin. Salah satu cara untuk melakukan perawatan yang baik adalah dengan menggunakan Vehicle Maintenance System dari TransTRACK.
Dengan TransTRACK, Anda dapat memantau jadwal perawatan untuk sistem rem tromol dan komponen lainnya pada mobil Anda. Anda juga akan mendapatkan notifikasi ketika waktu perawatan sudah tiba, sehingga Anda dapat mengambil tindakan secepat mungkin untuk mencegah kerusakan atau kegagalan pada sistem rem tromol.
Jadi, pastikan Anda menggunakan Vehicle Maintenance System dari TransTRACK untuk membantu memantau dan menjaga kinerja sistem rem tromol pada mobil Anda. Dengan melakukan perawatan secara rutin dan menggunakan TransTRACK, Anda dapat memastikan bahwa mobil Anda selalu aman dan nyaman digunakan.
Postingan Terbaru
Perbedaan Aki Kering dan Basah Beserta Kelebihannya!
Desember 17, 2024Inovasi Teknologi Dual Camera: Memahami Fungsi dan Keunggulannya
Desember 16, 2024Topik :
keamanan kendaraanmesin kendaraan